BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1 Rancangan Penelitian
Rancangan penelitian : Posttest only control Group Design
Jenis Penelitian : Eksperimental laboratorium
4.2 Populasi, Sampel dan besar sampel
Populasi : Staphylococcus aureus
Sampel : Staphylococcus aureus yang diisolasi dari pasien denture stomatitis
Besar sampel pada percobaan ini menggunakan rumus umum:
23
Dimana: t = perlakuan
n = jumlah sampel Penelitian ini menggunakan 4 kelompok:
Kelompok 1 : Ekstrak lidah buaya 25
Kelompok 2 : Ekstrak lidah buaya 50
Kelompok 3 : Ekstrak lidah buaya 75
Kelompok 4 : Lidah buaya komersial sebagai kontrol positif
Jadi: perlakuannya t adalah: 4 4-1 n-1 15
3 n-1 15 t-1 n-115
Universitas Sumatera Utara
n-1 5 n 6
Jumlah sampel n yang dipakai adalah 7, artinya pada kelompok 1, 2, 3, 4 dilakukan masing- masing 7 kali pengulangan.
4.3 Variabel Penelitian
3.1 Variabel bebas:
Variabel Bebas:
Kelompok 1:Ekstrak lidah buaya 25 Kelompok 2: Ekstrak lidah buaya 50
Kelompok 3: Ekstrak lidah buaya 75 Kelompok 4:Lidah buaya komersial
sebagai kontrol positif
Variable Terkendali 1.
Media pertumbuhan 2.
Suhu inkubasi 3.
Waktu pembiakan Staphylococcus aureus
4. Teknik pengisolasian dan
pengkulturan 5.
Lama penyimpanan ekstrak lidah buaya
6. Lama penyimpanan lidah
buaya setelah dipetik dari pohon
7. Sterilisasi alat, bahan coba dan
media 8.
Keterampilan operator 9.
Lamanya waktu perendaman disk
10. Waktu pengamatan
11. Individu asal Staphylococcus
aureus 12.
Jenis lidah buaya yaitu Aloe barbadensis Miller yang
diperoleh dari tanaman peneliti sendiri.
Variable Tergantung:
Pertumbuhan Staphylococcus aureus pada media MHA dengan
metode pengukuran zona hambat
Variabel tidak terkendali
Keadaan tanah, suhu, iklim tempat tumbuh lidah buaya
Universitas Sumatera Utara
Variabel bebas
Kelompok 1 : Ekstrak lidah buaya 25
Kelompok 2 : Ekstrak lidah buaya 50
Kelompok 3 : Ekstrak lidah buaya 75
Kelompok 4 : Lidah buaya komersial sebagai kontrol positif
Variable tergantung: pertumbuhan Staphylococcus aureus pada media MHA dengan
metode pengukuran zona hambat yang terbentuk pada masing- masing kelompok
Variabel terkendali
1. Media untuk menumbuhkan Staphylococcus aureus
2. Suhu yang digunakan untuk menumbuhkan Staphylococcus aureus 37
C 3.
Waktu pembiakan Staphylococcus aureus 24 jam 4.
Teknik pengisolasian dan pengkulturan 5.
Lama penyimpanan ekstrak lidah buaya 2 bulan 6.
Lama penyimpanan lidah buaya setelah dipetik dari pohon 3 jam 7.
Sterilisasi alat, bahan coba dan media 8.
Keterampilan operator dalam pelaksanaan penelitian 9.
Lamanya waktu perendaman disk 60 menit 10.
Waktu pengamatan terhadap kelompok perlakuan 24 jam 11.
Individu asal Stapylococcus aureus diisolasi 12.
Jenis lidah buaya yaitu Aloe barbadensis Miller yang diperoleh dari tanaman sendiri.
Variabel tidak terkendali Keadaan tanah, suhu, iklim tempat tumbuh lidah buaya.
Universitas Sumatera Utara
4.4 Defenisi operasional