4.3.3. Analisa Packet Loss Ratio
Besar masing-masing packet loss ratio di setiap resolusi dan kecepatan bergerak MN disajikan dalam bentuk diagram batang. Nilai-nilai packet loss ratio
disajikan pada Grafik 4.9 dibawah ini.
Grafik 4.9: Grafik Packet Loss Rasio sekenario I dan II.
Dari hasil pengukuran pada Grafik 4.9, nilai packet loss ratio tertinggi adalah 5,423 pada resolusi UXGA dengan kecepatan bergerak setara dengan
orang berlari sedangkan yang terendah 1,486 pada resolusi VGA tanpa pergerakan. Nilai tersebut cenderung meningkat seiring dengan resolusi video
semakin besar. Begitupula dengan kecepatan bergerak cenderung meningkat pada packet loss ratio seiring kecepatan bergerak yang semakin cepat. Semakin kecil
nilai packet loss ratio menunjukan layanan yang di berikan FMIPv6 semakin baik, ditunjukan dengan semakin sedikit proses terputusnya koneksi dan semakin kecil
dari nilai delay handover saat mengalami handover maka packet yang hilang akan
1.486 1.593
2.931 3.513
3.783 4.015
2.357 2.618
3.516 3.939
4.234 4.648
2.609 3.061
3.346 4.175
4.236 4.718
2.863 3.285
3.705 4.360
4.380 5.423
0.000 1.000
2.000 3.000
4.000 5.000
6.000
VGA SVGA
fwVGA DVGA
XGA UXGA
Diam Jalan
Jalan Cepat Berlari
semakin kecil. Sedangkan nilai packet loss ratio semakin besar menandakan bahwa performa handover yang disediakan oleh FMIPv6 mengalami penurunan.
Dari Grafik 4.8 terlihat bahwa nilai delay handover cenderung meningkat seiring dengan nilai packet loss ratio yang mengalami peningkatan saat proses
streaming videodiambil dari resolusi video keci ke besar. Nilai delay handover juga mengalami peningkatan ketika packet loss ratio mengalami peningkatan saat
pergerakan bergerak semakin cepat. Peningkatan maupun penurunan nilai delay handover dan packet loss ratio yang ditunjukan pada Grafik 4.8 ternyata
dipengaruhui oleh variasi resolusi dan pergerakan pengguna yang berdampak juga terhadap protocol FMIPv6.
Nilai minimal dan maksimal packet loss ratio pada Grafik 4.9 adalah 1,486 -5,423. Dimana nilai packet loss ratio tersebut masih berada dalam
batas toleransi packet loss seperti pada tabel Tabel 2.2 dengan rentang 3-15. Sehingga, dapat dikatakan bahwa packet loss ratio berada dalam kondisi bagus.
4.3.4. Analisa Throughput