Module PL2303 DASAR TEORI
c. Port A PA0..PA7 mereupakan pin IO dua arah dan pin masukan ADC.
d. Port B PB0..PB7 merupakan pin IO dua arah dan pin fungsi khusus, yaitu
TimerCounter, komparator analog, dan SPI. e.
Port C PC0..PC7 merupakan pin IO dua arah dan pin fungsi khusus, yaitu TWI, komparator analog, dan Timer Oscilator.
f. Port D PD0..PD7 merupakan pin IO dua rah dan fungsi pin khusus, yaitu
komparator analog, interupsi eksternal, dan komunikasi serial. g.
RESET merupakan pin yang digunakan untuk me-reset mikrokontroler. h.
XTAL1 dan XTAL2 merupakan pin masukan clock eksternal. i.
AVCC merupakan pin masukan tegangan untuk ADC. j.
AREF merupakan pin masukan tegangan refrensi ADC.
Gambar 2.6. Pin ATMega8535
Data yang dipakai dalam mikrokontroler ATMega8535 dipresentasikan dalam sistem bilangan biner, desimal, dan bilangan heksadesimal. Data yang terdapat di
mikrokontroler dapat diolah dengan berbagai operasi aritmatik penjumlahan, pengurangan dan perkalian maupun operasi nalar AND, OR, dan EOR eksklusif OR[9]. AVR Atmega
8535 memiliki tiga buah timer, yaitu[10]: a.
Timercounter 0 8 bit. b.
Timer counter 1 16 bit. c.
Timercounter 2 8 bit. Kapabilitas detail dari mikrokontroler ATMega8535 adalah sebagai berikut[9]:
a. Sistem mikroprosesor 8 bit berbasis RISC dengan kecepatan maksimal 16 MHz.
b. Kapabilitas memori flash 8 kb, SRAM sebesar 512 byte, dan EEPROM Electrically
Erasable Programmable Read Only Memory sebesar 512 byte.
c. ADC internal dengan fidelitas 10 bit sebanyak 8 channels.
d. Portal komunikasi serial USART dengan kecepatan maksimal 2,5 Mbps.
e. Enam pilihan mode sleep menghemat penggunaan daya listrik.