Daya yang dihasilkan menggunakan bahan bakar 85 Premium + 15 Super fuel
Tabel 4.5 Data hasil pengujian dengan bahan bakar 90 Premium + 10 Super Fuel
Bahan Bakar Parameter
Uji Jumlah lampu 100 Watt
2 4
6 8
10 12
Premium 90 +
Super Fuel 10
n rpm 4362,5
4432 4525
4585 4678,5
4359 V volt
250,15 249,50 249,50 249,75 250,25
212,00 I Ampere
0,8 1,605
2,41 3,205
4 4,5
P Watt
200,12 400,45 601,29 800,45 1001
954,02
4.2.4. Daya yang dihasilkan menggunakan bahan bakar 85 Premium + 15 Super fuel
• Jumlah lampu = 2, Putaran 4391 rpm � = � × �
� = 250 × 0,8 � = 200
• Jumlah lampu = 4, Putaran 4437 rpm � = � × �
� = 250,1 × 1,605 � = 400,16
• Jumlah lampu = 6, Putaran 4495rpm � = � × �
� = 250,0 × 2,405 � = 600,36
• Jumlah lampu = 8, Putaran 4651 rpm � = � × �
� = 249,3 × 3,205 � = 800,00
Universitas Sumatera Utara
• Jumlah lampu = 10, Putaran 4751 rpm � = � × �
� = 249,8 × 3,995 � = 1000,25
• Jumlah lampu = 12, Putaran 4397 rpm � = � × �
� = 213,5 × 4,465 � = 939,75
Tabel 4.6 Data hasil pengujian dengan bahan bakar 85 Premium + 15 Super fuel
Bahan Bakar Parameter
Uji Jumlah lampu 100 Watt
2 4
6 8
10 12
Premium 85 +
Super Fuel 15
n rpm 4391
4437 4495
4651 4751
4397 V volt
250,0 250,1
250,0 249,3
249,8 213,5
I Ampere 0,8
1,605 2,405
3,205 3,995
4,465 P
Watt 200,00 400,16 600,36 800,00
1000,25 939,75
Perbandingan harga daya dan putaran untuk masing-masing pengujian pada setiap variasi bahan bakar dapat dilihat pada gambar berikut:
Gambar 4.1 Grafik Putaran vs Daya dengan berbagai bahan bakar
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan hasil perhitungan daya untuk setiap bahan bakar diketahui bahwa untuk mendapatkan daya yang sesuai dengan jumlah lampu sebagai beban
yang sama pada setiap bahan bakar, maka mesin cenderung menaikkan putarannya agar daya yang dihasilkan sama untuk setiap bahan bakar. Besarnya
daya yang dihasilkan sangat dipengaruhi oleh energi hasil pembakaran bahan bakar, dimana besarnya energi hasil pembakaran bahan bakar dipengaruhi oleh
nilai kalor bahan bakar. Hal ini terlihat contohnya untuk beban 2 lampu maka bahan bakar premium 100 membutuhkan putaran mesin 4330 rpm untuk
menghasilkan daya keluaran 200,4 watt ; bahan bakar 95 premium + 5 super fuel membutuhkan putaran mesin 4343 untuk menghasilkan daya keluaran 200,2
watt ; bahan bakar 90 premium + 10 super fuel membutuhkan putaran mesin 4362,5 untuk menghasilkan daya keluaran 200,12 watt ; sedangkan bahan bakar
85 premium + 15 super fuel membutuhkan putaran mesin 4391 untuk menghasilkan daya keluaran 200 watt.
Putaran yang semakin meningkat untuk menghasilkan daya yang sama menunjukkan bahwa kualitas pada bahan bakar yang semakin menurun jika kadar
campuran super fuel semakin banyak. Data pada beban 12 lampu menunjukkan bahwa saat mesin diberi beban maksimal 12 lampu, maka dengan menggunakan
bahan bakar premium mampu menghasilkan daya keluaran paling tinggi yaitu 1008 watt dengan putaran 4560 rpm. Daya yang dihasilkan mesin yang tidak
mencapai beban 12 jumlah lampu menunjukkan bahwa mesin generator set ini maksimum bekerja dengan daya rata rata 1000 watt.