menunggu. Hal ini menyebabkan waktu dari pasien yang ingin segera ditangani doktermenjadi lama dan kurang efektif karena hal tersebut.
Dari latar belakang tersebut penulis tertarik untuk membuat suatu Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Kulit dengan Metode Forward Chaining. Dimana
Sistem Pakar ini, diharapkan dapat membantu dokter spsesialis puskesmas, agar lebih efisien dan efektifdalam menangani pasien yang berkonsultasi.
Sistem Pakar ini dibuat untuk pengolahan data konsultasi penyakit kulit yang dapat dilakukan secara digital,sehingga waktu lebih efisien, efektif, dan
membantu menangani lebih cepat pasien yang berkonsultasi.
1.2 Rumusan Masalah
Dari latar belakang masalahtersebut, rumusan masalah yang akan dipecahkan adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana membangun suatu Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Kulit
Menggunakan Metode Forward Chaining dengan teknologi berbasis web pada Puskesmas Kalasan ?
2. Apakah sistem efisien dan efektif tepat guna membantu dokter dalam
memberikan konsultasi bagi pasien ? 3.
Apakah sistem efisien membantu pasienmasyarakat dalam melakukan konsultasi ?
4. Apakah sistem mudah digunakan bagi dokter dan pasien masyarakat ?
1.3 Tujuan dan Manfaat
Tujuan dari pembuatan sistem ini adalah tersedianya sebuah Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Kulit dengan Metode Forward Chaining pada Puskesmas
Kalasan yang memiliki manfaat sebagai berikut : a.
Bagi Dokter Spesialis Puskesmas : Dengan adanya sistem pakar untuk konsultasi, dokter akan lebih efisiendan efektifdalam menangani
pasien, karena dapat dilakukan secara digital dan tidak mengganggu pasien berobat yang sakit parah untuk segera di periksa dokter.
b. Bagi Pasien : Pasien dapat berkonsultasi tanpa harus bertemu dokter
dan datang ke puskesmas. Sistem Pakar ini membantu lebih efisien untuk pasien berkonsultasi dan lebih cepat mengenal penyakit
sehingga dapat mengetahui solusi dari hasil penyakit yang diderita.
1.4 Batasan Masalah
Dalam pembuatan tugas akhir ini, ada beberapa batasan sebagai berikut : 1.
Sistem Pakar digunakan untuk membantu konsultasi penyakit kulit jamur dengan menggunakan metode forward chaining.
2. Sistem Pakar ini mencakup penyakit kulit jamur berdasarkan
topografibentuk klinis. 3.
Sistem Pakar berbasis web digunakan untuk membantu konsultasi pasien secara efektif dengan fasilitas digital.
4. Studi kasus dilakukan pada Puskesmas Kalasan Sleman Yogyakarta.
5. Sistem Pakar dibuat dengan teknologi web HTML, PHP dan menggunakan
DBMS MySQL.
1.5 Metodologi Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam pembuatan Tugas Akhir ini dengan tahap-tahap sebagai berikut :
1. Observasi proses data konsultasi pasien dengan dokter spesialis.
2. Studi Literatur
Mencari referensi terkait teknologi web untuk pembangunan suatu Sistem Pakar.
3. Pembangunan
Sistem Pakar
dengan metode
waterfall Kristanto,2004:
a. Analisis sistem
Dalam tahap ini penulis mempersiapkan dan mengumpulkan data- data yang terkait dengan gejala-gejala penyakit kulit jamur,
informasi atau keterangan tentang penyakit jamur. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
b. Perancangan sistem
Merupakan langkah multi proses yang memusatkan kerja pada basis data, arsitek perangkat lunak, prosedur detail dan
karakteristik antarmuka, agar dalam pelaksanaan pembuatan aplikasi lebih mudah dan tepat sasaran. Dalam tahap ini penulis
melakukan perancangan basis data, antarmuka pengguna user interface, antarmuka administrator.
c. Implementas sistem
Hasil rancangan diterjemahkan ke dalam bentuk bahasa yang dimengerti
oleh mesin,
dengan menggunakan
bahasa pemrograman PHP sebagai bahasa pemrograman berbasis web.
d. Pengujian sistem
Menguji program apakah hasilnya sudah sesuai dengan yang diharapkan, dan bebas dari kesalahan, selanjutnya menguji
program demi satu kesatuan sistem. 4.
Uji coba terhadap user Dilakukan uji coba terhadap pasien yang berkonsultasi penyakit kulit
jamur dan dokter spesialis kulit.
1.6 Sistematika Penulisan