perusahaan PT Charoen Pokphand Indonesia dengan kode emiten CPIN yaitu sebesar 0.01634 .
Hasil pengukuran resiko sistematis seperti yang terlihat pada Tabel 4.2
menunjukkan bahwa tingkat resiko sistematis pada setiap saham berada pada tingkat yang sangat rendah. Hal ini berarti bahwa kondisi eksternal perusahaan
berada dalam kondisi yang stabil sehingga sangat mendukung iklim investasi pada sektor
– sektor tersebut.
4.2.1.4 Pengukuran Resiko Tidak Sistematis
Tabel 4.3 Pengukuran Resiko Tidak Sistematis
Subsektor No
Kode Emiten
Varians Saham
i
2
Resiko Sistematis
i
2
m
2
Resiko Tidak Sistematis
e
2
Semen 1
INTP 0.000379
0.01125 0.02662
2 SMCB
0.000591 0.01017
0.04896 3
SMGR 0.000392
0.01180 0.02740
Keramik, Porselen dan
Kaca 4
AMFG 0.000249
0.00091 0.02403
5 ARNA
0.000788 0.00358
0.07524 6
IKAI 0.000920
0.00050 0.09149
7 KIAS
0.001462 0.00727
0.13890 8
MLIA 0.002257
0.00020 0.22547
9 TOTO
0.001204 0.00054
0.11983
Logam dan Sejenisnya
10 ALKA
0.000000 0.00000
0.00000 11
ALMI 0.000718
0.00989 0.06188
12 BTON
0.001992 0.01522
0.18402 13
CTBN 0.000095
0.00021 0.00928
14 GDST
0.000432 0.00304
0.04018 15
INAI 0.001215
0.00483 0.11669
16 ITMA
0.001046 0.00039
0.10420 17
JKSW 0.002635
0.00001 0.26352
18 JPRS
0.000992 0.00749
0.09167 19
KRAS 0.000000
0.00000 0.00000
20 LION
0.000947 0.00025
0.09444 21
LMSH 0.000750
0.00019 0.07476
22 MYRX
0.001178 0.00537
0.11241 23
NIKL 0.000462
0.00163 0.04461
Universitas Sumatera Utara
Subsektor No
Kode Emiten
Varians Saham
i
2
Resiko Sistematis
i
2
m
2
Resiko Tidak Sistematis
e
2
Logam dan Sejenisnya
24 PICO
0.002427 0.00003
0.24265 25
TBMS 0.001372
0.00022 0.13701
Kimia 26
BRPT 0.001015
0.01127 0.09025
27 BUDI
0.000525 0.00335
0.04917 28
DPNS 0.001581
0.00123 0.15687
29 EKAD
0.001212 0.01626
0.10497 30
ETWA 0.000544
0.00249 0.05191
31 INCI
0.001030 0.00785
0.09510 32
SOBI 0.001275
0.00018 0.12735
33 SRSN
0.000542 0.00261
0.05163 34
TPIA 0.002508
0.00359 0.24722
35 UNIC
0.000098 0.00001
0.00975
Plastik dan Kemasan
36 AKKU
0.001171 0.00112
0.11602 37
AKPI 0.000833
0.00010 0.08316
38 APLI
0.001328 0.00265
0.13018 39
BRNA 0.001017
0.00652 0.09516
40 FPNI
0.000885 0.00182
0.08673 41
IGAR 0.001213
0.00808 0.11318
42 IPOL
0.000356 0.00309
0.03252 43
SIAP 0.003429
0.00087 0.34203
44 SIMA
0.000000 0.00000
0.00000 45
TRST 0.000579
0.00779 0.05013
46 YPAS
0.000187 0.00576
0.01297 Pakan
Ternak 47
CPIN 0.000484
0.01634 0.03207
48 JPFA
0.000574 0.00416
0.05321 49
MAIN 0.000745
0.01196 0.06251
50 SIPD
0.000385 0.00136
0.03713 Kayu dan
Pengolahannya 51
SULI 0.002389
0.00011 0.23879
52 TIRT
0.001821 0.01612
0.16595
Pulp dan Kertas
53 ALDO
0.000654 0.00680
0.05860 54
FASW 0.000490
0.00315 0.04586
55 INKP
0.000435 0.00497
0.03849 56
INRU 0.000797
0.00000 0.07967
57 KBRI
0.000489 0.00024
0.04869 58
SAIP 0.001790
0.00142 0.17761
59 SPMA
0.001421 0.00217
0.13992 60
TKIM 0.000545
0.00248 0.05206
Sumber : www.finance.yahoo.com data diolah
Universitas Sumatera Utara
Dari Tabel 4.3 dapat dilihat bahwa tingkat resiko tidak sistematis yang
terendah terdapat pada subsektor Logam dan Sejenisnya yang dimiliki oleh perusahaan Alaska Industrindo Tbk dengan kode emiten ALKA dan perusahaan
Krakatau Steel Tbk dengan kode emiten KRAS, dan subsektor Plastik dan Kemasan yang dimiliki oleh perusahaan Siwani Makmur Tbk dengan kode emiten
SIMA yaitu sebesar 0.0000 , sedangkan tingkat resiko tidak sistematis tertinggi terdapat pada subsektor Plastik dan Kemasan yang dimiliki oleh perusahaan
Sekawan Intipratama Tbk dengan kode emiten SIAP yaitu sebesar 0.34203 . Hasil pengukuran resiko tidak sistematis seperti yang terlihat pada Tabel
4.3 menunjukkan bahwa tingkat resiko tidak sistematis pada setiap saham berada pada tingkat yang sangat rendah. Hal ini berarti bahwa kondisi internal
perusahaan berada dalam kondisi yang stabil sehingga sangat mendukung iklim investasi pada sektor
– sektor tersebut.
4.2.1.5 Pengukuran Resiko Total