Pengertian Prestasi Program Pengalaman Lapangan PPL

10 8. Selama PPL berlngsung mahasiswa mematuhi tata tertib dan ketentuan sekolah latihan. b. Pembekalan mahasiswa PPL Menurut Anam Sutopo dkk., 2011:5 praktikan atau mahasiswa PPL sebelum di terjunkan ke sekolah mahasiswa di beri pembekalan mengikuti PPL sebagai berikut: 1. Kebijakan pendidikan Depdiknas pusat daerah 2. Kebijakan FKIP-UMS PPL 3. Inovasi perkembangan pembelajaran 4. Wawasan persekolahan 5. Jadwal dan operasional PPL 6. Tata tertib c. Tahap kegiatan program PPL Menurut Anam Sutopo dkk., 2011:3 kegiatan PPL meliputi tahap sebagai berikut: 1. Rapat koordinasi pimpinan program, pimpinan fakultas dan koordinator PPL. 2. Rapat koordinasi antara pimpinan fakultas dengan pimpinan sekolah mitra. 3. Penggandaan buku Pedoman PPL. 4. Penyelesaian persyaratan akademik dan administrasi bagi mahasiswa program S1 FKIP dan FAI UMS yang akan melaksanakan PPL. 5. Pembekalan dosen pembimbing lapangan. 6. Pembekalan guru pamong. 7. Pendistribusianmahasiswa ke sekolah lembaga mitra. 8. Penyerahan mahasiswa ke sekolah mitra. 9. Monitoring pelaksanaan PPL di Sekolah mitra. 10. Evaluasi pelaksanaan PPL di sekolah mitra. Penarikan mahasiswa dari sekolah mitra. 11. Penyususnan laporan pelaksanaan PPL. 12. Penyerahan laporan pelaksanaan PPL. 13. Penilaian peserta. 14. Penyerahan nilai ke BAAK. d. Strategi pelaksanaan PPL Mahasiswa disamping mengajar juga melaksanakan praktik persekolahan. Desen pembimbing lapangan dan guru di tuntut bekerja sama secara aktif dalam pembimbingan mahasiswa dari perencanaan, pelaksanaan sampai evaluasi atau penilaian. Dalam setiap pembelajaran yang dilakukan mahasiswa. 11 e. Mekanisme Pelaksanaan PPL Menurut Anam Sutopo dkk., 2011:4 mekanisme pelaksanaan PPL sebagai berikut: 1. Peserta PPL adalah mahasiswa program S1 FKIP dan FAI UMS 2. Setiap dosen pembimbing lapangan membimbing mahasiswa di suatu sekolah mitra. 3. Setiap guru pamong membimbing 1-5 mahasiswa. 4. Selama satu sampai dua minggu mahasiswa melaksanakan observasi. 5. Frekuensi praktek minimal 4 kali tatap muka terbimbing dan minimal 8 kali mandiri termasuk ujian dengan satu kali dengan strategi active learning. 6. Paserta yang sudah memenuhi kualifikasikompetensi guru yang ditentukan dapat dilaksanakan ujian PPL. 7. Setiap praktik pembelajaran harus di observasi guru pamong dan dosen pembimbing. 8. Penilaian dilakukan menggunakan pendekatan proses dan portofolio. 9. Disamping melaksanakan program pembelajaran mahasiswa melakukan praktik persekolahan. f. Observasi Menurut Anam Sutopo dkk., 2011:5 hal-hal yang di observasi meliputi: 1. Observasi lapangan, meliputi: lingkungan sekolah, gedung dan ruang kelas, proses pembelajaran, perilaku karakteristik siswa, administrasi persekolahan, kegiatan ekstra dan ko-kurikuler, fasilitas pembelajaran dan pemanfaatannya. 2. Observasi kelas, meliputi: situasi kelas, keadaan ruang dengan fasilitasnya, kekhususan suatu kelas. 3. Observasi guru, meliputi: a. Hubungan kepala sekolah dengan guru, antar teman sejawat, dengan murid dan petugas tata usaha b. Cara mempersiapkan program pembelajaran c. Cara pelaksanaan mengajar dan bimbingan khusus d. Cara menggunakan media e. Pelaksanaan evaluasi 4. Observasi teman mengajar, bila seorang calon guru melaksanakan tugas mengajar beberapa orang teman sesame praktik dapat mengikutinya di dalam kelas untuk mendiskusikan bersama dengan guru pamong. g. Praktik pembelajaran Menurut Anam Sutopo dkk., 2011:5 yang harus dilaksanakan praktikan atau mahasiswa PPL dalam praktik pembelajaran antara lain: 1. Membuat persiapan pembelajaran 12 2. Melaksanakan proses pembelajaran antara lain meliputi: membuka pelajaran, penyajian materi, ketrampilan bertanya, memotivasi belajar siswa, menggunakan media pembelajaran, evaluasi dan menutup pelajaran yang mengacu pada kurikulum berbasis kompetensi 3. Membuat rencana evaluasi pembelajaran. h. Praktik persekolahan Menurut Anam Sutopo dkk., 2010:6 hal-hal yang dapat di laksanakan dalam praktik persekolahan oleh mahasiswa program antara lain: 1. Mengikuti rapat guru. 2. Mengikuti pertemuan antara guru dengan orang tua siswa. 3. Membimbing kegiatan pramuka. 4. Mengikuti kegiatan UKS. 5. Melakukan kegiatan Bimbingan dan Konseling. 6. Menyusun jadwal pelajaran sekolah. 7. Mengerjakan administrasi sekolah. 8. Mengikuti kegiatan KKGMGMP. 9. Membimbing ekstra kurikuler 10. Manajemen keuangan. 11. Mengikuti upacara bendera. 12. Tugas piket dan kegiatan lain yang menunjang wawasan keguruan. i. Ujian praktik mengajar Ujian praktik mengajar di laksanakan pada akhir PPL, dan di laksanakan setelah kemampuan mengajar dari mahasiswa praktikan dinilai cukup baik oleh guru pamong maupun dosen pembimbing. Penilaian ujian praktik mengajar dilakukan oleh guru pamong dan dosen pembimbing. Proses ujian praktik mengajar pada dasarnya sama dengan latihan praktik mengajar, hanya perbedaannya jika pada ujian praktik mengajar mahasiswa praktikan tidak mendapat bimbingan dari guru pamong. j. Laporan akhir PPL Setiap mahasiswa praktikan selesai melaksanakan PPL diwajibkan untuk menyusun laporan akhir PPL yang pada intinya menyangkut keadaan sekolah pada umumnya, keadaan kelas pada umumnya, rencana kegiatan PPL, agenda pelaksanaan PPL, dan RPP. Adapun dalam laporan akhir PPL ini yang dinilai menyangkut 13 sistematika penulisan dan tata tulis bahasa, isi laporan, dan kebermaknaan kesimpulan dan saran. k. Sistem penilaian Nilai Akhir NA berupa perbaduan nilai-nilai yang berasal dari Guru pamong, koordinator guru pamong dan Dosen Pembimbing Lapangan dalam bentuk angka dan huruf. Adapun kriteria untuk mengubah nilai angka ke huruf rentangannya sebagai berikut: Rentangan Skor Bobot Nilai Huruf Predikat 75 – 100 4 A Baik Sekali 67 – 74 3,5 AB Baik Sekali 58 – 66 3 B Baik 52 – 57 2,5 CB Tidak Lulus 45 – 51 2 C Tidak Lulus l. Kriteria keberhasilan Seorang mahasiswa peserta PPL di nyatakan lulus dalam Program Pengalaman Lapangan PPL apabila yang bersangkutan mencapai nilai akhir minimal 58=3=B baik. m. Standar penilaian PPL Menurut Anam Sutopo dkk., 2011:16 standar penilaian PPL adalah sebagai berikut: KOMPONEN BOBOT B NILAINN B X N 1. Persiapan dan pelaksanaan program kerja N1 1 2. Praktik persekolahan N2 1 3. Perencanaan praktik pembelajaran N3 2 4. Pelaksanaan praktik pembelajaran N4 4 5. Kompetensi kepribadian kompetensi sosial N5 1 6. Menilai laporan akhir PPL N6 1 Jumlah 10 Nilai akhir PPL: 10   N B 14

D. Hubungan Peran Guru Pamong dan Minat Mahasiswa Menjadi Guru

Dengan Prestasi PPL Belajar sebagai proses atau aktivitas yang di isyaratkan oleh banyak sekali hal-hal atau faktor-faktor. Menurut Sumadi Suryabrata 2001:230 mengemukakan bahwa: Prestasi belajar yang dicapai individu merupakan hasil interaksi antara berbagai fakor yang mempengaruhinya baik dari dalam diri faktor internal maupun dari luar diri faktor eksternal individu, faktor internal di antaranya kecerdasan otak, motivasi, bakat, minat, keadaan psikologis seperti kecerdasan emosi. Sedangkan faktor eksternalnya adalah kurikulum, guru, sarana, fasilitas dan lingkungan. Dalam hal ini dapat di katakan bahwa peran guru pamong dan minat mahasiswa menjadi guru di mungkinkan mempunyai hubungan yang signifikan dalam perolehan prestasi PPL. Karena siswa yang memiliki minat yang tinggi akan cenderung termotivasi dalam usaha pemenuhan tujuan yang ingin dicapainya dan dengan dukungan guru pamong yang optimal dalam menjalankan tugas-tugasnya. Dengan demikian prestasi PPL mahasiswa di mungkinkan dapat meningkat lebih baik. Setelah diketahui berbagai faktor yang mempengaruhi prestasi belajar, maka hal yang terpenting untuk di lakukan adalah mengatur faktor-faktor tersebut agar menunjang tercapainya hasil belajar yang optimal.

E. Hipotesis

1. Ada hubungan yang signifikan antara peran guru pamong dengan prestasi PPL. 2. Ada hubungan yang signifikan antara minat mahasiswa menjadi guru terhadap prastasi PPL. 3. Ada hubungan yang signifikan antara peran guru pamong dan minat mahasiswa menjadi guru terhadap prastasi PPL. 15

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian menggunakan metode deskriptif, yaitu memusatkan diri pada pemecahan masalah yang ada pada saat sekarang secara aktual, yang dilakukan dengan jalan mengumpulkan, menyususn, dan menganalisis data yang terkumpul. B. Obyek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa FKIP Akuntansi angkatan 20082009 UMS. Dimana populasinya sebanyak 150 mahasiswa dan sempel yang diambil sebanyak 105 mahasiswa dengan menggunakan teknik Simple Random Sampling. C. Instrumen Penelitian Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini antara lain adalah peran guru pamong � 1 dan minat mahasiswa menjadi guru � 2 sebagai variabel bebas, sedangkan prestasi PPL Y sebagai variabel terikatnya. D. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah angket, yaitu sebagai alat ukur dari peran guru pamong dan minat mahasiswa menjadi guru, sedangkan dokumentasi digunakan untuk mendapatkan data prestasi PPLr mahasiswa yang berupa Indeks Prestasi Kumulatif IPK. E. Teknik Penyajian Data Teknik penyajian data yang digunakan dalam penelitian ini antara lain tabel distribusi frekuensi dan tendensi sentral, yaitu meliputi besarnya mean, median, modus dan standart deviasi. F. Teknik Analisis Data Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara peran guru pamong dan minat mahasiswa menjadi guru dengan prestasi PPL, sehingga analisis yang penulis gunakan adalah analisis korelasi dua variabel, 16 korelasi parsial, regresi ganda dan uji hipotesis. Sedangkan Sumbangan relatif dan sumbangan efektif, digunakan peneliti untuk mengetahui besarnya hubungan yang diberikan oleh masing-masing variabel peran guru pamong dan minat mahasiswa menjadi guru dengan prestasi PPL,

Dokumen yang terkait

PENGARUH PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL), MINAT MENJADI GURU DAN PRESTASI BELAJAR TERHADAP KESIAPAN MAHASISWA MENJADI GURU YANG PROFESIONAL PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI AKUNTANSI TAHUN ANGK

0 4 35

Hubungan antara Peran Guru Pamong dan Minat Mahasiswa Menjadi Guru dengan Prestasi Program Pengalaman Lapangan (PPL) :Studi Kasus Pada Mahasiswa Pendidikan Akuntansi FKIP-UMS

0 4 7

PENGARUH MATAKULIAH KEPENDIDIKAN DAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN TERHADAP MINAT MENJADI GURU Pengaruh Matakuliah Kependidikan Dan Program Pengalaman Lapangan Terhadap Minat Menjadi Guru Profesional Pada Mahasiswa Pendidikan Akuntansi Universitas Muhammad

0 1 16

PENGARUH MATAKULIAH KEPENDIDIKAN DAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN TERHADAP MINAT MENJADI GURU Pengaruh Matakuliah Kependidikan Dan Program Pengalaman Lapangan Terhadap Minat Menjadi Guru Profesional Pada Mahasiswa Pendidikan Akuntansi Universitas Muhammad

0 2 16

BIMBINGAN GURU PAMONG DAN MINAT MAHASISWA MENJADI GURU TERHADAP PRESTASI PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI ANGKATAN 2006 FKIP UMS TAHUN 2010.

0 2 10

HUBUNGAN ANTARA PERAN GURU PAMONG DAN MINAT MAHASISWA MENJADI GURU DENGAN PRESTASI PROGRAM Hubungan Antara Peran Guru Pamong Dan Minat Mahasiswa Menjadi Guru Dengan Prestasi Program Pengalaman Lapangan (PPL) Progdi Pendidikan Ekonomi Akuntansi Angkatan 2

0 2 18

PENDAHULUAN Hubungan Antara Peran Guru Pamong Dan Minat Mahasiswa Menjadi Guru Dengan Prestasi Program Pengalaman Lapangan (PPL) Progdi Pendidikan Ekonomi Akuntansi Angkatan 2008 FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta Tahun Ajaran 2011/2012.

0 2 10

Pengaruh Program Pengalaman Lapangan (PPL) dan Peran Guru Pamong terhadap Kesiapan Menjadi Guru pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Angkatan 2013 FKIP Universitas Sebelas Maret - UNS Institutional Repository

0 0 17

HUBUNGAN PRESTASI PPL DAN PERSEPSI MAHASISWA TENTANG STATUS SOSIAL GURU DENGAN MINAT MENJADI GURU

0 0 155

KONTRIBUSI PRESTASI PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN, MINAT MENJADI GURU DAN KELUARGA TERHADAP KESIAPAN MENJADI GURU MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI ANGKATAN 2008

0 0 180