Anggaran Kas Sebagai Alat Perencanaan

Dalam prosedur penerimaan kas perlu diperhatikan hal - hal sebagai berikut: 1. Terdapat pemisahan tugas antara yang menyimpan, menerima, dan mencatat penerimaan uang. 2. Setiap penerimaan uang langsung disetor ke bank sebagaimana adanya. Untuk dapat memenuhi prinsip-prinsip pengendalian intern dalam hal penerimaan kas perlu pemisahan fungsi seperti pemisahan antara fungsi penerimaan uang, pencatannya, penyimpanan kas serta yang melakukan rekonsiliasi bank. Selain itu, prosedur pengeluaran kas juga harus diperhatikan. Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah : a. Semua pengeluaran dilakukan dengan Cheque, pengeluaran-pengeluaran dalam jumlah kecil dilakukan melalui dana kas kecil. b. Semua pengeluaran kas harus memperoleh persetujuan dari yang berwenang terlebih dahulu. c. Terdapat pemisahan tugas antara yang berhak menyetujui pengeluaran kas, yang menyimpan uang kas dan melakukan pengeluaran serta yang mencatat pengeluaran kas.

D. Anggaran Kas Sebagai Alat Perencanaan

Anggaran hampir selalu merupakan bagian penting dari proses perencanaan karena anggaran merupakan rencana keuangan untuk masa depan, rencana tersebut mengidentifikasi tujuan dan tindakan yang diperlukan untuk mencapainya. Anggaran kas pada dasarnya meliputi dua bagian, yaitu penerimaan kas yang direncanakan dan pengeluaran kas yang direncanakan. Universitas Sumatera Utara Sebelum anggaran disiapkan, pihak manajemen seharusnya mengembangkan suatu rencana strategis strategic planning. Rencana strategis mengidentifikasi strategi – strategi untuk aktivitas dan operasi dimasa depan. Menurut Supriyono 2001 ; 7, perencanaan adalah Perencanaan adalah proses pengambilan keputusan mengenai tindakan yang akan dilaksanakan dimasa yang akan datang”. Anggaran kas juga merupakan alat perencanaan yang baik untuk dapat mengelola kas sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Anggaran kas disusun berdasarkan asumsi – asumsi perencanaan serta data akuntansi dan keuangan. Anggaran kas yang telah disusun menjadi pedoman kerja atau standar bagi pelaksanaan yang diharapkan. Apabila terdapat pengembangan haruslah diselidiki dan bila perlu dilakukannya suatu tindakan korektif. Perencanaan adalah spesifikasi perumusan dari tujuan perusahaan yang ingin dicapai serta penentuan cara-cara yang akan ditempuh untuk mencapai tujuan tersebut, jadi perencanaan mengandung aspek: 1. Penentuan tujuan yang akan dicapai 2. Memilih dan menentukan cara yang akan ditempuh dari semua alternatif yang akan dipilih. 3. Usaha-usaha atau langkah-langkah yang akan ditempuh untuk mencapai tujuan atas dasar alternatif yang dipilih. Sehubungan dengan itu, perencanaan yang disusun oleh Pengadilan Militer I-02 Medan meliputi kegiatan – kegiatan operasional, tujuan dari kegiatan tersebut, dan berapa jumlah anggaran yang disediakan. Adapun Universitas Sumatera Utara kegiatan – kegitan operasional yang dilakukan Pengadilan Militer adalah kegiatan dalam belanja pegawai, belanja barang, belanja pemeliharaan, belanja perjalanan, honorarium, dan kegiatan – kegitan lain. Anggaran kas yang menunjukkan angka yang terlalu tinggi seringkali merupakan tanda awal bahwa aktivitas tidak berjalan sebagaimana yang telah direncanakan. Apabila hal ini terjadi, maka seluruh rencana mungkin perlu diperbaiki. Selain itu, anggaran dapat mengetahui dan mengatasi dengan segera apabila telah terjadi penyimpangan. Dan pada akhirnya realisasi dari anggaran inilah yang akan menjadi pedoman untuk menyusun anggaran tahun yang akan datang.

E. Anggaran Kas Sebagai Alat Pengawasan