Pemerolehan Prefiks Bahasa Indonesia Pada Anak TK Usia 4—5 Tahun di Yayasan Perguruan Markus Medan

PEMEROLEHAN PREFIKS BAHASA INDONESIA PADA ANAK TK USIA 4— 5
TAHUN DI YAYASAN PERGURUAN TK HELVETIA
OLEH
DIANA ROSLINA PAULIAN
ABSTRAK
Penelitian ini berjudul “Pemerolehan Prefiks Bahasa Indonesia Pada Anak TK
Usia 4—5 Tahun di Yayasan Perguruan Markus Medan”. Tujuan penelitian untuk
mendeskripsikan pemerolehan prefiks pada anak TK usia 4 — 5 tahun dan prefiks yang
sering digunakan oleh anak usia 4 — 5 tahun. Metode yang digunakan dalam
pengumpulan data adalah metode simak dan metode cakap. Metode simak memiliki
teknik dasar yaitu teknik sadap dengan teknik lanjutannya teknik simak libat cakap.
Metode cakap ini memiliki teknik dasar yaitu teknik pancing. Teknik ini memiliki teknik
lanjutan yaitu teknik rekam, dan catat. Dalam analisis data digunakan metode padan
dengan teknik dasarnya teknik pilah unsur penentu dan alat yang digunakan dalam teknik
pilah unsur penentu ini adalah daya pilah yang bersifat mental yang dimiliki peneliti.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa anak usia 4 — 5 tahun telah memeroleh prefiks
meN, peN-, ber-, ter-, di-, ke- dan se-. Pada pemerolehan prefiks usia 4 — 5 tahun
tampak bahwa untuk prefiks meN-, peN-, ber-, ter-, ke-, dan se- belum begitu produktif
dan anak hanya akan memunculkan prefiks pada bentuk yang memang wajib
menggunakan prefiks. Pemerolehan prefiks ini juga melihat prefiks yang dominan
digunakan anak usia 4 — 5 tahun, prefiks yang paling dominan yaitu prefiks di-. Prefiks

di- menjadi begitu produktif karena prefiks ini yang paling mudah digunakan sehingga
anak dalam pemerolehan bahasa lebih dahulu menguasai bentuk yang lebih mudah
untuk dipahami oleh anak.
Kata kunci: Prefiks, anak TK usia 4— 5 tahun, genetik kognitif Chomsky

ii
Universitas Sumatera Utara