Khairiah : Pengujian Efisiensi Pasar Modal Atas Peristiwa Pengumuman Stock Split Periode Tahun 2007-2008 Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
USU Repository © 2009
4. Jika probabilitas 0.05, maka H
a
diterima. Ditarik kesimpulan berdasarkan uji statistik yang dilakukan dengan tingkat
kepercayaan 95 atau = 5 .
BAB II URAIAN TEORITIS
A. Penelitian Terdahulu
a. Penelitian Ernie Hendrawaty
Hendrawaty 2007 melakukan penelitian dengan judul “ Pengujian Efisiensi Pasar Modal Atas Peristiwa Pengumuman Stock Split Periode
Tahun 2005-2006 di Bursa Efek Jakarta”. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pergerakan harga saham sebelum dan sesudah pengumuman
stock split di Bursa Efek Jakarta, serta untuk mengetahui tingkat abnormal return sebelum dan sesudah pengumuman stock split di Bursa
Efek Jakarta.
Khairiah : Pengujian Efisiensi Pasar Modal Atas Peristiwa Pengumuman Stock Split Periode Tahun 2007-2008 Di Bursa Efek Indonesia, 2009.
USU Repository © 2009
Penelitian ini menunjukkan bahwa Harga saham bergerak secara random sebelum dan sesudah peristiwa pengumuman pemecahan saham
stock split di Bursa Efek Jakarta periode 2002-2006. Pergerakan harga saham yang random membuktikan bahwa pasar modal Indonesia sudah
efisien dalam bentuk lemah. Tidak terjadi tingkat pendapatan abnormal saham sebelum dan sesudah peristiwa pengumuman pemecahan saham
stock split di Bursa Efek Jakarta periode 2002-2006. Tidak adanya abnormal return yang dapat diperoleh investor pada saat pengumuman
stock split membuktikan bahwa pasar modal di Indonesia sudah efsien dalam bentuk setengah kuat.
b. Penelitian Agus Setianto
Setianto 2006 melakukan penelitian dengan judul “Analisis Likuiditas Saham Sebelum dan Sesudah Stock Split di Bursa Efek
Jakarta Periode 2003-2005”. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis perbedaan harga saham sebelum dan sesudah aktivitas stock split dan
juga menganalisis perbedaan volume perdagangan sebelum dan sesudah aktivitas stock split. Penelitian ini menunjukkan bahwa :
1. Terdapat perbedaan yang signifikan harga saham antara sebelum dan
sesudah aktivitas stock split. Hasil penelitian menunjukkan bahwa harga saham mengalami penurunan. Hal ini disebabkan karena
tujuan utama dari stock split adalah menurunkan harga ketika harga
Khairiah : Pengujian Efisiensi Pasar Modal Atas Peristiwa Pengumuman Stock Split Periode Tahun 2007-2008 Di Bursa Efek Indonesia, 2009.