2.2.1 Keuangan
Masalah pekerjaan merupakan prioritas berikutnya untuk dipecahkan mengingat pekerjaan secara langsung dan nyata mempengaruhi pola hidup keluarga Bapak Wayan Sukertiyasa. Hasil
dari pekerjaan yang tidak menentu dapat memperburuk perekonomian keluarga, sedangkan kebutuhan keluarga masih tetap sama bahkan semakin bertambah. Maka perlu ditemukan sebuah
pekerjaan yang masih bisa menunjang perekonomian keluarga. Masalah keuangan pada dasarnya merupakan akibat dari masalah pekerjaan. Jika masalah
pekerjaan sudah dapat dicari solusinya, kemungkinan besar masalah keuangan akan dapat terselesaikan. Permasalahan berikutnya adalah bagaimana keluarga Bapak Wayan Sukertiyasa
bisa mengelola keuangan keluarga sehingga dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari- hari dan menunjang masa depan keluarga.
2.2.2 Tempat Tinggal
Masalah tempat tinggal ini perlu juga diperhatikan karena tempat tinggal ataupun rumah merupakan tempat segala kegiatan keluarga berlangsung, sehingga keadaan rumah yang baik,
bersih dan nyaman sangat diperlukan oleh keluarga Bapak Sukertiyasa. Agar keluarga dapat memiliki kesehatan yang baik, dengan lingkungan yang baik pula. Sehingga jika dimungkinkan
agar dilakukan pembenahan dan perbaikan pada kondisi rumah, baik dari segi bahan bangunan, serta kebersihan dan kerapian dari barang-barang di dalam rumah itu sendiri
2.2.3 Kesehatan dan Kebersihan Keluarga
Mengenai masalah kesehatan dan kebersihan terutama pola hidup bersih dan sehat agar tetap dapat dipertahankan. Sebaiknya, dari peran aparat desa untuk dapat mengadakan program
puskesmas keliling sehingga masyarakat yang lokasinya jauh dari Puskesmas Pembantu PUSTU dapat terjamin kesehatannya. Sehingga kualitas kesehatan dan kebersihan masyarakat
desa Sembiran dapat terjamin dan terjaga.
2.2.4 Pendidikan
Masalah pendidikan adalah kurangnya motivasi dari orang tua terhadap anak Bapak Wayan Sukertiyasa yang masih duduk di bangku SMP untuk berprestas dan kurangnya pelajaran untuk
mengasah kemampuan soft skill anak Bapak Wayan Sukertiyasa untuk dapat bersosialisasi terhadap lingkungan sekitar agar I Putu Indrayana dapat lebih memanfaatkan waktu luangnya
dengan melakukan hal-hal yang berguna, misalnya, dengan mengikut sertakan I Putu Indrayana kegiatan tabuh yang sering diadakan tiap minggu di balai banjar.
BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH
3.1 Program
Setelah menjelaskan berbagai masalah-masalah yang sudah diidentifikasi, selanjutnya masalah-masalah tersebut dicari solusi pemecahannya. Solusi pemecahan masalah dipilih dan
disesuaikan dengan kemampuan mahasiswa dan kemampuan keluarga yang dampingi. Solusi dan alternatif yang diusulkan berupa program-program sederhana.
3.1.1 Kesehatan
Permasalahan kesehatan ini dapat dipecahkan dengan beberapa cara sederhana: 1 Pola Hidup Bersih dan Sehat PHBS
Keluarga Bapak Wayan Sukertiyasa memerlukan penyuluhan tentang hidup sehat kepada masing-masing anggota keluarga. Sehingga kualitas kesehatan dapat ditingkatkan.
Lingkungan tempat tinggal yang bersih akan berimbas pula terhadap kesehatan. Bentuk nyata yang pertama kali dilakukan adalah membersihkan dan merapikan rumah.
2. Memberikan bantuan berupa alat-alat MCK agar memastikan kebersihan dan kesehatan dari keluarga dampingan.
3.1.2 Pendidikan
Untuk membantu anak ke empat Bapak Wayan Sukertiyasa yang masih duduk di bangku SMP untuk memahami pelajaran adalah dengan memberikan pelajaran tambahan apabila ada
yang masih tidak dimengerti. Selain itu, menyarankan untuk anaknya ikut serta dalam kegiatan kepemudaan dan organisasi sehingga dapat lebih bersosialisasi dan meningkatkatkan soft
skillnya dan memanfaatkan waktu luang yang dimiliki.
3.1.3 Tempat Tinggal
Masalah tempat tinggal dapat diberikan solusi dengan mendata KK Dampingan yaitu Bapak Sukertiyasa sebagai KK miskin kepada Kepala Dusun Kawanan dan Kepala Desa
Sembirn yang memerlukan bantuan berupa Program Bedah Rumah kepada Pemerintah Kabupaten Buleleng ataupun Pemerintah Provinsi Bali agar kondisi tempat tinggal Bapak
Sukertiyasa dapat lebih baik dan membuat kenyamanan dan kesehatan keluarga tetap terjaga.
3.1.4 Keuangan
Masalah keuangan dalam keluarga Bapak Wayan Sukertiyasa biasanya terjadi apabila ada kebutuhan mendesak yang tiba-tiba. Keluarga Ibu Ni Kadek Mertayani tidak mempunyai
tabungan untuk cadangan pengeluaran yang tiba-tiba. Anak-anak Bapak Wayan Sukertiyasa yang telah bekerja dan tinggal di Denpasar dan Badung juga tidak selalu dapat mengirimkan
uang ketika ada kebutuhan mendadak serta anak ke empat nya yang masih berusia sekolah juga memerlukan biaya lebih lanjut untuk pendidikan di masa depan. Sehingga perlu dicanangkan
adanya tabungan sejak dini dengan cara menyisihkan sedikit penghasilan dari Bapak Wayan Sukertiyasa. Tabungan tersebut nantinya apabila mencukupi dapat dijadikan modal untuk
pengadaan modal toko dan mengembangkan usaha tersebut. Pentingnya menabung harus diberitahukan juga kepada Indrayana agar ia bisa menyisihkan sedikit uang sakunya untuk
memenuhi kebutuhan sekolahnya. Kemudian dapat juga dengan mendapatkan hasil tambahan dengan mencoba membuka
menjual canang di dekat rumahnya, dengan begitu dapat membantu ekonomi keluarga. Selama ini Ibu Ni Wayan Puspawati hanya membuat canang untuk kebutuhan pribadi sehingga
diharapkan dengan menjual canang dapat meningkatkan kualitas perekonomian keluarga. Apalagi di daerah tersebut masih jarang yang menjual canang. Karena canang setiap saat akan
dibutuhkan oleh masyarkat sekitar. Selain itu dapat juga membuka tempat reparasi alat-alat elektronik.
Program terakhir adalah manajemen keuangan. Manajemen disini bukanlah pembukuan secara rumit namun pencatatan secara sederhana tentang jumlah uang yang masuk dan keluar
dari keluarga sasaran. Selama ini Bapak Sukertiyasa tidak pernah mencatat berapa pengeluaran dan pendapatan beliau, sehingga pendapatannya kebanyakan terbuang sia-sia. Dengan program
ini Bapak Sukertiyasa akan diajak untuk melakukan pencatatan jumlah uang yang diterima dan kemudian membuat skala prioritas untuk pengeluaran uangnya. Ini diharapkan mampu
meningkatkan efisiensi penggunaan uang di keluarga sasaran.
3.2 JADWAL KEGIATAN Hari Tanggal
Waktu Masalah
Kegiatan
1. Sabtu, 23 Juli 2016
14.00 –
18.00 WITA Mencari data Keluarga
Kurang Mampu yang Berkunjung
ke Kepala
Dusun untuk menanyakan