Latar Belakang Permasalahan KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Di PT. Inalum, aluminium dapat dibuat dengan menggunakan proses Hall-Heroult yang mereduksi alumina dengan bantuan anoda karbon, dan juga anoda melalui proses elektrolisa. Anoda adalah elektroda tempat terjadinya reaksi oksidasi dalam proses elektrolisa. Anoda yang dipakai dalam proses elektrolisa yaitu anoda karbon. Karbon merupakan bahan pembentuk anoda yang akan terkonsumsi menjadi karbon dioksida selama proses elektrolisis. Selain berfungsi sebagai reaktan yang menjadi reduktor pada reaksi elektrolisis alumina menjadi aluminium, anoda karbon juga berfungsi sebagai penghantar arus listrik menuju katoda melalui elektrolit. Konsumsi anoda yang terjadi di tungku reduksi tidak sesuai dengan konsumsi anoda teoritis. Konsumsi berlebih dari anoda dipengaruhi oleh performansi dari tungku reduksi current efficiency dan performansi dari anoda sendiri excess consumption. Konsumsi anoda yang berlebih terjadi secara kimia dan fisika. Secara kimia, anoda akan terkonsumsi karena pada karbon terjadi reaksi dengan udara airburn dan reaksi dengan karbon dioksida carboxy attack. Untuk Mendapatkan kualitas anoda yang baik, maka kualitas anoda karbon harus ditingkatkan terutama kualitas yang menyangkut kereaktifan anoda karbon Universitas Sumatera Utara terhadap gas O 2 . Karena apabila reaksi yang dilakukan anoda karbon terhadap gas O 2 besar maka anoda karbon akan cepat habis dan pemakaiannya tidak sesuai dengan waktu yang ditentukan dan akan merugikan pihak pabrik yaitu PT. Inalum. Untuk meningkatkan kualitas anoda karbon terutama yang menyangkut kereaktifannya terhadap gas O 2 maka perlu diketahui nilai Reaktivity Residu RR O 2 . Nilai Reaktivity Residu RR O 2 adalah parameter yang menyatakan seberapa banyak anoda karbon yang hilang karena bereaksi dengan gas O 2 Hume, 1999. Berdasarkan uraian diatas, penulis tertarik untuk mengambil judul : PENENTUAN NILAI REAKTIVITY RESIDU RR O 2 UNTUK PENGENDALIAN KUALITAS ANODA DI PT INALUM KUALA TANJUNG

1.2 Permasalahan

1. Berapa persentase nilai Reaktivity Residu RR O 2 yang dihasilkan dari suatu anoda . 2. Bagaimana pengaruh Reaktivity Residu RR O 2 terhadap kualitas anoda Universitas Sumatera Utara

1.3 Tujuan