BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH
Pada tanggal 24 Juli 2016 saya melakukan perkenalan dengan KK dampingan dengan langsung mendatangi rumah Bapak Wayan Sukertiyasa dengan diantarkan oleh beberapa teman
saya. Pertemuan awal saya memperkenalkan diri dengan keluarga Bapak Wayan Sukertiyasa, para anggota keluarga menyambut dengan baik kedatangan saya dengan mempersilahkan saya
untuk duduk dan kemudian berbincang.
2.1 Permasalahan Keluarga
Masalah-masalah yang dihadapi dalam setiap keluarga ada berbagai macam diantaranya adalah sebagai berikut :
2.1.1 Permasalahan Keuangan
Dari segi perekonomian, Bapak Sukertiyasa dan keluarga juga mengalami permasalahan. Penghasilan keluarga masih jauh untuk mencukupi kebutuhan keluarga sehari-hari. Penghasilan
dalam sebulan yang diperoleh oleh Bapak Sukertiyasa dan Istri kira-kira sebesar Rp.500.000, - Rp 1.000.000. Dengan penghasilan tersebut masih dirasakan sangat jauh dari cukup, terlebih di
Desa Sembiran tuntutan akan upacara adat sangat banyak sehingga pengeluaran juga cukup besar.
Permasalahan keuangan yang dihadapi Bapak Sukertiyasa memang nampak ringan di permukaannya namun permasalahan yang dihadapi dapat dikategorikan sebagai masalah yang
cukup serius. Apabila tidak diselesesaikan secepatnya permasalahan akan semakin menumpuk dan membebani keuangan keluarga kedepannya. Bapak Sukertiyasa juga belum mengenal
pembukuan maupun pencatatan pengeluaran dan pemasukan. Ibu Ni Wayan Puspawati yang tidak bekerja membuat Ibu Ni Wayan Puspawati tidak dapat
membantu perekonomian keluarga. Ibu Ni Wayan Puspawati hanya bergantung dari penghasilan dari suaminya Bapak Wayan Sukertiyasa yang bekerja sebagai buruh. Namun, penghasilan yang
di peroleh tidak menentu tergantung banyaknya pekerjaan yang datang dalam sebulan dan bayarannya pun berbeda pada setiap jenis pekerjaan. Sehingga, kadang penghasilan Bapak
Wayan Sukertiyasa banyak dan bahkan tidak ada sama sekali.
2.1.2 Permasalahan Kesehatan dan Kebersihan
Masalah kesehatan dalam keluarga Bapak Wayan Sukertiyasa adalah semua anggota keluarga dalam keadaan sehat kecuali Ibu Ni Wayan Puspawati yang mengalami sakit dari
beberapa tahun lalu serta Gede Agus Mertayasa yang mengalami sakit di bagian mata akibat kecelakaan di tempat kerja. Fasilitas kamar mandi sudah memenuhi standar dan kondisi rumah
Bapak Wayan Sukertiyasa dapat dikatakan kurang layak, dan nyaman. Bapak Wayan Sukertiyasa yang tinggal dengan 2 KK kurang paham mengenai PHBS Pola Hidup Bersih dan Sehat. Ibu Ni
Wayan Puspawati menderita sakit rabun di bagian mata, hal ini membuat kondisi Ibu Puspawati lemah dan tidak bisa melakukan banyak aktifitas karena terhambat dengan penglihatannya yang
kurang baik serta Gede Agus Mertayasa yang baru saja melakukan operasi di bagian matanya di Rumah Sakit Sanglah Denpasar yang menghabiskan dana sekitar Rp 2.000.000 dan kini sedang
menjalani rawat jalan dan belum bisa beraktifitas normal seperti sebelumnya.
2.1.3 Permasalahan Pendidikan