Metode Regresi Linear Berganda

dan Variante Inflation Factor VIF dengan membandingkan sebagai berikut : a. VIF 5 maka tidak terdapat multikolinearitas b. Tolerance 0,1 maka tidak terdapat multikoliniearitas

c. Metode Regresi Linear Berganda

Metode regresi linier berganda digunakan untuk perumusan masalah yaitu dengan variabel independen X adalah kompetensi profesional X 1 , iklim kerja X 2 , dan variabel dependen Y adalah kinerja karyawan. Maka dengan rumus sebagai berikut: Persamaan regresi berganda yang digunakan adalah sebagai berikut: Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + e Dimana : Y = Kinerja Karyawan. a = Konstanta. b 1, b 2 = Koefisien Regresi Berganda. X 1 = Kompetensi X 2 = Iklim Kerja e = Variabel Penganggu standard error Suatu perhitungan statistik disebut signifikan secara statistik apabila nilai uji statistiknya berada dalam daerah kritis daerah dimana H ditolak, sebaliknya disebut tidak signifikan bila nilai uji statistiknya berada dalam daerah dimana H diterima. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1 Uji secara Simultan Serempak Uji-F Universitas Sumatera Utara Pengujian ini dilakukan untuk melihat apakah semua variabel bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara simultan serempak terhadap variabel terikat. Bentuk pengujiannya adalah sebagai berikut : a H : b 1 = b 2 = 0, Kompetensi dan iklim kerja tidak terdapat pengaruh secara serempak terhadap kinerja karyawan pada PT. Modal Ventura Cabang Medan. b H a : b 1 = b 2 ≠ 0, Kompetensi dan iklim kerja terdapat pengaruh secara serempak terhadap kinerja karyawan pada PT. Modal Ventura Cabang Medan. Kriteria pengambilan keputusan adalah sebagai berikut : 1. H diterima jika F hitung F tabel pada α = 5 2. H a diterima jika F hitung F tabel pada α = 5 2 Uji secara Parsial Individual Uji-t. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh satu variabel independen secara parsial individual menerangkan variasi variabel dependen. Bentuk pengujiannya adalah sebagai berikut : a H : b i = 0, Kompetensi dan iklim kerja tidak terdapat pengaruh secara parsial terhadap kinerja karyawan pada PT. Modal Ventura Cabang Medan Universitas Sumatera Utara b H a : b i ≠ 0, Kompetensi dan iklim kerja terdapat pengaruh secara parsial terhadap kinerja karyawan pada PT. Modal Ventura Cabang Medan Kriteria pengambilan keputusan adalah sebagai berikut : 1. H diterima jika – t hitung t tabel pada α = 5 2. H a diterima jika – t hitung t tabel pada α = 5 3 Pengujian Goodness of Fit R 2 Koefisien Goodness of Fit atau koefisien determinasi digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan variabel-variabel bebas dalam menerangkan variasi variabel terikat. Koefisien determinasi R 2 ini berkisar antara nol sampai dengan satu 0 ≤ R 2 ≤ 1, dimana semakin tinggi R 2 mendekati 1 berarti variabel-variabel bebas memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel terikat dan apabila R 2 =0 menunjukkan variabel bebas secara keseluruhan tidak dapat menjelaskan variabel terikat. Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN