Jumlah Karyawan Jam Kerja Sistem Kompensasi dan Jaminan Sosial Cabang CV. Andi Offset

Gambar 4.2: Pesanan Dari Luar Barang Cetakan BAGIAN PRA CETAK Pesanan Front office Desain dan Setter Kalkulasi Biaya Cetak Lipat Pemotongan Binding Jilid Wrapping pengemasan plastik Diberi Kepemesan Gambar 4.3: Cetakan Buku baru dengan Penerbit Pengarang Pengembangan Produk Editor Desain dan Setter Front Office Plate Making Cetak Lipat Pemotongan Binding Wrapping Gudang Marketing BAGIAN PRA CETAK Pesanan Front Office Bagian Produksi Cetak Lipat Pemotongan Binding Wrapping Gudang Pengiriman Gambar 4.4: Pesanan Buku Kembali untuk dijual PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

I. Pemasaran produk

Pemasaran produk Andi dilakukan oleh Departemen Pemasaran. Para sales dalam menjual produk Andi diatur dalam pembagian wilayah sesuai dengan mapping area yang telah disepakati bersama. Setiap sales mempunyai target penjualan yang dicapai perbulan untruk mendapatkan reward berupa insentif yang sudah ditentukan. Sedangkan banyak jumlah sales tergantung dari luasnya wilayah cabang yang akan dikerjakan.

J. Cabang CV. Andi Offset

Sampai sat ini CV. Andi Offset memiliki cabang sebanyak 11 yang tersebar di wilayah Indonesia dengan wilayah Yogyakarta sebagai pusatnya. 11 cabang tersebut, yaitu: 1. Surabaya 2. Jakarta 3. Bandung 4. Medan 5. Palembang 6. Makasar 7. Manado 8. Samarinda 9. Pekanbaru 10. Bali 11. Papua PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 56

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN

CV Andi Offset merupakan perusahaan yang bergerak dibidang percetakan dan penerbitan buku. Dalam menjalankan usahanya CV Andi Offset biasanya menerima pesanan dari pelanggan. Pesanan yang masuk akan dipertimbangkan oleh perusahaan untuk menentukan sanggup atau tidak pesanan dibuat. Dalam proses pembuatan memerlukan beberapa bahan pokok dan pembantu yang kemudian akan diolah oleh bagian produksi sehingga dapat menghasilkan suatu produk yang diminta konsumen. Dalam menentukan harga jual produk berdasarkan pesanan konsumen, CV Andi Offset menggunakan dasar harga pokok produksi untuk menetapkan harga jual yang terbaik, tetapi penentuan harga tersebut harus ditentukan diawal saat konsumen memesan produk, bukan setelah produk selesai di produksi. Sehingga penetapan harga pokok produksi harus tepat agar CV Andi Offset tidak terlalu rendah atau terlalu tinggi dalam penentuan harga jualnya. Oleh karena itu melalui penelitian ini, peneliti akan mengevaluasi prosedur dalam menentukan harga pokok produksi CV Andi Offset apakah sudah sesuai atau belum terhadap teori dan selanjutnya, peneliti mengunakan 3 jenis produk yang diberikan perusahaan untuk dilakukan perbandingan perhitungan. Dalam tahap pertama peneliti menyajikan kembali tabel evaluasi dalam bab III bersamaan dengan hasil atau data yang sudah diperoleh dari CV Andi Offset. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

A. Perbandingan Deskriptif

Tabel 5.1 Tabel Perbandingan Deskriptif No Prosedur Menurut Teori Menurut Perusahaan Interprestasi Sesuai Tidak 1 Pembebanan biaya bahan dan suplies a. Dalam penggunaan bahan dan suplais oleh departemen produksi, biaya bahan baku terdiri atas biaya bahan utama. Biaya bahan baku adalah bahan yang akan diolah menjadi produk selesai dan pemakaiannya dapat diidentifikasi atau diikuti jejaknya atau merupakan bagian integral pada produk tertentu. b. Untuk bahan penolong dan suplais pabrik dimasukan pada kelompok biaya overhead pabrik. a. Bahan baku dalam perusahaan ada satu jenis yaitu Kertas. b. Dalam Bahan pembantu atau penolong perusahaan memasukan ke dalam biaya overhead pabrik variabel. Sesuai Sesuai PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI No Prosedur Menurut Teori Menurut Perusahaan Interprestasi Sesuai Tidak 2 Pembebanan biaya tenaga kerja a. Gaji dan upah karyawan ditentukan dengan lamanya waktu kerja jam kerja atau jumlah produk yang dihasilkan. b. Untuk karyawan tetap gaji diberikan perbulan. a. Gaji Pokok Karyawan atau tenaga kerja langsung ditetapkan Rp1.050 per produk b. Karyawan tetap menggunakan gaji per bulan, besar gaji di tentukan dengan tingginya jabatan Sesuai Sesuai 3 Pembebanan biaya overhead pabrik a. Suatu perusahaan akan dibebani biaya overhead pabrik sesuai dengan kapasitas sesungguhnya yang dinikmati oleh pesanan yang bersangkutan dikalikan dengan biaya overhead pabrik yang di tentukan dimuka. a. Perusahaan menggunakan komponen biaya overhead untuk menentukan besarnya harga pokok produksi Sesuai PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI No Prosedur Menurut Teori Menurut Perusahaan Interprestasi Sesuai Tidak b. Dasar penentuan biaya overhead pabrik ditentukan dengan orientasi perusahaan tersebut. b. Perusahaan berorientasi berdasarkan bahan baku. Sesuai 4 Pembebanan Harga Pokok Produksi Harga pokok produksi pesanan dihitung dengan merekam kartu harga pokok produksi pesanan. Perhitunganya adalah biaya bahan baku + Biaya Tenaga Kerja Langsung + Biaya Overhead Pabrik. Perhitungan harga pokok produksi dalam perusahaan: Bahan Baku+Jasa Cetak+Jasa Lipat+Jasa Binding+Jasa Potong+Jasa Wrapping+BOP+ Biaya Cadangan 10 Tidak Sesuai Dari tabel di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa CV. Andi Offset dalam menentukan biaya harga pokok produksi berdasarkan pesanan tidak sepenuhnya sesuai dengan teori. Ketidaksesuaian tersebut terletak dalam satu bagian, ya itu pembebanan harga pokok produksi. Bagian pembebanan biaya harga pokok produksi CV. Andi Offset tidak sesuai dengan teori karena mencantumkan biaya-biaya jasa. CV. Andi Offset beranggapan bahwa jasa yang dibebankan tersebut akan menutupi biaya-biaya yang timbul dalam memenuhi pesanan konsumen. Biaya jasa yang tidak sesuai terletak Pada jasa cetak dan lipat, karena jasa ini memfokuskan pada perawatan mesin dan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI penggunaan tinta, padahal dalam taksiran komponen biaya overhead pabrik sudah ada bagian perawatan mesin dan tinta. Hal ini akan berdampak pada penentuan harga pokok produksinya, dimana harga pokok produksi tersebut akan di bebankan terlalu besar. Lalu, perusahaan juga menambahkan biaya cadangan sebesar 10, hal ini sangat berbeda dengan teori yang ada dimana dalam teori tidak digunakan biaya cadangan, CV. Andi Offset menambahkan biaya ini dengan tujuan berjaga- jaga apabila terjadi kerusakan atau cacat saat produksi pada barang yang dipesan oleh konsumen. Perbedaan yang ada ini mengakibatkan hasil harga pokok produksi menjadi berbeda dengan teori.

B. Analisis Perhitungan

Peneliti akan menyajikan tiga data taksiran perhitungan harga pokok produksi berdasarkan pesanan dari konsumen pada bulan maret tahun 2015. Data yang ada akan digunakan istilah ya itu: Buku-1, Buku-2, dan Buku-3, masing- masing buku yang ada di buat sebanyak 400, 380 dan 520 eksemplar. 1. Biaya Overhead Pabrik Biaya overhead pabrik adalah biaya produksi selain bahan baku dan tenaga kerja langsung, yang elemennya dapat digolongkan ke dalam: biaya bahan penolong, biaya tenaga kerja tidak langsung, penyusutan dan amortisasi aktiva tetap pabrik, reparasi dan pemeliharaan aktiva tetap, biaya listrik dan air pabrik, biaya asuransi pabrik, biaya overhead lain-lain CV. Andi Offset menggunakan biaya overhead pabrik dalam pembebanan harga pokok produksinya, dasar yang dipakai dalam PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pembebanan overhead pabrik ini adalah pada bahan baku. Berikut adalah daftar taksiran biaya overhead pabrik CV. Andi Offset tahun 2015: Tabel 5.2 Taksiran biaya overhead pabrik CV. Andi Offset Tahun 2015 Sumber: CV. Andi Offset Cara pembebanan overhead pabrik yang dilakukan oleh CV. Andi offset adalah sebagai berikut: Taksiran �� �ℎ � Pabrik Taksiran Biaya Bahan Baku x = �� �ℎ � Pabrik Dari rumus di atas menunjukan bahwa CV. Andi Offset berorientasi pada bahan baku, karena dalam pembuatan produknya, kertas bahan baku utama memiliki porsi yang sangat banyak. Besarnya taksiran biaya bahan baku adalah Rp. 3.150.000.000. Sehingga besarnya tarif biaya overhead pabrik adalah: Rp . . . Rp . . . x = , Elemen Biaya Jumlah Listrik Rp80.000.000 Telepon 50.000.000 R and D 25.000.000 Desain 53.000.000 Depresiasi Mesin 669.425.477 Tinta 318.000.000 Lem 80.000.000 Plastik 40.000.000 Cover 250.000.000 Pemeliharaan Mesin 135.000.000 Plate 280.000.000 Total Rp1.980.425.477 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI