1. Zona Rimba pada tipe ekosistem hutan Pegunungan Tengah berada pada daerah Gunung Bibi, Boyolali. Masyarakat sekitar kawasan hutan ini jarang
merambah hutan sekitar kawasan TNGM. 2. Menurut masyarakat setempat aliran lahar, lava dan awan panas dari Gunung
Merapi tidak melewati kawasan hutan ini, sehingga terhindar dari kerusakan akibat erupsi merapi.
3. Masyarakat sangat menjaga kawasan hutan ini dari gangguan luar dan dapat berkerjasama dengan baik dengan pihak pengelola taman nasional dalam
menjaga kawasan hutan. Zona rimba pada tipe ekosistem hutan pegunungan bawah menempati
urutan kedua dalam kekayaan jenis tumbuhan di kawasan TNGM. Wilayah ini berada pada kawasan hutan Ngargomulyo, Magelang. Berdasarkan pengamatan di
lapangan daerah ini jarang dirambah oleh masyarakat setempat karena untuk mencapai lokasi ini harus melewati hutan pinus sejauh ± 2 km. Selain itu pula
peran serta masyarakat sangat tinggi dalam menjaga kelestarian hutan di wilayah ini.
Kekayaan jenis tumbuhan yang paling rendah ditemukan pada kawasan Zona inti 1 pada tipe ekosistem hutan pegunungan atas dengan ketinggian tempat
2.500 mdpl lebih dan hanya ditemukan 8 jenis.
b. Kekayaan jenis tumbuhan berdasarkan famili
Berdasarkan famili tumbuhannya, jenis tumbuhan yang ditemukan di kawasan TNGM dapat dikelompokkan kedalam 52 famili. Kekayaan jenis
tumbuhan yang teridentifikasi berdasarkan famili di kawasan TNGM disajikan pada Tabel 8.
Tabel 8 Kekayaan jenis tumbuhan berdasarkan famili di kawasan TNGM
Zona Tipe Ekosistem
Jumlah Jenis Jumlah Famili
Zona Pemanfaatan Wisata Alam
Hutan Dataran Rendah 23
18 Zona Rimba
Hutan Pegunungan Bawah
38 23
Hutan Pegunungan Tengah
43 28
Hutan Pegunungan Atas 17
15 Zona Inti 2
Hutan Pegunungan Bawah
27 21
Zona Inti 1 Hutan Pegunungan Atas
8 6
Adapun beberapa contoh famili dengan jumlah jenis tumbuhan tertinggi yaitu famili Euphorbiaceae dan Fabaceae masing-masing 7 jenis, moraceae 6
jenis, poaceae 5 jenis, urticaceae, lauraceae dan asteraceae masing-masing 4 jenis, araliaceae, fagaceae, rutaceae dan rubiaceae masing-masing 3 jenis,
araceae, cucurbitaceae, ericaceae, lamiaceae, melastomaceae, meliaceae, rosaceae, symplocaceae dan zingiberacaeae masing-masing 2 jenis dan sisanya sebanyak
33 jenis hanya ditemui 1 famili. Secara grafis jumlah jenis tumbuhan yang tetinggi pada beberapa famili disajikan pada Gambar 9.
Gambar 9 Grafik kekayaan jenis tumbuhan berdasarkan famili
c. Kekayaan jenis tumbuhan berdasarkan habitus
Dilihat dari habitusnya, jenis-jenis tumbuhan di kawasan TNGM dapat dikelompokkan ke dalam 6 enam macam yaitu pohon semai, tiang, pancang,
pohon, herba, semak, perdu, epifit dan liana. Secara grafis kekayaan jenis tumbuhan berdasarkan habitus di kawasan TNGM disajikan pada Gambar 10.
Grafik Kekayaan Jenis Berdasarkan Famili
7 7
6 5
4 4
4 3
3 3
3 2
2 2
2 2
2 2
2 2
2 4
6 8
Euphorbiaceae Fabaceae
Moraceae Poaceae
Asteraceae Lauraceae
Urticaceae Araliaceae
Fagaceae Rubiaceae
Rutaceae Araceae
Cucurbitaceae Ericaceae
Lamiaceae Melastomatac
Meliaceae Rosaceae
Symplocaceae Zingiberaceae
Fa mi
li
Jumlah Jenis
Gambar 10 Grafik kekayaan jenis tumbuhan berdasarkan habitusnya pada kawasan TNGM
Dari Gambar 10 terlihat bahwa habitus pohon memiliki kekayaan jenis tumbuhan tertinggi, sedangkan semak memiliki kekayaan jenis terendah. Untuk
lebih mendetailnya, kekayaan jenis tumbuhan berdasarkan habitusnya di kawasan TNGM disajikan pada Tabel 9.
Tabel 9 Kekayaan jenis tumbuhan berdasarkan habitus di kawasan TNGM
Zona Tipe
Ekosistem Jumlah Jenis pada Habitus
Pohon Herba
Semak Perdu
Epifit Liana
Zona Pemanfaatan
Hutan Dataran Rendah
13 7
1 1
1 Zona Rimba
Hutan Peg. Bawah
15 15
2 3
2 Hutan Peg.
Tengah 29
10 1
3 Hutan Peg.
Atas 4
8 1
3 1
Zona Inti 2 Hutan Peg.
Bawah 18
7 1
1 Zona Inti 1
Hutan Peg. Atas
2 5
1
Berdasarkan Tabel 9, kekayaan jenis tumbuhan tertinggi ditemukan pada habitus pohon terdapat pada zona rimba di tipe ekosistem hutan pegunungan
tengah 29 jenis dan terendah ditemukan pada zona inti 1 di tipe ekosistem hutan pegunungan atas 2 jenis. Kekayaan jenis tumbuhan pada habitus herba tertinggi
ditemukan pada zona rimba di tipe ekosistem hutan pegnungan bawah 15 jenis dan terendah terdapat pada zona inti 1 di tipe ekosistem hutan pegunungan atas 5
jenis. Untuk habitus semak hanya ditemukan pada zona rimba di tipe ekosiste
hutan pegunungan atas. Untuk habitus perdu, tertinggi ditemukan pada zona rimba di tipe ekosistem hutan pegunungan atas 3 jenis. Sedangkan epifit tertinggi
ditemukan pada zona rimba tipe ekosistem hutan pegunungan bawah 3 jenis dan tidak ditemukannya habitus epifit pada zona rimba di tipe ekosistem hutan
pegunungan tengah dan hutan pegunungan atas serta pada zona inti 2 tipe ekosistem hutan pegunungan bawah dan zona inti 1 tipe ekosistem hutan
pegunungan atas. Untuk habitus liana tertingi ditemukan pada zona rimba hutan pegunungan tengah 3 jenis dan tidak ditemukannya habitus liana pada zona inti
1 di tipe ekosistem hutan pegunungan atas. Menurut Marsono 1991, ada beberapa fakor yang menentukan suatu
jenis habitus tumbuhan ditemukan di suatu tempat seperti flora setempat, habitat iklim, tanah dll, waktu dan kesempatan. Tidak ditemukannya habitus semak
pada zona dan tipe ekosistem lain selain zona rimba pada tipe ekosistem hutan pegunungan atas dimungkinkan karena faktor-faktor tersebut. Sama halnya
dengan tidak ditemukannya suatu jenis tumbuhan di suatu tempat. Pada umumnya pertumbuhan tumbuhan bawah herba, semak, perdu sangat bergantung pada
sinar matahari. Karena semakin banyak cahaya matahari yang menembus lantai hutan, maka akan memacu pertumbuhan vegetasi tumbuhan bawah.
d. Kekayaan jenis tumbuhan berdasarkan tingkat pertumbuhannya