Pentingnya Modal Kerja Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Kebutuhan Modal Kerja

modal kerja dalam konsep ini adalah keseluruhan dari jumlah aktiva lancer atau sering disebut dengan modal kerja bruto gross working capital . 2. Konsep kualitatif Dalam konsep ini pengertian modal kerja juga dikaitkan dengan besarnya jumlah utang lancar atau utang yang harus segera dibayar.Dengan demikian maka sebagian dari aktiva lancar itu harus disediakan untuk memenuhi kewajiban finansial yang harus segera dibayar dimana bagian aktiva lancar ini tidak boleh digunakan untuk membayar operasi perusahaan untuk menjaga likuiditasnya.Oleh karena itu modal kerja menurut konsep ini adalah sebagian dari aktiva lancar yang benar – benar dapat digunakan untuk membayar operasi perusahaan mampu mengganggu likuiditasnya yaitu yang merupakan kelebihan aktiva lancar diatas utang lancar.Modal kerja dalam pengertian ini sering disebut modal kerja neto. net working capital 3. Konsep Fungsional Konsep ini mendasarkan pada fungsi dari dana dalam menghasilkan pendapatan. Setiap dana yang dikerjakan atau digunakan dalam perusahaan dimaksudkan untuk menghasilkan pendapatan. Pendapatan yang dimaksud adalah pendapatan dalam satu periode akuntansi current income bukan periode berikutnya future income. Modal kerja yang baru akan menghasilkan pendapatan dimasa yang akan datang sering disebut dengan modal kerja potensial. Yang termasuk dalam modal kerja potensial adalah: Efeksurat berharga, dan bagian laba dari saldo piutang dagang. Sedangkan dana yang sebagian modal kerja dan sebagian non modal kerja adalah dana yang diinvestasikan dalam aktiva tetap.

2.1.3 Pentingnya Modal Kerja

Modal kerja yang cukup akan menguntungkan perusahaan, disamping memungkinkan bagi perusahaan untuk beroperasi secara ekonomis atau efisien dan perusahaan tidak mengalami kesulitan keuangan juga akan memberikan beberapa keuntungan Munawir,2001:16 yaitu : 1. Melindungi perusahaan terhadap krisis modal kerja karena turunnya nilai dari aktiva lancar. 2. Modal kerja yang cukup memungkinkan perusahaan untuk membayar semua kewajiban-kewajiban tepat pada waktunya. Universitas Sumatera Utara 3. Modal kerja yang cukup memungkinkan perusahaan untuk memelihara “Credit standing” perusahaan yaitu penilaian pihak ketiga, misalnya bank dan para kreditor akan kelayakan perusahaan untuk menghadapi situasi darurat seperti dalam hal terjadi : pemogokan, banjir dan kebakaran. 4. Memungkinkan perusahaan untuk memberikan syarat kredit kepada para pembeli. Kadang-kadang perusahaan harus memberikan kepada para pembelinya syarat kredit yang lebih lunak dalam usaha membantu para pembeli yang baik untuk membiayai perusahaannya.

2.1.4 Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Kebutuhan Modal Kerja

Kebutuhan perusahaan akan modal tergantung pada faktor faktor sebagai berikut Tunggal.1995:96-101 1. Sifat atau jenis perusahaan Kebutuhan modal kerja tergantung pada jenis dan sifat dari usaha yang dijalankan perusahaan. 2. Waktu yang diperlukan untuk memproduksi dan memperoleh barang yang akan dijual serta harga persatuan dari barang tersebut. 3. Cara-cara atau syarat-syarat pembelian dan penjualan Kebutuhan modal kerja perusahaan dipengaruhi oleh syarat pembelian dan penjualan.Makin banyak diperoleh syarat kredit untuk membeli bahan dari pemasok maka lebih sedikit modal kerja yang ditanamkan dalam persediaan. Universitas Sumatera Utara 4. Perputaran persediaan Makin cepat persediaan berputar maka makin kecil modal kerja yang diperlukan.Pengendalian persediaan yang efektif diperlukan untuk memelihara jumlah, jenis, dan kualitas barang yang sesuai dan mengatur investasi dalam persedian.Disamping itu biaya yang berhubungan dengan persediaan juga berkurang. 5. Perputaran piutang Kebutuhan modal kerja juga dipengaruhi jangka waktu penagihan piutang. Apabila penagihan piutang dilakukan secara efektif maka tingkat perputaran piutang akan tinggi sehingga modal kerja tidak akan terikat dalam waktu yang lama dan dapat segera digunakan dalam siklus usaha perusahaan. 6. Siklus Usaha Konjungtor Dalam masa “prosperti” perusahaan akan berupaya untuk membeli barang terdahulu untuk memperoleh harga yang rendah dan memastikan adanya persediaan yang cukup, sehingga dalam masa tersebut diperlukan modal kerja yang besar. 7. Musim Apabila perusahaan tidak dipengruhi musim, maka penjualan tiap bulan rata-rata sama. Tetapi jika dipengaruhi musim, perusahaan memerlukan sejumlah modal kerja yang maksimum untuk jangka relative pendek. Ada 2 macam musim: Universitas Sumatera Utara a. Musim dalam hal produktif hanya dilakukan dalam bulan-bulan tertentu saja sedangkan dalam bulan lain tidak ada produksi atau sedikit produksinya. b. Musim dalam hal penjualan, yaitu penjualan hanya dilakukan dalam bulan-bulan tertentu saja, sedangkan dalam bulan lain penjualan tidak begitu banyak.

2.1.5 Sumber Modal Kerja