44
ditujukan kepada wali kelas II, IV dan kepala sekolah tentang pemahaman pendidikan karakter mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, hingga
penilaian pendidikan karakter yang diterapkan di SD tersebut. Selain itu wawancara juga dilakukan kepada wali siswa kelas II dan IV untuk
mengetahui sikap siswa selama di luar jam sekolah. Agar penelitian ini terarah, peneliti terlebih dahulu menyusun kisi-kisi
instrumen penelitian yang selanjutnya dijadikan acuan untuk membuat pedoman wawancara. Adapun kisi-kisi untuk pedoman wawancara adalah
sebagai berikut: Tabel 3. Kisi-kisi pedoman wawancara
No Indikator
Sasaran 1.
Perencanaan pendidikan karakter di sekolah dasar
Kepala sekolah, wali kelas II dan IV
2. Pelaksanaan pendidikan karakter di
sekolah dasar Kepala sekolah, wali kelas II
dan IV 3.
Penilaian pendidikan karakter di sekolah dasar
Kepala sekolah, wali kelas II dan IV
2. Pedoman Observasi Observasi digunakan untuk memperoleh data situasi sosial yang terdiri
dari tempat Place, pelaku Actor, dan kegiatan Activity. Peneliti menggunakan pedoman observasi pelaksanaan pendidikan karakter di SD
Negeri Taraman, SD Negeri Gentan, dan SD IT Salsabila Klaseman.
F. Teknik Analisis Data
Menurut Bogdan Biklen Moleong, 2013 :248 adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan data,
45
memilih-memilihnya menjadi satuan yang dapat dikelola, mensintesiskannya, mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa yang
dipelajari, dan memutuskan apa yang dapat diceritakan kepada orang lain. Tujuan akhir analisis data kualitatif adalah memperoleh makna, menghasilkan
pengertian-pengertian, konsep-konsep, dan mengembangkan hipotesis atau teori baru. Proses analisis data dalam penelitian kualitatif dimulai sejak
sebelum peneliti memasuki lapangan. Analisis data dilanjutkan pada saat peneliti berada di lapangan sampai peneliti menyelesaikan kegiatannya.
Miles and Huberman dalam Trianto, 2009: 91 mengemukakan bahwa Aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan
berlangsung secara terus menerus sampai tuntas, sehingga datanya sudah jenuh. Aktivitas dalam analisis data pada penelitian ini yaitu: pengumpulan
data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Aktivitas analisis data digambarkan sebagai berikut
Gambar 3. Analisis Data 1. Pengumpulan Data
Peneliti mencatat semua data secara objektif dan apa adanya sesuai dengan hasil observasi dan wawancara di lapangan.
46
2. Reduksi Data Reduksi data adalah mengumpulkan informasi yang telah didapat dan
menyederhanakan informasi tersebut, memilih hal-hal pokok, lalu memfokuskan pada hal-hal yang penting, kemudian mencari tema dan pola
dari data yang telah diambil. Dengan demikian, data yang direduksi akan memberikan gambaran yang lebih spesifik dan mempermudah peneliti
melakukan pengumpulan data selanjutnya serta mencari data tambahan bila diperlukan.
3. Penyajian Data Menyajikan berbagai informasi dari data yang telah dianalisis sehingga
memberikan gambaran keseluruhan atau bagian-bagian teretentu dari penelitian yang dilakukan. Penyajian data dapat berupa bentuk uraian
naratif, bagan, hubungan antar katagori, diagram alur, dan lain sejenisnya. Penyajian data dalam bentuk-bentuk tersebut dapat memudahkan peneliti
untuk memahami apa yang terjadi dan merencanakan kerja penelitian selanjutnya.
4. Penarikan Kesimpulan atau Verifikasi Data Langkah selanjutnya dalam proses analisis data kualitatif adalah menarik
kesimpulan berdasarkan temuan dan melakukan verifikasi data. Kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat sementara, dan akan berubah bila
tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat yang mendukung pada tahap pengumpulan
data berikutnya.
Tetapi apabila
kesimpulan yang
dikemukakan pada tahap awal, didukung oleh bukti-bukti yang valid dan