4.8.1. Analisa perbandingan Kadar Karbon dioksida CO dalam Gas Buang
Perbandingan kadar CO yang terdapat dalam gas buang dari masing-masing pengujian dapat dilihat pada gambar berikut :
Gambar 4.6 Grafik Kadar CO vs Putaran rpm tiap bahan bakar
Berdasarkan hasil pembacaan alat uji emisi Sukyong SY-GA 401 dengan variasi pembebanan jumlah lampu yang sama pada tiap jenis bahan bakar maka didapat
kadar CO terendah terjadi saat menggunakan campuran bahan bakar 90 premium + 10 super fuel putaran mesin 4359 rpm yaitu 0,39 . Sedangkan
kadar CO tertinggi terjadi saat menggunakan bahan bakar 100 premium pada putaran mesin 4510 rpm yaitu sebesar 3,165 .
Emisi gas buang carbon monoksida CO terjadi akibat kekurangan oksigen sehingga proses pembakaran berlangsung secara tidak sempurna karena
Universitas Sumatera Utara
banyak atom C karbon yang tidak mendapatkan cukup oksigen. Akibatnya membentuk gas CO karbon monoksida.
4.8.2. Analisa perbandingan Kadar Karbon dioksida CO
2
dalam Gas Buang
Perbandingan kadar CO
2
yang terdapat dalam gas buang dari masing-masing pengujian dapat dilihat pada gambar berikut :
Gambar 4.7 Grafik Kadar CO
2
vs Putaran rpm tiap bahan bakar
Berdasarkan hasil pembacaan alat uji emisi Sukyong SY-GA 401 dengan variasi pembebanan jumlah lampu yang sama pada tiap jenis bahan bakar maka
didapat kadar CO
2
terendah terjadi saat menggunakan bahan bakar premium 100 pada putaran mesin 4330 rpm yaitu sebesar 0,95 . Sedangkan kadar CO
2
tertinggi dengan menggunakan bahan bakar 90 premium + 10 super fuel pada putaran mesin 4359 rpm yaitu sebesar 3,5 . Karbon dan oksigen bergabung
membentuk senyawa karbon monoksida sebagai hasil pembakaran yang tidak
Universitas Sumatera Utara
sempurna dan karbondioksida sebagai hasil pembakaran sempurna. Bila campuran bahan bakar udara sempurna stoikimetris, maka akan dihasilkan senyawa CO
2
.
4.8.3. Analisa perbandingan Kadar Hidrokarbon HC dalam Gas Buang
Perbandingan kadar HC yang terdapat dalam gas buang dari masing-masing pengujian dapat dilihat pada gambar berikut :
Gambar 4.8 Grafik Kadar HC ppm vs Putaran rpm tiap bahan bakar
Berdasarkan hasil pembacaan alat uji emisi Sukyong SY-GA 401 dengan variasi pembebanan jumlah lampu yang sama pada tiap jenis bahan bakar maka
didapat kadar HC terendah terjadi saat menggunakan campuran bahan bakar 90 premium + 10 super fuel pada putaran mesin 4359 rpm yaitu sebesar 32,5 ppm.
Sedangkan kadar HC tertinggi terjadi saat menggunakan bahan bakar 100 premium pada putaran mesin 4330 rpm yaitu sebesar 849 ppm.
Jumlah emisi kadar Hidrokarbon yang lebih besar terjadi pada penggunaan bahan bakar premium dibandingkan campuran premium dan super fuel pada
penggunaan. Hal ini disebabkan karena pembakaran yang tidak sempurna didalam ruang bakar.
Universitas Sumatera Utara
4.8.4. Analisa perbandingan Kadar Oksigen O