menaikkan harga setengah dari harga sepatu atau pun sendal yang mereka jual dan terjadilah tawar menawar hingga mencapai kesepakatan antara penjual dan pembeli.
Kejadian tawar menawar tersebut sudah menjadi hal biasa bagi para pedagang di pasar Sentral tersebut.
5. Jumlah Penjualan.
Jumlah penjualan sangat tergantung pada waktu - waktu tertentu. Menjelang akhir tahun maka penjualan akan meningkat dibandingkan dengan hari - hari lainnya.
Pada saat perayaan hari - hari besar seperti Lebaran dan Hari Natal maka penjualan juga akan meningkat dibandingkan hari lainnya.
Jika pembeli banyak berkunjung ke toko Amigo Shoes, produk yang laku bisa mencapai 90 sesuai dengan target setiap bulannya. Akan tetapi jika kondisi
pembelian sepi pembeli maka produk hanya dapat terjual sekitar 60 saja sesuai dengan target setiap bulannya. Dan jika barang yang tidak laku biasa nya Pak Said
menjual dengan harga modal untuk menambah persen target penjualan bulanan tokonya.
Kondisi barang sendiri tentu setiap pedagang pernah mengalami kerusakan pada barang yang dipesannya. Jika dilihat pada kasus toko Amigo Shoes maka setiap
bulannya ada 10 barang dagangan yang rusak dari sepatu atau pun sendal yang mereka pesan. Hal ini dikarenakan ketidak telitian pedagang ketika berbelanja,
karena ketika Pak Said berbelanja barang dagangan ia hanya memilih satu model dan beberapa warna serta ukuran berbeda untuk dipesan juga pada saat pengiriman
barang sehingga barang menjadi rusak. Dan jika banyak barang yang sudah rusak
Universitas Sumatera Utara
biasanya Pak Said mengembalikan barang tersebut pada supplier kembali dan meminta agar dilakukan pengiriman ulang dengan barang yang bagus. Namun
apabila sulit untuk melakukan pengiriman ulang maka Pak Said mengatasinya dengan cara menjual produk tersebut secara obral agar dapat menutupi modal yang
telah terpakai. Demikian pula apabila barang tersebut rusak di tempat penyimpanan yang tentu saja pihak supplier tidak mau mengganti, maka barang yang rusak
tersebut akan dijual secara obral dan mendapat diskon khusus oleh Pak Said.
6. Keuntungan yang Didapat
Keuntungan yang Pak Said dapatkan dari hasil penjualan barang dagangan yaitu berupa produk sepatu atau pun sendal yaitu 30 untuk barang eceran dan 20
untuk barang grosir. Tetapi itu juga tergantung dengan kesepakatan tawar menawar yang terjadi antara Pak Said dengan pembeli. Untuk pembeli yang datang langsung
ke toko ini ataupun melakukan pembelian secara eceran harga yang dikenakan dapat ditawar hingga kesepakatan tercipta, dan apabila melakukan jumlah pembelian
dalam jumlah banyak, maka akan tentu saja mendapat harga grosir sehingga pembeli dapat harga yang jauh lebih murah.
Pada dasarnya jumlah keuntungan dilihat dari berapa banyak jumlah pemesanan pembeli. Jika pemesan hanya sedikit ia biasanya hanya mengambil
keuntungan 30 dari harga barang yang ia jual. Pemilik toko menjelaskan keuntungan yang di peroleh kebanyakan bukan dari penjualan satu persatu kepada
pelanggan, tetapi dari toko-toko lain yang mengambil barang nya dari toko amigo shoes untuk dijual kembali karena toko amigo shoes tidak hanya menjual eceran
tetapi juga menjual dalam jumlah banyak.
Universitas Sumatera Utara
Penjualan secara banyak ini sangat menguntungkan karena disamping biaya yang diperoleh besar, pihak pak said dapat dengan cepat menghabiskan stok barang
dan tentu saja itu merupakan sebuah keuntugan bagi toko Pak Said.
5.2.2. Tingkat Kesejahteraan Pedagang Toko Amigo Shoes di Pasar Tradisional Sentral Medan
