45
3.5.1.1 Uji Koefisisien determinasi R-square
Uji koefesien determinasi R
2
dilakukan untuk mendeteksi ketepatan paling baik digaris regresi. Uji ini digunakan untuk melihat seberapa besar variabel-variabel bebas secara
bersama mampu memberikan penjelasan mengenai variabel terikat dimana nilai koefesien determinasi R
2
adalah antara 0 sampai dengan 1 0R
2
1 KoeFesien determinasi bernilai nol berarti tidak ada hubungan antara variabel-
variabel bebas dengan variaber terikat, sebaliknya nilai koefesien determinasi 1 berarti ada hubungan sempurna antara variabel babas dan variabel terikat.
3.5.1.2.Uji t-Statistik Partial Test
Uji t merupakan suatu pengujian apakah masing-masing koefesien regresi signifikan atau tidak terhadap variabel dependen dengan menganggap variabel lainnya konstan. Dalam
hal ini digunakan hipotesis sebagai berikut: t-hitung =
dimana: b
i
= koefesien b
= nilai hipotesis nol Sbi
= simpang baku dari variabel independen ke-i Dalam hal ini digunankan hipotesis sebagai berikut:
H : bi = 0
Ha : bi ≠ 0
Dalam hal ini digunakan hipotesis sebagai berikut: H
diterima jika t-statistik t
tabel
Universitas Sumatera Utara
46
Dalam program Eviews: a.
Probabilitas X
i
0,01 bila α = 1
b. Probabilitas X
i
0,05 bila α = 5
c. Probabilitas X
i
0,10 bila α = 10
Artinya variabel-variabel bebas tidak mempengaruhi variabel terikat. Ha diterima jika t-statistik t
tabel
Dalam program Eviews: a.
Probabilitas X
i
0,01 bila α = 1
b. Probabilitas X
i
0,05 bila α = 5
c. Probabilitas X
i
0,10 bila α = 10
Artinya variabel-variabel bebas mempengaruhi variabel terikat.
Ho diterima Ha diterima
Ha diterima
-t
α2
t
α2
Kurva uji t-statistik
3.5.2.Uji F-statistik Uji Serentak
Universitas Sumatera Utara
47
Uji F-statistic dilakukan untuk melihat seberapa besar pengaruh variabel independen secara bersama-sama serentak terhadap variabel dependen. Pengujian ini dilakukan dengan
cara membandingkan F-hitung dengan F- tabel pada tingkat kepercayaan tertentu α secara
bersama-sama mempengaruhi variabel dependen. Nilai F hitung dapat diperoleh dengan rumus:
F-statistik =
Dimana:
R
2
: koefesien determinasi k :jumlah variabel independen ditambah intercept dari suatu model persamaan
n : jumlah sampel Untuk pengujian ini dilakukan dengan menggunakan hipotesis sebagai berikut:
Ho : β
1
= β
2
= β
3
= 0 Ha
: β
1
≠ β
2
≠ β
3
≠ 0 Pengujian ini dilakukan untuk membandingkan nilai F-statistik dengan F-tabel dengan
criteria sebagai berikut H
diterima F-hitung Ftabel Dalam program eviews:
a. Probabilitas Y 0,01
bila α = 1 b.
Probabilitas Y 0,05 bila α = 5
c. Probabilitas Y 0,10
bila α = 10 Artinya variabel-variabel bebas tidak mempengaruhi variabel terikat.
Ha diterima jika t-statistik F
tabel
Dalam program Eviews:
Universitas Sumatera Utara
48
a. Probabilitas Y0,01
bila α = 1 b.
Probabilitas Y 0,05 bila α = 5
c. Probabilitas Y 0,10
bila α = 10 Artinya variabel bebas mempengaruhi variabel terikat
H0 diterima
Ha diterima
Kurva Uji F-statistik
3.5.3. Uji Asumsi Klasik