Desa poligonal ; karena desa tak pernah dibangun menurut rencana tertentu, Pola tapal kuda horse shoe ; dihasilkan oleh sebuah gundukan, bukit atau Pola teratur irregular : desa yang masing-masing rumahnya tak karuan Pola Inti rangkap double

b. Di Pakistan, geograf Misra merincinya lebih lengkap lagi menjadi 14 pola desa,yaitu :

1. Segi empat memanjang rectangular ; tipe paling umum karena bentuk

lahan pertaniannya. Kekompakan desa membutuhkan letak rumah yang saling berdekatan, karena tak ada tembok keliling yang mengamankannya. Pola segi 4 cocok bagi permukiman berkelompok.

2. Bujur sangkar square ; tipe ini muncul di persilangan jalan, juga di

permukiman bentuk segi 4 panjang yang terbagi 4 kelompok.

3. Bujur sangkar 4 square 4. Desa memanjang elongated 1 ; kondisi alam dan budaya setempat telah

membatasi pemekaran desa ke arah-arah tertentu sehingga terpaksa memanjangkan diri.

5. Desa memanjang elongated 2 ; kondisi alam dan budaya setempat telah

membatasi pemekaran desa ke arah-arah tertentu sehingga terpaksa memanjangkan diri.

6. Desa melingkar circular ; bentuk ini diwarisi ketika tanah masih kosong.

Desa dibangun di atas urugan tanah, sehingga dari luar nampak seperti benteng dengan lubang untuk keluar masuk.

7. Tipe beruji radial plan ; jika pusat desa berpengaruh besar atas perumahan

penduduk, maka tercapai bentuk beruji. Pengaruh tersebut berasal dari istana bangsawan, rumah ibadah atau pasar.

8. Desa poligonal ; karena desa tak pernah dibangun menurut rencana tertentu,

maka nampak bentuk2 luar yang beragam. Bentuk ini antara melingkar dan segi empat panjang.

9. Pola tapal kuda horse shoe ; dihasilkan oleh sebuah gundukan, bukit atau

lembah, sehingga pola desa menjadi setengah melingkar.

10. Pola teratur irregular : desa yang masing-masing rumahnya tak karuan

alang ujurnya.

11. Pola Inti rangkap double nucleus ; desa kembar hasil pertemuan-

pertemuen permukiman yang saling mendekat, misalnya akibat lokasi stasiun kereta api di antara keduanya.

12. Pola kipas ; Fan-pattern tumbuh dari pusat yang letaknya di salah satu

ujung permukiman, dari situ jalan raya menuju ke segala arah.

13. Desa pinggir jalan raya street ; desa ini memanjang sepanjang jalan raya,

pasar berada di tengah, jalan kereta api menyusuri jalan raya tsb.

14. Desa bulat telur oval ; sengaja dibuat menurut rencana demikian. F. PERKEMBANGAN DESA

Perkembangan desa adalah berubahnya kondisi desa baik dilihat dari sisi potensi fisik maupun non fisik menjadi lebih maju,dan mampu membantu masyararakat untuk memenuhi kebutuhannya. Ciri-ciri desa yang berkembang bisa dilihat dan diamati dari :

1. Membangun,membangun desa adalah merespon tiga lingkungan desa yaitu alami

budaya dan social ekonomi dengan cara yang tepat.

2. Transportasi,adanya alat transfortasi bagi masyarakat, dengan adanya alat-alat