b. Kapabilitas memori flash 8 kb, SRAM sebesar 512 byte, dan EEPROM Electrically
Erasable Programmable Read Only Memory sebesar 512 byte.
c. ADC internal dengan fidelitas 10 bit sebanyak 8 channels.
d. Portal komunikasi serial USART dengan kecepatan maksimal 2,5 Mbps.
e. Enam pilihan mode sleep menghemat penggunaan daya listrik.
2.6. Port Input Output
Port IO pada mikrokontroler ATMega8535 dapat difungsikan sebagai input ataupun output dengan keluaran high atau low. Untuk mengatur fungsi port IO sebagai
input ataupun output, perlu dilakukan setting pada DDR dan Port.
Output High saat DDR bit = 1 dan port bit = 1, output Low saat DDR bit = 1 dan port bit = 0. Input pull-up saat DDR bit = 0 dan port bit = 1, input floating saat DDR bit = 0 dan
port bit = 0. Pull up artinya saat tidak ada tegangan dari luar pin, akan cenderung berkondisi High. Floating artinya pin bisa berlogika high bisa juga berlogika low.
Berikut tabel pengaturan port IO: Tabel 2.10. Konfigurasi setting untuk port IO[9]
DDR bit = 1 DDR bit = 0
Port bit = 1
Output High Input pull-up
Port bit = 0 Output Low
Input Floating
Port IO sebagai output hanya memberikan arus sourcing sebesar 20mA sehingga untuk menggerakan motor atau kendali alat elektronis yang lain, perlu diberikan penguat
tambahan atau dapat juga dengan konfigurasi port sebagai sinking current, seperti pada port yang digunakan untuk menyalakan LED, yang akan menyala saat port diberikan
logika low dan mati saat port logika high.
2.7. Komunikasi Serial USART Universal Synchronous and
Asynchronous serial Receiver and Transmitter
Universal Synchronous and Asynchronous Serial Receiver and Transmitter USART merupakan salah satu mode komunikasi serial yang dimiliki ATMega8535 [9].
USART merupakan komunikasi yang memiliki fleksibilitas tinggi yang dapat digunakan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
untuk melakukan transfer data baik antara mikrokontroler maupun dengan modul modul eksternal termasuk PC yang mempunyai fitur UART[10].
Gambar 2.7. Blok diagram USART
USART memungkinkan transmisi data baik secara synchronous maupun asynchronous sehingga USART kompatibel dengan UART. Pada ATMega8535 umumnya pengaturan
mode komunikasi baik synchronous maupun asynchronous adalah sama. Perbedaannya terletak pada sumber clocknya. Pada mode synchronous masing-
masing peripheral punya sumber clock sendiri sedangkan pada asynchronous hanya satu sumber clock saja yang digunakan secara bersama- sama. Mode asynchronous secara
hardware hanya membutuhkan 2 pin yaitu TXD dan RXD sedangkan untuk mode
synchronous membutuhkan 3 pin yaitu RXD, TXD, dan SCK[10].
Dalam proses inisialisasi ada beberapa buah register yang perlu ditentukan nilainya antara lain:
a. UBRR USART Baud Rate Register.
b. UCSRA USART Control and Status Register A.
c. UCSRB USART Control and Status Register B.
d. UCSRC USART Control and Status Register C.
UBRR merupakan register 16 bit yang berfungsi melakukan penentuan kecepatan transmisi data yang akan digunakan. Terdiri dari dua jenis yaitu UBRRH dan UBRRL.
UBRRH menyimpan 4 bit tertinggi data seting baud rate dan UBRRL menyimpan 8 bit PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
sisanya. UBRRH dan UBRRL dihitung menggunakan rumus di dibawah ini. U2X merupakan bit pada register UCSRA[10].
Gambar 2.8. Rumus perhitungan nilai UBRR[12]
Untuk penyimpanan data baik yang dikirim maupun yang diterima dalam komunikasi USART, register yang digunakan adalah USART Data Register UDR.
Meskipun register UDR hanya menempati satu lokasi memori yaitu 0x0C 0x02C tetapi sebenarnya register UDR mempunyai 2 register IO yaitu RXB sebagai buffer untuk
menyimpan data yang diterima dan TXB sebagai buffer untuk menyimpan data yang dikirim.
Buffer kirim TXB hanya dapat ditulis atau diisi jika bit UDRE dalam register
UC SRA bernilai “1”. Jika data telah diisikan ke buffer kirim TXB dan transmitter USART
diaktifkan TXEN pada register UCSRB bernilai “1” maka data ini akan dimasukkan ke shift register
untuk dikirimkan secara serial melalui pin TXD. Bagan UDR bisa dilihat pada gambar 2.9.
Gambar 2.9. USART data register [12]
UCSRA merupakan register 8 bit yang berperan dalam pengaturan data yang diterima dan yang dikirim.
Gambar 2.10. Control and status register A [12] PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
UCSRB merupakan register 8 bit pengatur aktivitas penerima dan pengirim USART.
Gambar 2.11. Control and status register B [12]
UCSRB merupakan register 8 bit yang digunakan untuk mengatur mode dan kecepatan komunikasi serial yang dilakukan.
Gambar 2.12. Control and status register C [12]
2.8. Serial Pheripheral Interface SPI
Transfer data dengan SPI digunakan antara Master Microcontroller dgn slave microcontroller atau SPI device seperti MMC card, SPI ADC , dll dalam jarak dekat
dan kecepatan cukup tinggi. Komunikasi serial data antara master dan slave pada SPI
diatur melalui 4 buah pin yang terdiri dari SCK, MOSI, MISO, dan SS , sebagai berikut
[9]:
a. SCK berfungsi sebagai sinyal clock yang menggeser bit yang hendak dituliskan ke
dalam register lain. b.
MOSI jalur data dari master dan masuk ke dalam slave. c.
MISO jalur data keluar dari slave dan masuk ke dalam master. d.
SS slave select merupakan pin yang berfungsi untuk mengaktifkan slave. Ada dua macam SPI, yaitu satu master dengan satu slave dan satu master dengan
banyak slave.
Gambar 2.13. Koneksi master-slave dengan SPI [12] PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI