commit to user 26
berbeda memberikan hasil yang sama. Uji validitas dan reabilitas untuk alat ukur timbangan injak dilakukan dengan uji kalibrasi dibalai metrologi wilayah
Surakarta dengan keterangan uji kalibrasi terdapat pada lampiran 3 halaman 47.
J. Analisis Data
1. Pengumpulan Data Data yang dikumpulkan dalam penelitian secara langsung data primer.
Data status gizi diperoleh dari hasil pengukuran berat badan dan tinggi badan responden. Sedangkan data siklus menstruasi diperoleh dari jawaban
responden atas pertanyaan-pertanyaan yang diajukan pada saat wawancara. 2. Pengolahan Data
Kegiatan-kegiatan dalam mengolah data antara lain Fajar, 2009: a. Editing pemeriksaan data yaitu memeriksa data yang telah dikumpulkan
untuk mengecek kelengkapan dan kebenaran data. b. Coding pemberian kode yaitu merubah data ke dalam bentuk yang lebih
ringkas dengan menggunakan kode-kode tertentu terutama data klasifikasi untuk mempermudah pengolahan. Untuk siklus menstruasi
teratur memiliki kode=1 dan siklus menstruasi teratur memiliki kode=0. Sedangkan untuk status gizi kurus memiliki kode=1, status gizi normal
memiliki kode=2 dan status gizi lebih memiliki kode=3. c. Data entry pemasukan data yaitu membuat file dan memasukkan satu
persatu ke dalam file data komputer sesuai paket program statistik komputer yang digunakan Hidayat, 2007.
commit to user 27
d. Tabulating penyusunan data yaitu pengorganisasian data agar dengan mudah dapat dijumlah, disusun dan ditata untuk disajikan dan dianalisis
Budiarto, 2002. 3. Analisis Data
Setelah data diolah, maka langkah selanjutnya adalah menganalisis data tersebut untuk menolak atau menerima hipotesis penelitian yang ada.
Analisis data digunakan untuk mendeskripsikan, menjelaskan dan memahami hubungan antara variabel-variabel yang diteliti.
Data yang diperoleh pada penelitian ini dianalisis dengan menggunakan uji Chi Square X
2
. Batas kemaknaan yang dipakai adalah taraf signifikan α 0,05. Analisis data ditampilkan dalam tabel 2x3 sebagai berikut :
Tabel 3.1 Tabel kontingensi 2x3
Siklus Menstruasi Status Gizi
Jumlah Kurus
Normal Lebih
Teratur a
b c
a+b+c Tidak Teratur
d e
f d+e+f
Jumlah a+d
b+e c+f
N Rumus Hidayat, 2007 :
X
2
= Σ
f – f
e 2
f
e
Keterangan : N
= Jumlah sampel X
2
= Nilai Chi square
f
= Jumlah observasi pada kasus-kasus
f
e
= Jumlah kasus yag diharapkan
commit to user 28
a. Apabila X
2
hitung ≥ X
2
tabel maka hasilnya signifikan H
1
diterima dan Ho ditolak
b. Apabila X
2
hitung ≤ X
2
tabel maka hasilnya tidak signifikan H
1
ditolak dan Ho diterima
c. H = Tidak ada hubungan status gizi dengan siklus menstruasi
d. H
1
= Ada hubungan status gizi dengan siklus menstruasi Dalam penelitian ini analisis data dibantu dengan menggunakan program
komputer Statistical Product and Service Solution SPSS for Windows versi
15.0.
commit to user
29
BAB IV HASIL PENELITIAN