Pengujian Hipotesis HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

52

C. Pengujian Hipotesis

Uji persyaratan analisis sudah memenuhi normalitas dan linieritas sehingga dapat dilakukan uji hipotesis. Pengujian hipotesis menggunakan teknik analisis korelasi product moment dengan rumus angka kasar dari Karl Pearson, untuk mengetahui pengaruh dan sumbangan satu variabel bebas terhadap variabel terikat. Kekuatan hubungan antar variabel dapat diketahui berdasarkan nilai r hasil analisis korelasi. Rumusan hipotesis yang akan diuji dalam penelitian ini adalah “Terdapat korelasi yang positif antara minat melanjutkan ke Perguruan Tinggi dan prestasi belajar”. Hipotesis tersebut dirumuskan secara statistik sebagai berikut: Ha : ρ ≠ 0 Pengujian hipotesis dilakukan dengan uji korelasi Pearson Product Moment dilanjutkan dengan uji regresi linier sederhana menggunakan SPSS 19.0 for Windows yang hasilnya dapat dilihat pada lampiran. Output Correlations menunjukkan nilai koefisien korelasi r xy antara variabel minat melanjutkan ke Perguruan Tinggi X dengan prestasi belajar Y adalah sebesar 0,231. Untuk mengintepretasikan nilai koefisien korelasi tersebut, dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 7. Koefisien Korelasi No Koefisien Intepretasi 1 0,00 – 0,20 Sangat rendah 2 0,21 – 0,40 Rendah 3 0,41 – 0,60 Sedang 4 0,61 – 0,80 Tinggi 5 0,81 – 1,00 Sangat tinggi 53 Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa koefisien korelasi ini masuk dalam kategori rendah karena berada antara 0,21 sampai 0,40 0,21 ≤0,25≥0,40. Nilai r xy bersifat positif yang berarti korelasi memiliki pola positif atau searah. Dengan demikian dapat diinterpretasikan bahwa semakin tinggi minat melanjutkan ke Perguruan Tinggi siswa, maka semakin tinggi prestasi belajar siswa. Uji signifikansi koefisien korelasi untuk dua sisi menunjukkan nilai probabilitas atau sig. 2tailed sebesar 0,031, nilai korelasi memenuhi taraf signifikansi 5, maka dapat diambil keputusan bahwa hubungan antara variabel minat melanjutkan ke Perguruan Tinggi X dan prestasi belajar Y adalah signifikan pada taraf signifikansi 5.

D. Pembahasan Hasil Penelitian

Dokumen yang terkait

PENGARUH MINAT MELANJUTKAN KE PERGURUAN TINGGI, KONDISI SOSIAL EKONOMI ORANG TUA, DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP KEPUTUSAN SISWA MELANJUTKAN KE PERGURUAN TINGGI PADA JURUSAN EKONOMI KELAS XII DI

3 28 146

MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI DITINJAU DARI PRESTASI BELAJAR, MOTIVASI BELAJAR, MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI DITINJAU DARI PRESTASI BELAJAR, MOTIVASI BELAJAR, DAN STATUS SOSIAL EKONOMI PADA SISWA KELAS XII IPS SMA

0 0 18

Hubungan status sosial ekonomi dan prestasi belajar siswa dengan minat siswa melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi.

1 6 153

Hubungan antara status sosial ekonomi orang tua, motivasi belajar, prestasi belajar, dengan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi.

1 9 151

Hubungan antara status sosial ekonomi orang tua, prestasi belajar dan motivasi belajar dengan minat siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi.

0 3 152

HUBUNGAN MINAT MELANJUTKAN PENDIDIKAN KE PERGURUAN TINGGI DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA

0 0 6

HUBUNGAN ANTARA STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA, PRESTASI BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI

0 0 150

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR, FAKTOR LINGKUNGAN BELAJAR, DAN PRESTASI BELAJAR DENGAN MINAT MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI

0 0 189

PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR DENGAN MINAT MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI

0 0 153

PENGARUH PRESTASI BELAJAR PADA HUBUNGAN LINGKUNGAN BELAJAR SISWA DENGAN MINAT MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI

0 0 87