2.9. Pengolahan Limbah
PT. Asahan
Crumb Rubber
menggunakan sistem pengendalian limbah cair
dengan beberapa kolam untuk menetralisir parameter limbah yang masih terkandung dalam cairan limbah. Limbah yang berasal dari bagian produksi yang
ada pada umumnya berupa sisa air pencucian dan kotoran berupa pasir, kayu,batu, logam dan lainnya. Air yang digunakan dalam pengolohan untuk mencuci dan
mengendapkan kotoran-kotoran yang ada pada karet di alirkan ke bak pengolahan limbah. Air bersama kotoran disaring beberapan kali untuk menyaring irisan-
irisan karet yang terbawa bersama kotoran kemudian disedot melalui pompa. Didalam bak pengolahan limbah yang terdiri dari 3 bak, air dinetralisir dimana
tiap bagian dibatasi dengan jaring halus yang berguna untuk penyaringan dan pengendapan kotoran tersebut, sehingga dari bak pertama sampai ketiga dapat
dilihat perubahan airnya dimana pada bak ketiga kotoran sudah lebih sedikit. Bak ketiga ini juga dicampurkan bakteri pangurai yang bertujuan untuk mengendapkan
kotoran-kotoran halus yang kemudian endapan tersebut disedot dengan pompa sehingga pH air normal, maka limbah tersebut dapat dipakai kembail untuk proses
pencucian.
Universitas Sumatera Utara
BAB III LANDASAN TEORI
3.1. Pengendalian Kualitas
3
Pengendalian kualitas merupakan suatu sistem verifikasi dan penjagaan perawatan dari suatu tingkat kualitas produk atau proses yang dikehendaki dengan
perencanaan yang seksama, pemakaian peralatan yang sesuai, inspeksi yang terus menerus serta tindakan korektif bilamana diperlukan. Jadi, pengendalian kualitas
tidak hanya kegiatan inspeksi ataupun menentukan apakah produk itu baik
accept
atau jelek
reject
. Pengendalian kualitas dilakukan mulai dari proses input informasibahan
baku dari pihak
marketing
dan
purchasing
hingga bahan baku tersebut masuk ke pabrik dan bahan baku itu diolah di pabrik yang akhirnya dikirim ke pelanggan.
Bahkan pengendalian kualitas juga dilakukan setelah adanya purna jual. Untuk memenuhi semua kebutuhan ini tentunya perlu adanya berbagai macam
tool
yang mampu merepresentasikan data yang dibutuhkan dan menganalisis data tersebut
hingga didapat suatu kesimpulan.
3
Rosnani Ginting,Sistem Produksi, Yogyakarta :Graha Ilmu, 2007, h. 301
Universitas Sumatera Utara
3.2. Rekayasa Mutu