indenpenden manakah yang dijelaskna oleh variabel dependen lainnya. Tolerance adalah mengukur variabalitas variabel independent yang terpilih yang tidak
dijelaskan variabel independent lainnya. Nilai yang dipakai untuk Tolerance 0,1 dan VIF 5, maka tidak terjadi multikolinieritas.
Tabel 4.11 Uji Multikolinieritas
Coeffi cients
a
6.572 2.443
2.691 .012
.628 .209
.490 3.008
.006 .791
1.265 .357
.215 .270
1.662 .108
.791 1.265
Const ant Kompetens i
Iklim K erja Model
1 B
St d. E rror Unstandardized
Coeffic ient s Beta
St andardiz ed Coeffic ient s
t Sig.
Tolerance VIF
Collinearity Statistics
Dependent Variable: K inerja Karyawan a.
Sumber : Data Primer 2011.
Pada Tabel 4.11 memperlihatkan semua nilai variabel independent memiliki nilai Tolerance 0,1 dan VIF 5. Hal ini berarti tidak terjadi
multikolinieritas.
4.2.5 Analisis Regresi Linier Berganda
a. Uji SerempakUji- F
Pengujian ini dilakukan untuk melihat apakah semua variabel bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara simultan serempak
terhadap variabel terikat. Bentuk pengujiannya adalah sebagai berikut :
c H : b
1 =
b
2
= 0, Kompetensi dan iklim kerja tidak terdapat pengaruh secara serempak terhadap kinerja karyawan pada PT.
Modal Ventura Cabang Medan.
Universitas Sumatera Utara
d H
a
: b
1 =
b
2
≠ 0, Kompetensi dan iklim kerja terdapat pengaruh secara serempak terhadap kinerja karyawan pada PT. Modal
Ventura Cabang Medan. Kriteria pengambilan keputusan adalah sebagai berikut :
3. H diterima jika F
hitung
F
tabel
pada α = 5 4. H
a
diterima jika F
hitung
F
tabel
pada α = 5 Berikut ini hasil uji secara serempak Uji-F penelitian ini adalah
sebagai berikut:
Tabel 4.12 Uji Serempak Uji-F
ANOV A
b
90.255 2
45.127 10.360
.000
a
117.612 27
4.356 207.867
29 Regres sion
Residual Total
Model 1
Sum of Squares
df Mean S quare
F Sig.
Predic tors: Constant, Iklim Kerja, K ompetensi a.
Dependent Variable: Kinerja Karyawan b.
Tabel 4.12, memperlihatkan bahwa nilai F
hitung
adalah 10.360 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000. Nilai F
tabel
pada tingkat signifikan 95 α = 0,05 sebesar 1.90482. Menunjukkan bahwa kompetensi dan iklim kerja
berpengaruh secara serempak terhadap kinerja karyawan pada PT. Modal Ventura Cabang Medan.
Universitas Sumatera Utara
b. Uji Parsial Uji- t
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh satu variabel independen secara parsial individual menerangkan variasi variabel
dependen. Bentuk pengujiannya adalah sebagai berikut :
a H : b
i
= 0, Kompetensi dan iklim kerja tidak terdapat pengaruh secara parsial terhadap kinerja karyawan pada PT. Modal Ventura
Cabang Medan b H
a
: b
i
≠ 0, Kompetensi dan iklim kerja terdapat pengaruh secara parsial terhadap kinerja karyawan pada PT. Modal Ventura Cabang
Medan Kriteria pengambilan keputusan adalah sebagai berikut :
1. H
diterima jika – t
hitung
t
tabel
pada α = 5 2.
H
a
diterima jika – t
hitung
t
tabel
pada α = 5
Tabel 4.13 Uji Secara Parsial Uji-t
Coeffi cients
a
6.572 2.443
2.691 .012
.628 .209
.490 3.008
.006 .357
.215 .270
1.662 .108
Const ant Kompetensi
Iklim K erja Model
1 B
St d. E rror Unstandardized
Coeffic ient s Beta
St andardiz ed Coeffic ient s
t Sig.
Dependent Variable: K inerja Karyawan a.
a. Hasil uji t menghasilkan persamaan regresi sebagai berikut : Y = 6.572 + 0.628 X
1
+ 0.357 X
2
+ e
Universitas Sumatera Utara
b. Kompetensi X
1
Kompetensi pada hasil t
hitung
sebesar 3.008 dengan nilai t
tabel
sebesar 2.0518, yakni t
hitung
t
tabel
3.0080 2.0518 sehingga dapat disimpulkan bahwa kompetensi berpengaruh secara positif dan
signifikan terhadap terhadap kinerja karyawan pada PT. Modal Ventura Cabang Medan.
c. Iklim Kerja X
2
Iklim kerja dengan nilai t
hitung
variabel sebesar 1.662 dengan nilai t
tabel
sebesar 2,0518 maka nilai t
hitung
t
tabel
1.660 2.0518 sehingga dapat disimpulkan bahwa iklim kerja tidak berpengaruh secara positif dan
signifikan terhadap kinerja karyawan pada PT. Modal Ventura Cabang Medan.
c. Koefisien Determinan R2