commit to user
K apasit as Produksi 3000 Ton Tahun
17 Impuritas
: H
2
O 0,5 maksimal C
6
H
6
0,5 maksimal www.chemicalland21.com
2.1.3 Spesifikasi Produk
Furfural
Rumus molekul : C
5
H
4
O
2
Bentuk : Cair
Warna : Kuning
Berat molekul : 96,086 kgkmol
Kemurnian : 99 minimal
Kandungan air : 0,3 maksimal Mc.Ketta, 1983
2.2 Konsep Dasar
2.2.1 Dasar Reaksi
Pada proses pembuatan furfural, reaksi yang terjadi adalah reaksi hidrolisa pentosan menjadi pentosa yang diikuti dengan reaksi dehidrolisa
pentosa menjadi produk furfural. Reaksi yang terjadi adalah sebagai berikut : C
5
H
8
O
4 100 s
+ 100 H
2
O
l
H
2
SO
4
l
100 C
5
H
10
O
5l
…..…..2-1 Pentosan Pentosa
C
5
H
10
O
5l
H
2
SO
4
l
C
5
H
4
O
2l
+ 3 H
2
O
l
……….……2-2 Pentosa Furfural
Mc.Ketta, 1983
commit to user
K apasit as Produksi 3000 Ton Tahun
18
2.2.2 Pemakaian Katalis
Katalis yang dipakai adalah asam sulfat yang dapat membantu reaksi hidrolisa dan dehidrolisa. Dengan adanya asam dalam larutan pentosan maka
ikatan antar monomer akan terpecah sehingga membentuk campuran yang homogen kemudian terjadi reaksi hidrolisa. Asam sulfat adalah asam yang
dapat mempercepat berlangsungnya reaksi hidrolisa. Mc. Ketta, 1983.
2.2.3 Mekanisme Reaksi
Reaksi yang terjadi pada pembuatan furfural meliputi : 1.
Proses hidrolisa pentosan menjadi pentosa C
5
H
8
O
4 100s
+ 100 H
2
O
l
H
2
SO
4
l
100 C
5
H
10
O
5l
…………….…2-3 Pentosan Pentosa
Dengan adanya asam sebagai katalis larutan pentosan maka ikatan antar
monomer akan terpecah sehingga membentuk campuran yang homogen.
Dengan adanya air maka H
+
dan OH
-
masuk dalam ikatan membentuk pentosa.
2. Proses dehidrasi pentosa menjadi furfural
C
5
H
10
O
5 l
H
2
SO
4
l
C
5
H
4
O
2l
+ 3H
2
O
l
……………………….2-4 Pentosa Furfural
Mc.Ketta, 1983
2.2.4 Fase Reaksi
Kondisi umpan sebelum masuk reaktor pada fase padat–cair. Umpan terdiri dari sekam padi dan air. Steam dimasukkan dalam reaktor untuk
commit to user
K apasit as Produksi 3000 Ton Tahun
19 mencapai kondisi operasi pada suhu dan tekanan yang diinginkan, juga untuk
mendorong produk furfural keluar reaktor.
2.2.5 Kondisi Operasi
Proses pembuatan furfural dengan proses Quaker Oats berlangsung pada fase padat–cair, pada suhu 70ºC dan tekanan 1,013 bar reaksi hidrolisis dan
pada suhu 230ºC dan tekanan 68,901 bar reaksi dehidrasi. Kondisi operasi tersebut adalah kondisi optimal untuk mencapai konversi dan kecepatan reaksi
yang besar.
2.2.6 Tinjauan Termodinamika dan Kinetika