Lelang Negara DJPLN melalui badan peradilan, dan melalui arbritase atau badan alternative penyelesaian sengketa.
14
1.8 Metode Penelitian 1.8.1 Jenis Penelitian
Untuk mendapatkan jawaban dan guna menguraikan masalah yang diangkat, maka jenis penelitian hukum yang digunakan adalah bersifat yuridis empiris yaitu
mengkaji pokok permasalahan yang dibahas berdasarkan peraturan perundang- undangan dan buku literature yang disesuaikan dengan kenyataan-kenyataan yang
ada di dalam masyarakat. Pendekatan yuridis empiris dipergunakan, mengingat permasalahan yang diteliti menyangkut faktor yuridis dan data yang diteliti dalam
penelitian hukum yuridis empiris ada dua jenis, yaitu data primer dan data sekunder.
15
1.8.2 Jenis Pendekatan
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan fakta The Fact Approach, dan pendekatan perundang-undangan The Statute
Approach. Mengenai pendekatan fakta dilakukan dengan mengkaji dan menganalisa mengenai perjanjian baku dalam pemberian kredit umum pedesaan di
PT. Bank Rakyat Indonesia Unit Seminyak. Mengenai pendekatan perundang- undangan dilakukan berdasarkan atas peraturan-peraturan hukum yang diteliti
terkait dengan perjanjian Kredit Umum Pedesaan.
14
Ibid
15
M. Iqbal Hasan, 2002, Pokok-Pokok Materi Penelitian Dan Aplikasinya, Cet.I, Ghalia, Jakarta, h. 83
1.8.3 Sifat Penelitian
Dalam sifat penelitian hukum empiris ini menggunakan penelitian deskriptif, yaitu mengambarkan suatu keadaan atau gejala untuk menentukan ada atau
tidaknya hubungan antara suatu gejala dengan gejala lain dalam masyarakat. Pada skripsi ini menggambarkan tentang perjanjian baku dalam pemberian kredit umum
pedesaan pada PT. Bank Rakyat Indonesia Unit Seminyak mengenai apakah agunan merupakan unsur yang esensial didalam pemberian fasilitas kredit umum
pedesaan dan tindakan yang ditempuh oleh PT. Bank Rakyat Indonesia Unit Seminyak dalam hal pemberian fasilitas kredit umum pedesaan tersebut
mengalami kemacetan.
1.8.4 Data dan Sumber Data
Data yang diteliti dalam penelitian hukum yurisid empiris ada dua jenis, yaitu data primer dan data sekunder. Data primer bersumber dari penelitian
lapangan, yaitu data diperoleh langsung dari sumber pertama di lapangan baik dari reponden maupun informan. Data Lapangan yang diperoleh, yaitu dari perjanjian
kredit umum pedesaan di PT. Bank Rakyat Indonesia Unit Seminyak. Data sekunder bersumber dari penelitian kepustakaan.
1.8.5 Teknik Pengumpulan Data
Mengenai teknik studi dokumen untuk penelitian kepustakaan Library research dikumpulkan dengan cara membaca serta mengutip buku-buku dan
peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan permasalahan yang disajikan dan menggunakan teknik wawancara merupakan salah satu teknik yang
sering dan lazim digunakan dalam penelitian hukum yuridis empiris. Dalam
kegiatan ilmiah, wawancara dilakukan bukan sekedar bertanya pada seseorang, melainkan melakukan petanyaaan-pertanyaan yang dirancang untuk memperoleh
jawaban-jawaban yang relevan dengan masalah penelitian kepada responden maupun informan.
1.8.6 Teknik Penentuan Sampel Penelitian