Konsumsi Protein Keluarga Perokok

mengonsumsi energi. Sedangkan untuk jumlah anggota keluarga yang kecil lebih banyak pada kategori tidak cukup yakni sebanyak 41 keluarga. Tabel 4.19 Distribusi Karateristik Keluarga Perokok Berdasarkan Tingkat Kecukupan Konsumsi Energi Keluarga di Kecamatan Berastagi Karateristik Keluarga Perokok Kecukupan Energi Total Cukup Tidak Cukup n n n Pendapatan Keluarga Di atas UMR 34 34,0 47 47,0 81 81,0 Di bawah UMR 0,0 19 19,0 19 19,0 Total 34 34,0 66 66,0 100 100,0 Pendidikan Terakhir Ibu Tingkat Dasar 11 11,0 25 25,0 36 36,0 Tingkat Lanjut 23 23,0 41 41,0 64 64,0 Total 34 34,0 66 66,0 100 100,0 Jumlah Anggota Keluarga Kecil 4 orang 17 17,0 41 41,0 58 58,0 Besar 4 orang 17 17,0 25 25,0 42 42,0 Total 34 34,0 66 66,0 100 100,0

4.4.2 Konsumsi Protein Keluarga Perokok

Berdasarkan hasil pengumpulan data dari 100 keluarga perokok yang diwawancarai dengan menggunakan formulir food list method diketahui rata-rata jumlah konsumsi protein keluarga perokok di kecamatan Berastagi seperti pada tabel 4.20 di bawah ini. Tabel 4.20 Distribusi Keluarga Perokok Berdasarkan Konsumsi ProteinKeluargaHari di Kecamatan Berastagi No. Konsumsi ProteinKeluarga Hari Rumah Berastagi Gundaling I Gundaling II Total n n n n 1 Cukup ≥ AKPRK 25 64,1 31 83,8 16 66,7 72 72,0 2 Tidak Cukup AKPRK 14 35,9 6 16,2 8 33,3 28 28,0 Total 39 100,0 37 100,0 24 100,0 100 100,0 Universitas Sumatera Utara Dari tabel 4.20 di atas, jika dilihat dari Angka Kecukupan Protein Rata-rata Keluarga dapat diketahui bahwa konsumsi protein pada keluarga perokok dengan kategori cukup sebanyak 72 keluarga 72,0 dan kategori tidak cukup sebanyak 28 keluarga 28,0. Berdasarkan acuan dari Depkes 1996, tingkat kecukupan konsumsi protein jika 70 persen dikategorikan sebagai defisit protein tingkat berat, tingkat kecukupan konsumsi antara 70 - 80 persen sebagai defisit tingkat sedang, dan tingkat kecukupan konsumsi antara 80 – 90 persen sebagai defisit tingkat ringan BKP, 2008 dalam Ariningsih, 2009. Jika dianalisis berdasarkan acuan tersebut maka tingkat kecukupan konsumsi protein pada keluarga perokok di Kecamatan Berastagi dapat dilihat pada tabel 4.21 di bawah ini. Tabel 4.21 Distribusi Keluarga Perokok Berdasarkan Konsumsi ProteinKeluargaHari di Kecamatan Berastagi No. Konsumsi ProteinKeluarga Hari Rumah Berastagi Gundaling I Gundaling II Total n n n n 1 Defisit Berat 70 AKP 4 10,3 1 2,7 5 20,8 10 10,0 2 Defisit Sedang 70 - 80 AKP 3 7,7 2 5,4 2 8,3 7 7,0 3 Defisit Ringan 80 – 90 AKP 3 7,7 3 8,1 1 4,2 7 7,0 4 Cukup 90AKP 29 74,4 31 83,8 16 66,7 76 76,0 Total 39 100,0 37 100,0 24 100,0 100 100,0 Tabel 4.21 di atas menunjukkan bahwa sebanyak 10 keluarga perokok 10,0 di Kecamatan Berastagi dengan tingkat kecukupan konsumsi protein berada Universitas Sumatera Utara pada tingkat defisit berat. Sedangkan sebanyak 76 keluarga 76,0 berada pada kategori cukup.

A. Karateristik Keluarga Perokok Berdasarkan Tingkat Konsumsi Protein

Tabel di bawah ini merupakan distribusi karateristik keluarga perokok berdasarkan tingkat kecukupan konsumsi protein keluarga. Tabel 4.22 Distribusi Karateristik Keluarga Perokok Berdasarkan Tingkat Kecukupan Konsumsi Protein Keluarga di Kecamatan Berastagi Karateristik Keluarga Perokok Kecukupan Protein Total Cukup Tidak Cukup n n n Pendapatan Keluarga Di atas UMR 62 62,0 19 19,0 81 81,0 Di bawah UMR 10 10,0 9 9,0 19 19,0 Total 72 72,0 28 28,0 100 100,0 Pendidikan Terakhir Ibu Tingkat Dasar 23 23,0 13 13,0 36 36,0 Tingkat Lanjut 49 49,0 15 15,0 64 64,0 Total 72 72,0 28 28,0 100 100,0 Jumlah Anggota Keluarga Kecil 4 orang 40 40,0 18 18,0 58 58,0 Besar 4 orang 32 32,0 10 10,0 42 42,0 Total 72 72,0 28 28,0 100 100,0 Berdasarkan tabel 4.22 di atas dapat dilihat bahwa bahwa seluruh keluarga perokok yang memiliki pendapatan di atas UMR lebih banyak keluarga berada pada kategori cukup. Ini dilihat dari 81 keluarga 81,0 yang memiliki pendapatan di atas UMR ada sebanyak 62 keluarga yang konsumsi proteinnya cukup. Begitu pula dengan tingkat pendidikan terakhir ibu, dari 64 responden dengan pendidikan tingkat lanjut, sebanyak 49 keluarga 49,0 konsumsi proteinnya cukup. Sementara untuk jumlah anggota keluarga perokok lebih banyak keluarga dengan jumlah anggota Universitas Sumatera Utara keluarga yang besar konsumsi energinya cukup. Ini dapat dilihat dari 42 keluarga 42,0 ada sebanyak 32 keluarga yang konsumsi proteinnya cukup.

4.5 Frekuensi Makan