Higiene Sayuran Mentah lalapan Sayuran adalah salah satu bahan makanan yang merupakan sumber

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Higiene

Menurut Brownell 1986 dalam Jie 2009, higine adalah cara orang memelihara dan melindungi kesehatan. Menurut Gosh 1986 dalam Jie 2009, higiene adalah suatu ilmu kesehatan yang mencakup seluruh faktor yang membantumendorong adanya kehidupan yang sehat baik perorangan maupun melalui masyarakat. Menurut Prescott 1986 dalam Jie 2009, higiene menyangkut dua aspek yaitu yang menyangkut individu personal hygiene dan yang menyangkut lingkungan environment. Secara umumnya, higiene adalah seluruh kondisi atau tindakan untuk meningkatkan kesehatan. Higiene adalah ilmu yang berkaitan dengan pencegahan penyakit dan pemeliharaan kesehatan. Pengertian higiene saat ini terkait teknologi mengacu kepada kebersihan. Higiene juga mencakup usaha perawatan kesehatan diri higiene personal, yang mencakup juga perlindungan kesehatan akibat pekerjaan Akhirany, 2004. Higiene sayuran adalah semua kondisi dan tindakan untuk menjamin keamanan dan kelayakan sayuran pada semua tahap dalam rantai makanan Deptan, 2009; CAC, 2003. Sanitasi adalah usaha pencegahan penyakit dengan cara menghilangkan atau mengatur faktor-faktor lingkungan yang berkaitan dengan rantai perpindahan penyakit tersebut. Terkait makanan, sanitasi didefinisikan sebagai penerapan atau pemeliharaan kondisi yang mampu mencegah terjadinya pencemaran kontaminasi makanan atau terjadinya penyakit yang disebabkan oleh makanan foodborne illness atau foodborne disease Prabu, 2008. Keamanan pangan food safety adalah jaminan agar makanan tidak membahayakan konsumen pada saat disiapkan dan atau dimakan menurut penggunaannya. Sedangkan kelayakan pangan food suitability adalah jaminan agar makanan dapat diterima untuk konsumsi manusia menurut penggunaannya Deptan, 2009. Universitas Sumatera Utara

2.2 Sayuran Mentah lalapan Sayuran adalah salah satu bahan makanan yang merupakan sumber

protein dan mineral bagi tubuh manusia. Sebelum dimakan umumnya sayuran dimasak lebih dahulu. Selama sayuran dimasak dengan panas yang cukup tidak ada masalah. Masalah timbul bila sayuran dimakan tanpa dimasak lebih dahulu. Dalam hal ini, bersama sayuran biasa ikut bakteri, virus atau parasit patogen yang cepat atau lambat akan menimbulkan penyakit Djaafar dan Rahayu, 2005. Sayuran mentah lalapan nilai gizinya lebih baik daripada sayuran matang, tapi lebih berisiko tertular bakteri penyakit. Cacingan merupakan parasit manusia dan hewan yang sifatnya merugikan, manusia merupakan hospes beberapa nematoda usus. Sebagian besar daripada nematoda ini menyebabkan masalah kesehatan masyarakat di Indonesia. Diantara nematoda usus tedapat sejumlah spesies yang ditularkan melalui tanah dan disebut Soil Transmitted Helminths yang terpenting adalah Ascaris lumbricoides, Secara garis besar, lalapan dibedakan atas lalapan mentah dan lalapan matang. Jenis sayuran yang umum dipakai sebagai lalapan mentah adalah selada, daun kemangi, daun poh-pohan, daun jambu mete, kenikir, terong bulat, kacang panjang, tomat, mentimun dan kol. Untuk lalapan matang, umumnya menggunakan bahan wortel, labu siam, kacang panjang, buncis, kecipir, daun singkong, bayam, kangkung, paria pare dan kol. Faktor utama yang perlu dicurigai dalam mengkonsumsi lalapan mentah adalah kontaminasi cacing berbahaya. Untuk meningkatkan kesuburan tanah sebagai media tempat tumbuh sayuran, petani sering menggunakan pupuk kotoran manusia. Terutama sayuran yang menjalar di permukaan tanah atau yang ketinggiannya dekat dengan tanah. Pencemaran sayuran oleh telur cacing telah dilaporkan beberapa kali di Jakarta baik pada sayuran yang dijual di pasar maupun sayuran di kebun Astawan, 2010.

2.3 Penyakit cacingan