Efisiensi adalah dengan tujuan mengurangi sebanyak mungkin kesalahan, baik dalam
operasi maupun judgement terhadap keputusan pemberian fasilitas kredit, efisiensi
dapat dilakukan dengan pelatihan yang berkesinambunagn terhadap pejabat analis
kredit dan pemanfaatan informasi yang berkaitan dengan pemberian fasilitas kredit.
c. Diversifikasi
Merupakan penyebaran dari eksposure fasilitas kredit sehingga tidak tertumpu kepada
bidang usaha tertentu.
d. Credit
Structuring Berkaitan
dengan jenis, plafond, suku bunga, jangka waktu, mekanisme penarikan dan isi
perjanjian sehubungan dengan pemberian fasilitas kredit kepada debitur
2.7. Kerangka Konseptual
Berdasarkan tinjauan pustaka yang dikemukakan pada bab sebelumnaya, rumusan
permasalahan dan hipotesis penelitian, maka dapat dibuat suatu kerangka konsep dalam
penelitian ini sebagai berikut :
Informasi Akuntansi Informasi Bukan Akuntansi
Current ratio X1 Quick ratio X2
Inventory turn over X3 Jaminan kredit X13
Karakter debitur X14 Pengalaman Manajemen X15
Misto Ketaren : Pengaruh Informasi Akuntansi Dan Bukan Akuntansi Terhadap Pemberian Kredit Pada PT. Bank Mandiri Persero Tbk Cabang Pkl. Brandan, 2008
USU Repository © 2008
Fixed assets turn over X4 Profit margin X5
Return to total assets X6 Account receivable turn over X7
Total assets to debt ratio X8 Rentabilitas ekonomi X9
Return on net worth X10 Debt to equity X11
Time interest ratio X12 Pendidikan Manajemen X16
Diversifikasi Usaha X17 Sektor Ekonomi yang Dibiayai X18
Keputusan Pemberian Kredit
Gambar 2.1. Kerangka konsep
2.8. Hipotesis
Misto Ketaren : Pengaruh Informasi Akuntansi Dan Bukan Akuntansi Terhadap Pemberian Kredit Pada PT. Bank Mandiri Persero Tbk Cabang Pkl. Brandan, 2008
USU Repository © 2008
Hipotesis yang akan diuji dalam penelitian ini adalah : Informasi Akuntansi dan
Informasi Bukan Akuntansi berpengaruh terhadap keputusan pemberian kredit yang diambil
oleh PT. Bank Mandiri PoerseroTbk Cabang Pangkalan Brandan.
Penelitian ini merupakan replikasi dari beberapa peneliti sebelumnya, diantaranya
dilakukan oleh Suroso 2003 dan Hasibuan H. Takiyuddin 2003.
Suroso 2003 mengemukakan bahwa hanya informasi current ratio, quick ratio dan time
interest earned ratio yang berpengaruh terhadap keputusan pemberian kredit. Sedangkan
informasi
bukan akuntansi berupa jaminan dan pengalaman pimpinan calon debitur
berpengaruh terhadap keputusan pemberian kredit.
Sedangkan
penelitian yang dilakukan oleh Hasibuan H Takiyuddin 2003 menemukan
bahwa
informasi akuntansi berupa informasi tingkat likuiditas, struktur modal, kelayakan usaha,
perputaran piutang, perputaran persediaan, skala usaha dan profit margin
mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap pengambilan keputusan kredit. Sedangkan
informasi
bukan akuntansi berupa jaminan kredit, reputasi bisnis, pendidikan debitur, pengalaman,
diversifikasi usaha dan sektor ekonomi, hanya variabel pengalaman yang
memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pemberian kredit.
Misto Ketaren : Pengaruh Informasi Akuntansi Dan Bukan Akuntansi Terhadap Pemberian Kredit Pada PT. Bank Mandiri Persero Tbk Cabang Pkl. Brandan, 2008
USU Repository © 2008
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1. Populasi dan Sampel Penelitian