Memasuki abad ke-18 rumah dari para kaum pedagang, kepala desa shou 庄屋) dan staff pemerintahan honjin本陣 mulai diijinkan untuk membangun
genkan sebagai bentuk dari pengadopsian dari gaya arsitektur shion-zukuri yang digunakan sebagai penerima tamu, kemudian untuk dibangun pada rumah tabib-
tabib dan rumah dari pengurus kuil shikan士官 Genkan biasanya ditambahkan pada ruangan yang paling luar pada
bangunan sebagai tempat penerima tamu seperti halnya ruangan masuk pada toko- toko tradisional Jepang. Rumah-rumah yang berada di kota besar machiya町家,
genkan yang dibangun dalam rumah dilengkapi oleh shikidai sering kali dibuat langsung pada doma dan mengarah menuju ruangan yang memiliki lantai yang
dinaikkan kyoshitsubu居室部 . Bentuk genkan pada rumah kaum bushi berkelas rendah di akhir zaman Edo,
lebih ditekankan pada fungsinya. Ruang genkan dibuat langsung dengan berhadapan dengan doma dan yoritsuki sebagai tempat melepaskan sepatu, namun
genkan tidak dilengkapi dengan shikidai. Genkan inilah yang digunakan pada arsitektur rumah Jepang modern.
2.2 Bentuk-bentuk Genkan
Pada rumah Jepang, kita akan menemukan genkan yang dianggap sebagai tempat yang penting, hal ini dikarenakan genkan bisa menjadi “wajah”
dari si pemilik rumah. Secara abstrak, genkan yang disebut ie no kao 家の顔 yang memiliki arti wajah dari rumah mengacu pada karakter dari pemilik rumah
maupun orang yang tinggal. Dengan kata lain, secara implisit genkan dapat memberikan gambaran dari watak pemilik rumah. Hal mengenai “ genkan sebagai
Universitas Sumatera Utara
ie no kao “ dikemukakan oleh ahli fengsui Dr. Copa dalam blognya “ ifuusui to genkan ni tsuite “ yang menuliskan bahwa :
” 自分
じ ぶ ん
の
いえ
家の玄関
げんかん
というのは、
にんげん
人間の顔
かお
としてたとえれます。つまり、
じ ぶ ん
自分の家
いえ
の
しょうめんげんかん
正 面 玄 関 は、人間
にんげん
の
かお
顔であり、玄関
げんかん
の
い
入り口
くち
、つまり、
げんかん
玄関 のドア
ど あ
は、
にんげん
人間の顔
かお
で
い
言うと、「
「くち
口」
」
に
あ
当たります。” Terjemahan :
“ Genkan rumah sendiri dapat dikiaskan sebagai wajah dari manusia. Dalam arti lain, tampak dari genkan rumah merupakan gambaran dari wajah manusia. Dan
pula, disebutkan bahwa pintu masuk genkan yang disebut sebagai “iruguchi” merupakan pengkhiasan dari “mulut”.”
Jika Dr. Copa membahas struktur konkrit genkan berdasarkan penampilan luarnya, Hayashi Nozomu membahas tentang struktur konkrit genkan berdasarkan
struktur pintu genkan yang dinyakininya dalam artikelnya yang berjudul “Genkan” memiliki nilai yang lebih dalam dari sekedar pintu. Dia memaparkan bahwa
genkan Jepang memiliki ciri khas yang berbeda dengan genkan bergaya barat contohnya di Inggris terutama dilihat dari arah membuka pintu genkan Jepang,
yakni dari arah dalam ke luar. Ada bermacam-macam jenis dan ukuran genkan, dan biasanya semakin
besar ukuran genkan maka bisa dipastikan bahwa si pemilik rumah merupakan orang yang memiliki kehidupan yang mapan.
Dalam menentukan ukuran luas genkan tidak menjadi hal yang penting dalam pembangunan rumah yang memiliki genkan karena ukuran luas pada
genkan tergantung pada selera pemilik rumah. Namun semakin luas rumah maka luas pula genkan yang dimiliki.
Universitas Sumatera Utara
Gambar: Denah pada rumah Jepang
Sesuai dengan perkembangan jaman, bentuk-bentuk genkan pun mengalami bentuk perkembangan terutama pada segi fisik genkan. Berikut ini
adalah bentuk-bentuk genkan pada kuil, tempat tinggal yang bergaya tradisional dan modern.
Gambar: Genkan pada Kuil-kuil Jepang
Universitas Sumatera Utara
Gambar: Genkan Tradisional
Gambar: Bentuk Genkan Modern
Genkan memiliki bagian-bagian yang dapat membentuk stuktur fisik dari genkan secara utuh. Genkan memiliki bagian-bagian yang lengkap secara utuh
biasanya hanya dapat ditemukan pada bangunan yang memiliki arsitektur tradisional.
Pada bangunan atau tempat tinggal Jepang yang berarsitektur modern struktur genkan hanya ditekankan pada penggunaan tiga bagian saja yaitu genkan
no doa, doma dan yoritsuki. Tiga bagian inilah yang mewakili genkan secara keseluruhan.
2.2.1 Bagian-bagian pada Genkan
Berikut ini merupakan bagian-bagian yang terdapat pada genkan:
Universitas Sumatera Utara
Genkan Chuumon 玄関中門
Atap yang berada tepat sebelum genkan no doa. Bagian ini biasa digunakan untuk membantu tamu yang berkunjung agar tidak terlalu basah karena hujan atau terik
karena sengatan matahari ketika menunggu di depan pintu genkan.
Gambar: Genkan Chuumon 玄関中門
Genkan no doa 玄関のドア
Genkan no doa merupakan pintu yang terdapat sebelum memasuki atau keluar dari genkan. Genkan no doa dapat pula disebut sebagai deiriguchi 出入り口.
Genkan no doa dapat berupa pintu geser atau pun pintu bergaya barat.
Gambar Genkan no Doa 玄関のドア
Universitas Sumatera Utara
Ranma 欄間
Ranma merupakan suatu sekat yang berada di atas Genkan no doa, ranma memiliki fungsi sebagai sirkulasi udara dalam ruang genkan agar tidak terlalu
lembab.
Gambar: Ranma 欄間
Doma 土間
Doma merupakan bagian dari genkan yang berupa lantai yang sejajar dengan tanah. Jika tidak ada wakiagari, maka tamu akan melepaskan sepatunya di doma
sebelum masuk ke dalam rumah naik ke yoritsuki . Bagian dari doma hingga ruang tepat sebelum menaiki yoritsuki dapat pula disebut sebagai doma to ittai no
kuukan.
Gambar: Doma 土間
Wakiagari 脇上がり
Wakiagari merupakan papan yang diletakkan tepat di bagian bawah genkan yang sejajar dari tanah doma agar tamu dapat melepaskan sepatunya tanpa harus
Universitas Sumatera Utara
menginjak tanah. Wakiagari dapat ditemukan di sekolah-sekolah Jepang maupun ryokan penginapan bergaya Jepang besar.
Gambar: Wakiagari 脇上がり
Shikidai 式台
Shikidai merupakan undakan berupa kayu atau batu untuk membantu tamu naik ke yoritsuki 寄り付き.
Gambar shikidai 式台
Yoritsuki 寄り付き
Yoritsuki merupakan bagian dari genkan yang berupa lantai yang dinaikan , dan sejajar dengan ruangan di dalam rumah. Yoritsuki sudah merupakan teritori dan
uchi atau bagian dalam rumah.
Gambar :Yoritsuki 寄り付き
Universitas Sumatera Utara
Selain bagian-bagian yang telah disebutkan di atas, genkan pun memiliki beberapa benda-benda yang walaupun bukan merupakan kesatuan namun dapat
ditemukan di dalam ruang lingkup genkan. Benda-benda tersebut adalah rak atau lemari kecil yang biasanya digunakan untuk menaruh sepatu atau sandal tuan
rumah dan tamu yang berkunjung, keranjang yang biasanya digunakan untuk tepat meletakkan payung tamu jika membawanya, gantungan mantel untuk tamu dan
juga tuan rumah memajangkan foto keluarga atau ikebana 生け花 sebagai hiasan di genkan.
Gambar: Genkanyang dilengkapi hiasanya
Dalam arsitektur rumah Jepang juga terdapat komponen-komponen yang berhubungan dengan genkan. Komponen-komponen ini juga berfungsi sebagai
pintu masuk atau keluar rumah. Komponen-kompnen ini tidak diharuskan ada, namun beberapa diantaranya memiliki fungsi yang penting sebagai kompoen yang
memiliki hubungan dengan genkan.
2.2.2 Komponen-komponen yang Berhubungan dengan Genkan
Berikut ini komponen-komponen yang berhubungan dengan genkan:
Universitas Sumatera Utara
Uchi Genkan 内玄関
Bagian tambahan dalam genkan yang digunakan oleh pemilik rumah sebagai pintu masuk. Uchi genkan biasanya ditemukan di tempat tinggal bushi.
Gambar:Uchi Genkan 内玄関
Naka-no-kuchi 中の口
Pintu masuk yang bersifat semiformal yang biasanya terletak agak jauh dengan genkan. Naka no kuchi langsung menghubungkan area luar dengan bagian
dalam rumah yang berbentuk jalan setapak terbuat dari ubin yang memiliki posisi lantai sejajar dengan tanah.
Gambar: Nako no Kuchi 中の口
Universitas Sumatera Utara
Hiroshiki 広敷き
Pintu masuk yang langsung berhubungan dengan dapur dan tuang utama. Hiroshiki memiliki bentuk yang sama dengan genkan dan dapat ditemukan pada
bangunan atau rumah tradisional bergaya Buke Zukuri.
Gambar: Hiroshiki 広敷き
Katteguchi 勝手口
Pintu masuk langsung yang berhubungan dengan dapur dan ruangan dalam rumah.
Gambar:Katteguchi 勝手口
Oodoguchi 大戸口
Pintuk masuk yang dapat digunakan secara umum oleh siapa saja tanpa harus mempertimbangkan status dari orang yang memasuki rumah. Oodoguchi
Universitas Sumatera Utara
biasanya berada di pojok atau belakang rumah yang biasanya digunakan oleh pengurus rumah untuk tempat keluar masuk.
Gambar: Oodoguchi 大戸口
Onari Genkan 御成り玄関
Genkan yang memiliki arsitektur mewah yang biasanya merefleksikan status pemilik rumah yang tinggi. Onari genkan juga memiliki fungsi sebagai rumah
penjagaan.
Gambar: Onari Genkan 御成り玄関
Sama halnya seperti bagian dari arsitektur bangunan Jepang yang sarat akan nilai-nilai elemen artistic, genkan pun memiliki beberapa nilai-nilai artistic
yang mendasarinya, baik dari sudut pandang genkan sebagai sebuah bagian dari
Universitas Sumatera Utara
bangunan , maupun peranan genkan terhadap pemilik rumah dan lingkungan sekitarnya. Beberapa nilai-nilai yang terkandung dalam genkan dipengaruhi oleh
kondisi fisik dari genkan, karena bentuk genkan pada setiap rumah tidak selalu sama, terutama pada kondisi genkan yang terdapat pada rumah tradisional jika
dibandingkan dengan genkan yang bergaya modern karena genkan yang bergaya modern lebih mengutamakan fungsionalnya daripada artistiknya.
a. Ma 間 merupakan elemen artistic yang menjadikan faktor ruang
sebagai dasar pengertiannya. Ma meliputi batasan antara luar dan dalam pada genkan, serta menjadi penyesuaian bentuk maupun luas
genkan yang dibangun dalam rumah, seperti besar kecilnya genkan. Nilai dari ma juga mengacu pada peranan genkan sebagai pemberi
batasan yang nyata antara uchi dan soto, baik secara fisik maupun abstrak.
b. Kanso 簡素 merupakan elemen artistik yang menggambarkan suatu
kesederhanaan yang murni dalam suatu objek. Kanso pada genkan meliputi tiga bagian dari genkan yang mampu mendeskripsikan genkan
secara utuh yaitu doa,doma dan yoritsui. Elemen kanso yang diterapkan pada genkan, biasa ditemukan pada bentuk genkan yang ada
di rumah atau bangunan yang memiliki luas yang terbatas. c.
Yuugen 幽玄 dan Myou 妙 merupakan dua elemen artistic Jepang yang menggambarkan suatu misteri atau ketidakjelasan pada objek
yang di tuju. Yuugen dan Myou, tidak dapt terlihat secara fisik, manun penerapannya ada secara nyata dan dirasakan oleh individu yang
berhubungan dengan objek.
Universitas Sumatera Utara
d. Zen 禅 merupakan elemen artistic yang menggambarkan suatu
keberadaan dan ketiadaan dalam sebuah objek. Zen cendrung mengacu pada fungsi genkan. Elemen zen yang direfleksikan pada genkan,
dieprlihatkan pada batasan genkan juga memiliki hubungan dengan elemen Ma dan YuugenMyou. Namun pengaruh zen terhadap fungsi
genkan lebih ditekankan pada pembatasan ruang antara bagian yang suci dan tidak suci lebih menekankan pada fungsi religius.
e. Kyubou 窮乏 merupakan elemen artistic yang menggambarkan suatu
pengambilan bentuk sikap dan tindakan dari individu, yang didasari oleh prinsip yang ada dalam diri mereka saat mereka bersentuhan
denagn objek genkan. Hal ini dilaksanakan dalam ehidupan sehari- hari tanpa terkecuali karena sudah menjadi tradisi. Kyubou pada
genkan meliputi etiket yang harus diterapkan di genkan yang memiliki suatu tradisi untuk melepaskan sepatu sebelum masuk ke dalam rumah
tanpa membedakan siapapun orangnya baik orang Jepang maupun orang asing.
2.2.3 Elemen Sekuler pada Genkan
Selain elemen artistik dasar pada genkan, terdapat pula elemen-elemen lain yang dapat kita temui, terutama pada genkan tradisional maupun modern. Namun
tidak semua dari elemen ini ada pada setiap genkan . Berikut ini contoh dari elemen sekuler yang ada pada genkan:
Shizen 自然 direfleksikan pada penggunaan benda-benda berasal dari alam, seperti layaknya kayu dan bebatuan. Hampir seluruh material pambuatan
Universitas Sumatera Utara
genkan menggunakan bahan dasar kayu, baik pada pembuatan struktur dasar genkan , maupun bagian skunder dari genkan, seperti pintu genkan, shikidai,
maupun wakiagari. Sedangkan bahan material berupa bebatuan dapat ditemukan pada bagian doma maupun shikidai.
Ki 木 pada genkan direfleksikan pada penggunaan bahan dasar pembuatan genkan yang terbuat dari kayu. Pada rumah tradisional, elemen ki
menjadi elemen primer dari keseluruhan bahan dasar yang digunakan untuk pembuatan rumah.
Ishi 石 sama seperti ki, ishi pada genkan, didasarkan pada bahan dasar pembuatan genkan yang berasal dari batu. Elemen ishi biasa ditemukan pada
doma dan shikidai. Bukyou 部今日 direfleksikan dari peranan penggunaan genkan yang
pertama kali ada pada Kuil Budha beraliran Zen yang bernama Kenchouji. Genkan pada kenchouji berperan sebagai pembatas luar kotor dan dalam suci.
Kuukan 空間 direfleksikan dari genkan yang dibangun di luar rumah atau pada halaman terbuka. Genkan yang memiliki elemen ini yang dapat ditemui pada
bangunan tradisional Jepang. Biasanya, genkan yang memiliki elemen artistic kuukan, dapat ditemukan pada genkan yang merangkap sebagai kurumayose atau
genkan yang masih berbentuk jalan setapak. Yuuga 優雅 direfleksikan dari factor elegan yang dibangun pada genkan.
Yuuga biasa ditemukan pada Onari genkan di kediaman bushi kelas atas dan juga pada kediaman bangsawan.
Kazarimono 飾 り 物 dapat direfleksikan dari benda-benda yang diletakakan pada genkan, baik benda yang berupa hiasan semata maupun benda-
Universitas Sumatera Utara
benda yang memiliki fungsi umum rak sepatu maupun fungsi khusus jimat dalam genkan.
2.3 Cara Bertamu di Genkan