Tabel Volume TINJAUAN PUSTAKA

Rumus Smallian : V = 0.5 x B p + B u x h Rumus Huber : V = B 12 x h Rumus Brereton : V = 0,25 π D p + D u x 0,5 ² x h Rumus Newton : V = {B p + B 12 x 4 + B u } x h x 16 Rumus Schiffel : V = {0,16 x B p + 0.66 x B 12 } x h Keterangan: V : Volume batang pohon dalam m 3 B p : Luas bidang dasar pangkal batang dalam m 2 B u : Luas bidang dasar ujung batang pohon dalam m 2 B 12 : Luas bidang dasar bagian tengah batang pohon dalam m 2 D p : Diameter pangkal batang pohon dalam meter D u : Diameter ujung batang pohon dalam meter h : Panjang batang pohon Penentuan volume sortimen batang pohon dengan menggunakan rumus- rumus diatas, jika makin pendek panjang batang akan menghasilkan volume yang lebih tepat, karena rumus-rumus diatas merupakan perhitungan volume yang mendasarkan kepada bentuk benda teratur yaitu bentuk silinder. Berdasarkan volume sortimen-sortimen kayu yang diukur dengan rumus diatas, maka volume pohon dapat diketahui yaitu penjumlahan dari volume sortimen-sortimen dari pohon yang bersangkutan Sutarahardja 2008. � = � � � � �= Keterangan: V a : Volume aktual pohon m 3 V i : Volume seksi ke-i dari satu pohon m 3 i : Urutan seksi ke-... 1, 2, ..., n n : Jumlah seksi

2.2 Tabel Volume

Husch 1972 menyatakan tabel volume pohon adalah nilai-nilai volume dalam feet kubik, meter kubik atau satuan lain yang disusun dalam bentuk tabel berdasarkan satu atau lebih dimensi pohon. Dimensi-dimensi pohon yang dimaksud adalah diameter, tinggi, taper dan data pendukung lainnya. Tabel volume merupakan pernyataan sistematik mengenai volume sebatang pohon menurut semua atau sebagian dimensi yang ditentukan dari dbh, dan angka bentuk pohon. Tipe-tipe tabel volume pohon terdiri dari: 1. Tabel volume lokal local volume tables Tabel volume lokal menyajikan volume menurut dimensi pohon diameter setinggi dada dbh. Tabel volume ini tidak memerlukan pengukuran tinggi pohon, meskipun pada penyusunan aslinya tinggi tetap dihitung, tetapi dihilangkan di dalam bentuk akhirnya. Istilah “lokal” digunakan karena tabel tabel tipe ini hendaknya hanya dipergunakan untuk wilayah terbatas yang merupakan asal hubungan tinggi dan diameter yang dimanfaatkan ke dalam tabelnya. Beberapa persamaan hubungan antara volume pohon dengan peubah diameter yang digunakan dalam penyusunan tabel volume lokal antara lain Loetsch et al. 1973 : V = a + b D bh 2 Kopezky-Gehrhardt V = b D bh + c D bh 2 Dissescu-Meyer V = a + b D bh + c D bh 2 Hohenadl-Krenn V = a D bh b Berkhout Log V = a + b log D bh Husch 2. Tabel volume standar general standard volume tables Tabel volume standar didasarkan kepada pengukuran diameter setinggi dada dbh, dan tinggi. Tinggi dapat berupa tinggi pohon total atau tinggi kayu perdagangan. Tabel volume standar dapat disusun untuk individu spesies maupun kelompok spesies dari berbagai wilayah-wilayah geografis. Beberapa persamaan regresi yang digunakan dalam penyusunan tabel volume standar antara lain Loetsch et al. 1973 : V = b D bh 2 h Spurr V = a + b D bh 2 h Spurr V = D bh 2 a + b h Ogaya V = a + b D bh 2 + c D bh 2 h + d h Stoate V = b D bh 2 + c D bh 2 h + d D bh 2 h + e h 2 Naslund Log V = a + b log D bh + c log h Schumacher-Hall 3. Tabel volume kelas bentuk form class volume tables Tabel volume kelas bentuk disiapkan untuk menunjukkan volume menurut beberapa ukuran bentuk pohon disamping diameter setinggi dada dbh dan tinggi pohon. Tabel volume ini dapat dipakai bilamana saja bentuk suatu pohon yang bersangkutan secara jelas ditunjukkan oleh karakteristik - karakteristik bentuk yang telah dimasukan dalam penyusunan tabel-tabelnya, tanpa memandang spesies atau tempat. Beberapa persamaan regresi yang digunakan dalam penyusunan tabel volume standar antara lain: V = b D bh 2 + c D bh 2 h + d D bh h 2 + e D bh 2 h c + f D bh h f Naslund V = b D bh 2 + c D bh 2 h + d D bh h 2 + e D bh 2 + f D bh h f Naslund Diantara ketiga macam tabel volume tersebut, yang paling praktis adalah tabel volume lokal yang hanya menggunakan dbh sebagai peubah penduga, namun secara teoritis memiliki ketelitian yang lebih rendah dibanding tabel volume standar dan tabel volume dengan kelas bentuk. Tabel volume dibuat berdasarkan persamaan volume yang disusun dengan persamaan regresi. Persamaan regresi terbaik biasanya dipilih dari berbagai macam persamaan yang dicobakan terhadap data yang dimiliki. Penyusunan tabel volume pohon dimaksudkan untuk memperoleh taksiran volume pohon melalui pengukuran satu atau beberapa peubah penentu volume pohon serta untuk mempermudah kegiatan inventarisasi hutan dalam menduga potensi tegakan. Meskipun demikian, untuk meningkatkan efisiensi dalam penaksiran volume tegakan dengan tidak mengurangi ketelitian yang diharapkan, diusahakan dalam penyusunan tabel volume pohon memperkecil jumlah peubah bebas penentu volume pohon dan diberlakukan pada daerah setempat, yaitu daerah dimana pohon-pohon penyusun tabel tersebut diambil Sutarahardja 2008. Karakteristik paling nyata untuk diukur yang berkaitan dengan volume pohon adalah diameter setinggi dada diameter at breast height. Oleh karena itu semua persamaan volume akan mempunyai diameter setinggi dada serta peubah lainnya dan yang umum ditambahkan sebagai peubah penentu volume pohon adalah jenis peubah tinggi pohon, baik tinggi total, tinggi bebas cabang ataupun tinggi yang lain yang dianggap mempunyai peranan dalam tujuan untuk pendugaan potensi tegakan Sutarahardja 2008. Jumlah pohon contoh yang diambil diusahakan sebanyak mungkin, misalnya 50 sampai 100 pohon dianggap telah mewakili untuk areal yang tidak terlalu luas. Dalam pemilihan pohon contoh, perlu diperhatikan juga ketersebaran diameter sehingga mewakili kisaran diameter dari yang terkecil sampai terbesar. Semakin lebar kisaran diameter dari pohon-pohon contoh tersebut, maka model yang terbentuk nantinya akan semakin leluasa digunakan untuk menduga volume dari pohon yang berdiameter kecil sampai besar. Selain itu, apabila tinggi pohon akan dijadikan sebagai peubah bebas selain diameter, pengambilan pohon contoh pun harus mewakili ketersebaran tinggi pohon dalam tegakannya Fahutan IPB 2010.

2.3 Nyatoh Palaquium spp.