semakin kecil. Sedangkan nilai packet loss ratio semakin besar menandakan bahwa performa handover yang disediakan oleh FMIPv6 mengalami penurunan.
Dari Grafik 4.8 terlihat bahwa nilai delay handover cenderung meningkat seiring dengan nilai packet loss ratio yang mengalami peningkatan saat proses
streaming videodiambil dari resolusi video keci ke besar. Nilai delay handover juga mengalami peningkatan ketika packet loss ratio mengalami peningkatan saat
pergerakan bergerak semakin cepat. Peningkatan maupun penurunan nilai delay handover dan packet loss ratio yang ditunjukan pada Grafik 4.8 ternyata
dipengaruhui oleh variasi resolusi dan pergerakan pengguna yang berdampak juga terhadap protocol FMIPv6.
Nilai minimal dan maksimal packet loss ratio pada Grafik 4.9 adalah 1,486 -5,423. Dimana nilai packet loss ratio tersebut masih berada dalam
batas toleransi packet loss seperti pada tabel Tabel 2.2 dengan rentang 3-15. Sehingga, dapat dikatakan bahwa packet loss ratio berada dalam kondisi bagus.
4.3.4. Analisa Throughput
Hasil penelitian throughput selama melakukan uji coba untuk masing- masing resolusi dan fariasi pergerakan MN dapat digambarkan dalam diagram
batang, dengan maksud melihat perubahan throughput disetiap kondisi yang berbeda. Throughput sebagai parameter untuk menunjukkan penggunaan
bandwidth sebenarnya.
Grafik 4.10: Grafik throughput sekenario I dan II.
Pada Grafik 4.10 terlihat bahwa nilai throughput mengalami perubahan seiring resolusi video yang digunakan semakain besar begitupula kecepan
bergerak MN. Berdasarkan Grafik 4.10 dari hasil pengukuran yang dilakukan bahwa throughput terkecil terjadi pada uji coba video streaming mengunakan
resolusi VGA dengan kecepatan berlari yakni 267,40kbps, sedangkan throughput terbesar terjadi pada uji coba video streaming mengunakan resolusi UXGA
dengan kondisi diam yakni 346,71kbps. Dari nilai minimal nilai throughput yang dihasilkan yakni 267,40kbps sedangkan nilai maksimal yang dihasilkan
346,71kbps. Semakin besar nilai throughput menunjukan bahwa kinerja layanan FMIPv6 semakin baik dengan mengindikasikan bahwa delay handover semakin
kecil dan nilai handover success ratio semakin besar mendekati 100. Sedangkan nilai throughput semakin kecil menandakan bahwa performa handover yang
disediakan oleh FMIPv6 mengalami penurunan.
281.35 310.10
336.63 336.89
337.68 346.71
278.74 307.78
316.23 326.87
331.43 337.72
273.20 293.17
302.58 323.00
325.49 333.06
267.40 290.40
290.30 320.80
321.01 328.84
0.00 50.00
100.00 150.00
200.00 250.00
300.00 350.00
400.00
VGA SVGA
fwVGA DVGA
XGA UXGA
kb p
s
Diam Jalan
Jalan Cepat Berlari
Nilai delay handover pada Grafik 4.8 memperlihatkan peningkatan seiring nilai throughput yang meningkat pada saat proses streaming video dengan
resolusi video yang semakin besar. Nilai delay handover cenderung meningkat tetapi nilai throughput mengalami penurunan saat pengguna bergerak semakin
cepat. Peningkatan nilai delay handover dan penurun nilai throughput yang ditunjukan pada Grafik 4.8 dan Grafik 4.10 ternyata dipengaruhi juga oleh
resolusi video streaming dan pergerakan pengguna yang berdampak juga terhadap protocol FMIPv6.
Rentang nilai throughput pada Grafik 4.10 adalah 267,40kbps hingga 346,71kbps. Dimana nilai throughput tersebut sedikit di atas yang disarankan oleh
standar ITU G.1010 yaitu 16-314kbps. Sehingga dapat dikatakan bahwa throughput dalam keadaan bagus.
4.3.5. Analisa Jitter