Latar Belakang Tujuan dan Manfaat

Gambar 1.1 Bagan Proses Pengiriman Paket Data PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 5

BAB II DASAR TEORI

2.1. Kualitas Air Kolam Ikan

Faktor lingkungan seperti air, temperatur, derajat keasaman pH, kandungan oksigen DO, dan lain-lain sangat diperlukan untuk biota air tawar ikan, plankton, ganggang, zooplankton, dll. Kesesuaian lingkungan hidup untuk setiap ikan berbeda tergantung pada jenis ikan, jenis ikan tertentu yang sesuai dengan kondisi lingkungannya dapat bertumbuh dan berkembang[3]. Sebaliknya, jika keadaan tidak sesuai dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangannya.

2.1.1. Temperatur Air

Temperatur air sangat berpengaruh pada pertumbuhan dan perkembangan ikan. Temperatur air yang tidak cocok, misalnya terlalu tinggi atau terlalu rendah dapat menyebabkan ikan tidak dapat bertumbuh dengan baik. Temperatur yang cocok untuk pertumbuhan ikan adalah berkisar antara 15ºC - 30ºC dan perbedaan suhu antara siang dan malam kurang dari 5ºC. Perubahan suhu yang mendadak berpengaruh buruk pada kehidupan ikan karena ikan tidak dapat hidup dengan baik pada suhu yang telalu dingin atau terlalu panas[3].

2.1.2. Derajat Keasaman Air pH

Derajat keasaman pH air dapat berpengaruh terhadap pertumbuhan ikan. Derajat keasaman air yang sangat rendah atau sangat asam dapat menyebabkan kematian ikan dengan gejala gerakannya tidak teratur, tutup insang bergerak sangat aktif, dan berenang sangat cepat pada permukaan air. Keadaan air yang sangat basa juga dapat menyebabkan pertumbuhan ikan terhambat. Kisaran derajat keasaman air cocok untuk budidaya ikan gurami adalah 6,5 – 8,0 dan untuk ikan nila 7 – 8. Namun, ikan nila masih dapat hidup pada pH air antara 5 – 11[3]. Sedangkan pH air yang cocok untuk ikan mas berkisar 7,5 – 8,5. Perairan yang asam juga sangat berpengaruh terhadap nafsu makan ikan selera makan menjadi berkurang. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI