Karakteristik Bunyi Uraian Materi

LISTRIK untuk SMP KEGIATAN PEMBELAJARAN 2. BUNYI DAN AKUSTIK KELOMPOK KOMPETENSI E Modul Guru Pembelajar Mata Pelajaran Fisika SMA 25 pemadam kebakaran bergerak menjauhi kita. Peristiwa naik-turunnya frekuensi bunyi semacam ini disebut efek Doppler. Gambar 2.2 Pendengar dan Truk Pemadam Kebakaran Dari Gambar 2.2 a Kedua pengamat yang berdiri di trotoar mendengar frekuensi yang sama dari truk pemadam kebakaran yang berada dalam keadaan diam. Gambar 2.2 b Efek Doppler: saat truk pemadam kebakaran bergerak maju, pengamat yang berada di depan truk akan mendengar bunyi dengan frekuensi yang lebih tinggi, dan pengamat di belakang truk akan mendengar frekuensi yang lebih rendah. Efek Doppler terjadi ketika sumber dalam keadaan diam dan pengamat bergerak. Jika pengamat mendekati sumber, ketinggian nada lebih tinggi, dan 8.jika pengamat menjauhi sumber, ketinggian nada lebih rendah. Secara kuantitatif, perubahan frekuensi sedikit berbeda dari kasus sumber yang bergerak. Dengan sumber diam dan pengamat bergerak, jarak antara puncak gelombang, panjang gelombang tidak berubah. Perubahan frekuensi gelombang bunyi bergantung kepada sumber bunyi atau pengamat yang bergerak relatif terhadap medium.dapat dituliskan frekuensi adalah : f’ = �±� � �±� � f 2 PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud KEGIATAN PEMBELAJARAN 2. BUNYI DAN AKUSTIK KELOMPOK KOMPETENSI E 26 Dimana f’ untuk frekuensi pengamat dan f frekuensi sumber, untuk mempermudah penggunaan tanda + atau – kita dapat menggunakan bantuan Gambar 2.3. Gambar 2.3 Ilustrasi penentuan tanda + atau – pada kecepatan dalam Efek Doppler

4. Telinga Manusia

Telinga manusia merupakan detektor bunyi yang sangat sensitif. Fungsi telinga adalah merubah energi getaran dari gelombang menjadi sinyal listrik yang dibawa ke otak melalui syaraf. Gambar 2.4 adalah diagram telinga manusia. Telinga dibagi menjadi tiga bagian utama : telinga luar, telinga tengah dan telinga dalam. Gambar 2.4 Diagram Telinga Manusia V s = - V s = + V p = - V p = +