pengenalan karakter adalah proses deteksi kemiringan. Proses deteksi kemiringan merupakan proses untuk mendeteksi sudut
kemiringan dari suatu dokumen sehingga dokumen tersebut dapat diperbaiki berdasarkan sudut kemiringan yang didapatkan Kurdianata, 2006. Deteksi
kemiringan juga sangat diperlukan agar proses berikutnya seperti segmentasi atau pengenalan karakter akan lebih maksimal. Terdapat berbagai macam algoritma
untuk mendeteksi kemiringan. Algoritma yang diperlukan adalah yang dapat mendeteksi dengan akurat, salah satunya adalah hough transform.
Hough transform adalah salah satu algoritma untuk yang dapat digunakan
untuk mendeteksi garis lurus, metode hough transform juga popular karena kesederhanaanya. Hough transform menggunakan array 2 dimensi yang disebut
array accumulator. Metode ini pernah diterapkan untuk mendeteksi dan memperbaiki aksara Devanagari dengan menguji data sebanyak 1050 kata memiliki
akurasi untuk memperbaiki kemiringan mencapai 92.88 dan untuk segmentasi huruf mencapai 97 Jundale dan Hegadi, 2015. Transformasi Hough memiliki
kelebihan dapat mendeteksi sebuah tepian dengan celah pada batas fitur dan secara relatif tidak dipengaruhi oleh derau atau noise Sunarya, 2013. Melihat hal ini
penulis akan menggunakan metode hough transform pada citra dokumen beraksara latin untuk menguji apakah metode ini dapat digunakan untuk mendeteksi
kemiringan pada citra dokumen beraksara Latin.
1.2. Rumusan masalah
Dari permasalahan diatas, maka masalah yang akan dipecahkan dalam penelitian ini adalah:
Berapa tingkat akurasi untuk deteksi kemiringan pada citra dokumen teks beraksara Latin dengan menggunakan hough transform?
1.3. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas maka tujuan penelitian yaitu: Mengetahui tingkat akurasi pada deteksi kemiringan citra dokumen beraksara Latin
1.4. Batasan Masalah
Agar penulisan tugas akhir ini lebih terarah, maka penulis akan membatasi masalah: 1.
Data citra aksara latin dalam bentuk cetak 2.
Data citra didapatkan dengan melakukan pemindaian menggunakan mesin pemindai scanner
3. Citra diproses adalah citra yang beraksara latin dengan ekstensi .png
4. Data citra sudah dimirngkan dengan derajat kemiringan sudah diketahui
1.5. Manfaat Penelitian
Berdasarkan tujuan penelitian diatas, manfaat yang dapat diberikan adalah: 1.
Kemiringan yang dideteksi dapat membantu dalam proses selanjutnya seperti: pengenalan karakter Optical Character Recognition, segmentasi dan yang
lainnya 2.
Memberikan gambaran kepada calon peneliti berikutnya yang akan melakukan penelitian tentang deteksi kemiringan pada citra dokumen
1.6. Metodologi Penelitian
Metodologi penelitian dalam penulisan ini adalah: 1.
Studi pustaka Studi pustaka yang dilakukan adalah tentang preprocessing pada citra dan
deteksi kemiringan pada citra dengan menggunakan hough transform melalui buku-buku pendukung, jurnal dan yang didapat dari internet maupun
perkuliahan.
2. Pengumpulan data dokumen teks beraksara Latin menggunakan pemindai
scanner pada printer Canon MG2570 dengan resolution 600 dpi. 3.
Perancangan dan pembuatan alat uji Perancangan dan pembuatan alat uji yang akan digunakan untuk menghitung
akurasi deteksi kemiringan dengan metode hough transform dengan menggunakan MATLAB R2010a meliputi tahap preprocessing hingga
menghasilkan output berupa derajat kemiringan dan gambar yang sudah dirotasi sebesar nilai derajat yang ditemukkan.
4. Membuat Perancangan Pengujian
Data masukkan untuk pengujian ini sebanyak 40 data citra dokumen beraksara Latin dari buku Mengenal Pantun dan Puisi Lama. Pengujian dilakukan dengan
menghitung persentase keberhasilan dan persentase error. Persentase error akan menjadi nol ketika hasil deteksi kemiringan memiliki nilai yang sama dengan
kemiringan yang sesungguhnya. 5.
Melakukan pengujian Data masukkan untuk pengujian ini sebanyak 40 data citra dokumen beraksara
Latin, kemudian data dimasukan satu per satu kedalam sistem. 6.
Melakukan analisa dari implementasi metode hough transform termasuk kekurangan dan kelebihan program yang telah dibuat.
1.7. Sistematika Penulisan