dilakukan saat perpindahan antar access point serta resolusi yang berbeda untuk setiap point perlakuan skenario. Dengan perbedaan kecepatan maupun resolusi
tersebut diharapkan dapat mengetahui perbedaan kualitas jaringan yang diterima oleh MN.
4.3.1. Analisa Delay Handover
Delay handover merupakan waktu yang dibutuhkan untuk membangun koneksi dari jaringan asal ke jaringan baru. Proses handover bermula ketika MN
mengirimkan packet RtSolPr dan access router asal membalas dengan PrRtAdv yang berisi tentang ID access point dan informasi tentang access point. Informasi
yang didapat oleh MN dari packet PrRtAdv, segera MN akan mengirim packet FBU kepada access router asal PAR. Setelah PAR menerima packet FBU, PAR
mengirimkan packet inisiasi handover kepada access router yang baru NAR. NAR akan membalas dengan packet handover acknowledge. Setelah pecket Hack
diterima oleh PAR, maka akan terjadi buffering packet untuk diteruskan ke NAR, seiring proses buffering packet PAR akan mengirimkan FBack kepada MN
menandakan bahwa handover siap dilakukan. Saat MN telah menerima packet FBack sesegera mungkin MN membalas dengan packet FNA dan kemudian
packet yang telah di-buffer pada PAR akan diteruskan melalui NAR hingga ke MN [rfc 4068].
Pada percobaan kali ini nilai delay dihitung dari awal mula RtSolPr dikirimkan oleh MN hingga MN mengirim FNA kepada NAR. Penulis akan
mencatat waktu packet FNA saat dikirimkan dikurangi waktu saat packet RtSolPr
dikirimkan. Pada perhitungan yang digunakan difokuskan pada MN sehingga packet yang digunaka merupakan komponen dari protocol FMIPv6.
� �� ℎ�
=
� ���
−
� �
Grafik 4.8: Grafik Delay Handover skenario II.
Pada Grafik 4.8 didapat nilai delay handover dengan kondisi jalan sampai dengan kondisi berlari cenderung meningkat maupun setiap resolisi yang
diuji coba. Seperti contoh untuk resolusi VGA dalam kondisi jalan nilai delay handover yakni 610,011ms dan untuk kondisi berlari nilai delay handover yakni
868,829, sedangkan untuk resolusi yang berbeda dengan kondisi jalan mempunyai nilai delay handover yakni 507,076ms untuk resolusi VGA dan nilai delay
handover 1.365,548ms untuk resolusi UXGA. Semakin besar nilai delay handover menunjukan proses handover semakin lama dengan kata lain packet yang harus
610.011 682.543
755.457 765.319 875.348 920.872
715.495 733.301 798.362
899.560 980.496 991.117
868.829 930.888
919.582 1040.897
1121.292 1365.548
0.000 200.000
400.000 600.000
800.000 1000.000
1200.000 1400.000
1600.000
VGA SVGA
fwVGA DVGA
XGA UXGA
ms
Jalan Jalan Cepat
Berlari
diteruskan kealamat tujuan mengalami hambatan. Sedangkan nilai delay handover semakin kecil menandakan bahwa performa handover yang disediakan oleh
FMIPv6 semakin baik. Nilai delay handover dipengaruhi oleh jeda waktu saat pengiriman packet
komponen protocol FMIPv6 ke masing-masing router. Packet yang ditujukan ke router tertentu dapat hilang, ketika terjadi pengiriman ulang packet dari
komponen FMIPv6 bersangkutan. Hilangnya packet saat streaming ketika antrian packet yang berlebihan
menyebabkan kelebihan buffer pada proses buffering packet di FMIPv6. Kelebihan packet ini disebabkan karena besarnya data streaming yang
ditransmisikan tidak dapat ditangani oleh router. Akibatnya semakin besar resolusi video yang digunakan akan menyebabkan semakin besar delay handover.
Delay handover ini dapat memengaruhi parameter packet loss ratio, throughput dan jitter.
4.3.2. Analisa Handover Success Rasio