Pengenceran Bahan Coba Pembuatan Media Bakteri Pembiakan Suspensi Bakteri

dilakukan penampungan perkolat. Tambahkan etanol teknis 70 sebanyak 23 dari tinggi perkolator ketika cairan penyari sudah hampir habis sehingga selalu terdapat cairan penyari di atas simplisia hingga diperoleh ekstrak cair. Prosedur penampungan perkolat dilakukan sampai perkolat yang dihasilkan berwarna jernih dimana diperoleh ekstrak cair sebanyak 3,5 liter. Gambar 11. Proses perkolasi Gambar 12. Proses penguapan ekstrak d. Ekstrak cair diuapkan dengan vacuum rotavapor pada suhu 40°C hingga konsistensi kental. Ekstrak yang telah kental tersebut ditimbang dengan timbangan analitik.

4.5.3.2 Pengenceran Bahan Coba

Ekstrak kulit buah manggis Garcinia mangostana L. ditimbang menggunakan electronic balance dan massanya disesuaikan dengan konsentrasi yang diinginkan dengan cara dilarutkan dengan Trypticase Soy Broth TSB. Sebanyak 12 buah tabung disediakan, pada masing –masing tabung diisi 1 ml TSB. Pada tabung pertama diisi 1 gram ekstrak kental kulit buah manggis kemudian divorteks hingga diperoleh ekstrak kulit manggis dengan konsentrasi 100. Kemudian dilakukan pengenceran dengan cara pengambilan ½ dari ekstrak kulit buah manggis konsentrasi 100 menggunakan Universitas Sumatera Utara mikropipet dan diletakkan pada tabung ke-2 untuk mendapatkan ektrak kulit buah manggis konsentrasi 50 pengenceran ganda, demikian seterusnya sampai tabung terakhir dan diperoleh ekstrak dengan konsentrasi 0,048.

4.5.3.3 Pembuatan Media Bakteri

Sebelum spesimen dibiakkan, terlebih dahulu dibuat media Mueller Hinton Agar MHA sebanyak 38 gram dilarutkan ke dalam 1000 ml aquadest dan dipanaskan diatas tungku pemanas magnetik sampai mendidih. Kemudian dimasukkan ke dalam 10 tabung reaksi 20mltabung. Selanjutnya disterilkan di dalam autoklaf selama 15 menit. Setelah disterilkan, media yang akan digunakan dipanaskan kembali dan dituangkan ke dalam petri 20mlpetri dan dibiarkan hingga dingin. Gambar 13. Media MHA dalam bentuk Gambar 14. Media MHA setelah dituang- cair setelah disterilkan dalam kan ke dalam plate dan autoklaf dibiarkan hingga dingin

4.5.3.4 Pembiakan Suspensi Bakteri

Kegiatan pembiakan spesimen dilakukan dalam suasana anaerob pada inkubator CO 2 . Enterococcus faecalis yang digunakan adalah spesimen stem sel Enterococcus faecalis ATCC 29212 yang telah dibiakkan secara murni pada media Mueller Hinton Agar MHA yang telah disiapkan pada prosedur sebelumnya dalam suasana anaerob. Universitas Sumatera Utara Sebanyak 1-2 ose dari biakan murni bakteri uji yang telah dikultur dan tumbuh dengan subur disuspensikan dengan menggunakan larutan NaCl 0,9 sampai diperoleh kekeruhan sesuai standar 0,5 Mac Farland atau sebanding dengan jumlah bakteri 1x10 8 CFUml

4.5.3.5 Penentuan Kadar Hambat Bahan Coba

Dokumen yang terkait

Daya Antibakteri Ekstrak Kulit Buah Manggis (Garcinia Mangostana Linn.) pada bakteri Streptococcus mutans sebagai Bahan Alternatif Medikamen Saluran Akar dengan Metode Dilusi In Vitro

6 111 48

Daya Antibakteri Ekstrak Etanol Kulit Buah Manggis (Garcinia Mangostana L) Terhadap Porphyromonas Gingivalis Sebagai Bahan Alternatif Medikamen Saluran Akar (In Vitro)

3 81 67

Daya Antibakteri Ekstrak Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L) terhadap Fusobacterium nucleatum sebagai Bahan Alternatif Medikamen Saluran Akar secara in Vitro

8 89 59

Efek Antibakteri Ekstrak Etanol Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L) terhadap Enterococcus faecalis sebagai Bahan Medikamen Saluran Akar (Secara In Vitro)

2 96 63

Daya Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Afrika (Vernoniaamygdalina) Sebagai Bahan Alternatif Medikamen Saluran Akar Terhadap Enterococcus Faecalis(Secarain Vitro)

21 182 71

Efek Antibakteri Ekstrak Etanol Pegagan (Centella asiatica (L.) Urban) sebagai Alternatif Medikamen Saluran Akar terhadap Enterococcus faecalis (Secara In vitro)

1 47 71

Daya Hambat Ekstrak Etanol Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L.) Terhadap Bakteri Enterococcus faecalis Sebagai Alternatif Bahan Medikamen Saluran Akar (In Vitro)

0 0 32

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - Daya Hambat Ekstrak Etanol Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L.) Terhadap Bakteri Enterococcus faecalis Sebagai Alternatif Bahan Medikamen Saluran Akar (In Vitro)

0 0 12

Daya Hambat Ekstrak Etanol Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L.) Terhadap Bakteri Enterococcus faecalis Sebagai Alternatif Bahan Medikamen Saluran Akar (In Vitro)

0 0 13

2.1 Bahan Medikamen Saluran Akar - Efek Antibakteri Ekstrak Etanol Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L) terhadap Enterococcus faecalis sebagai Bahan Medikamen Saluran Akar (Secara In Vitro)

0 0 11