Lanjutan tabel 3.1
Sumber : www.idx.co.id
diolah Penulis, 2014
3.6 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
3.6.1 Variabel Penelitian
Menurut Sangadji et al. 2010:133 variabel penelitian adalah “konstrak yang diukur dengan berbagai macam nilai untuk memberikan gambaran lebih
nyata mengenai fenomena-fenomena”. Konstrak adalah abstraksi fenomena kehidupan nyata yang diamati.
Dengan demikian merupakan representasi konstrak yang dapat diukur dengan berbagai macam nilai dan memberikan gambaran lebih nyata mengenai
fenomena yang digeneralisasi dalam konstrak. Menurut Sekaran dalam Sangadji et al, 2010:136 ada 2 jenis variabel
yang digunakan dalam penelitian ini. yaitu variabel independen dan variabel dependen.
1. Variabel independen Bebas
Variabel bebas independent variable adalah tipe variabel yang menjelaskan atau mempengaruhi variabel lain.
13 PBRX
Pan Brothers Tex Tbk. √
√ √ Sampel 9
14 PAFI
Panasia Filament Inti Tbk. √
√ √ Sampel 10
15 HDTX
Panasia Indosyntex Tbk. √
√ √ Sampel 11
16 ADMG Polychem Indonesia Tbk.
√ √
√ Sampel 12 17
RICY Ricky Putra Globalindo Tbk.
√ √
√ Sampel 13 18
BATA Sepatu Bata Tbk.
√ x
x 19
SSTM Sunson Textile Manufactr Tbk.
√ √
√ Sampel 14 20
TFCO Tifico Fiber Indonesia Tbk.
√ √
√ Sampel 15 21
UNTX Unitex Tbk.
√ √
√ Sampel 16 22
BIMA Primarindo Asia Tbk.
x x
x 23
SIMM Surya Intrindo Makmur Tbk.
x x
x 24
FMII Fortune Mate Indonesia Tbk.
x x
x 25
SRSN Indo Acidatama Tbk.
√ √
x
Variabel independen dalam penelitian ini terdiri dari current ratio, return on equity, return on investment, earning per share dan
inventory turnover.
2. Variabel dependen Terikat
Variabel dependen merupakan tipe variabel yang dijelaskan atau dipengaruhi oleh variabel independen. Selain itu variabel dependen
dinamakan juga variabel yang diduga sebagai akibat. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah harga saham.
3.6.2 Defenisi Operasional
Dari skripsi ini dapat diambil definisi operasional sebagai berikut: 1.
CR Current Ratio adalah perbandingan antara aktiva lancar dengan hutang lancar. Aktiva lancar terdiri dari kas, persediaan, piutang dan
investasi jangka pendek, sedangkan hutang lancar terdiri dari hutang dagang yang jatuh tempo kurang dari satu tahun pada akhir tahun diukur
dengan rasio yang dapat diformulasikan kedalam rumus sebagai berikut : Aktiva Lancar
Current Ratio = Kewajiban Lancar
2. ROE Return On Equity adalah perbandingan laba bersih terhadap total
ekuitas pada laporan kinerja keuangan perusahaan pada akhir tahun diukur dengan rasio yang dapat diformulasikan kedalam rumus sebagai berikut :
EAT Return On Equity =
Total Ekuitas 3.
ROI Return on Investment juga sering disebut rentabilitas ekonomis merupaklan ukuran kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba
dengan semua aktiva yang dimiliki oleh perusahaan pada akhir tahun diukur dengan rasio yang dapat diformulasikan kedalam rumus sebagai
berikut :
Laba Bersih Return On Investment =
Total Aset 4. Earning Per Share EPS merupakan rasio yang menunjukkan berapa
besar kemampuan per lembar saham menghasilkan laba pada akhir tahun diukur dengan rasio yang dapat diformulasikan kedalam rumus sebagai
berikut : Laba bersih
EPS = Harga Pasar Saham
5. Inventory Turn Over ITO adalah rasio keuangan yang mengukur bagaimana perusahaan secara efektif mengelola persediaan perusahaan
pada akhir tahun diukur dengan rasio yang dapat diformulasikan kedalam rumus sebagai berikut :
Penjualan ITO =
Persediaan 6. Harga Saham Y adalah tanda pernyataan atau pemilikan seseorang atau
badan dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas dalam bentuk lembar saham yang mencantumkan nilai nominal dan harga
perlembarnya. Model dasar perhitungan harga saham sebagai berikut: Po =
= Keterangan :
Po = Harga saham pada periode 0 d
t
= Deviden yang diterima pada periode t i
= Tingkat pengembalian yang diterima
∑
+
t t
i d
1
n n
i d
i d
i d
1 .
.......... 1
1
2 2
1 1
+ +
+ +
+ +
Berdasarkan defenisi dari masing-masing variabel penelitian telah dijabarkan maka berikut ini adalah ringkasan dari defenisi operasional
variable yang dapat di lihat pada table 3.2 berikut ini :
Tabel 3.2 Defenisi Operasional Variabel
No Variabel
Definisi Indikator
Skala Pengukuran
1. Current
Ratio X
1
Rasio ini adalah perbandingan antara aktiva
lancar dengan hutang lancar. Aktiva Lancar
CR =
Kewajiban Lancar Rasio
2. Return On
Equity X
2
Rasio ini adalah perbandingan laba bersih
terhadap total ekuitas pada laporan kinerja keuangan
perusahaan EAT
ROE =
Total Ekuitas Rasio
3. Return on
Investment X
3
Rasio ini adalah ukuran kemampuan perusahaan
dalam menghasilkan laba dengan semua aktiva
Laba Bersih ROI =
Total Aset Rasio
4. Earning Per
Share X
4
Rasio yang menunjukkan berapa besar kemampuan per
lembar saham menghasilkan laba
Laba bersih EPS =
Harga Pasar Saham Rasio
5. Inventory
Turn Over X
5
Rasio keuangan yang mengukur bagaimana
perusahaan secara efektif mengelola
persediaan perusahaan.
Penjualan ITO =
Persediaan Rasio
6. Harga
Saham Y Nilai pasar dari selembar
saham perusahaan. Po =
= Rasio
Sumber : diolah Penulis, 2014
∑
+
t t
i d
1
n n
i d
i d
i d
1 .
.......... 1
1
2 2
1 1
+ +
+ +
+ +
3.6. Metode Analisis Data