Batasan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

1 On the job breaks Meliputi periode makan, istirahat, dan wash up time . Masalah utama yang timbul adalah kecenderungan para pegawai untuk memperpanjang waktu tidak bekerja. 2 Hari-hari sakit Hampir semua organisasi atau perusahaan tetap membayar para karyawan atau pegawainya bila mereka tidak hadir karena alasan kesehatan dengan pembatasan maksimal jumlah hari sakit per tahun. Untuk menghindari penyalahgunaan hari sakit, banyak organisasi mengharuskan pegawainya menunjukkan bukti sakit dari dokter ataupun rumah sakit. 3 Libur dan cuti Organisasi biasanya mengikuti hari libur resmi dalam memberikan liburan bagi pegawainya, dan organisasi juga memberikan cuti selama batas waktu tertentu. 4 Alasan-alasan lain Kesempatan tidak masuk kerja juga diberikan untuk alasan lain yang ditentukan oleh kebijaksanaan personalia. Seperti kehamilan, kecelakaan, sakit yang berkepanjangan, wajib militer dan lain-lain. b Perlindungan ekonomis terhadap bahaya Program ini dirancang dan diselenggarakan untuk melindungi keamanan ekonomi dari pegawai, kelompok ini meliputi : 1 Pensiun Pemberian pensiun berarti bahwa organisasi memberikan sejumlah uang tertentu secara berkala kepada pegawai yang telah berhenti bekerja dan memberikan sumber kehidupan pada usia lanjut, setelah mereka bekerja dalam waktu yang lama atau setelah mencapai batas waktu tertentu. 2 Asuransi Macam-macam asuransi yaitu asuransi jiwa, asuransi kecelakaan dan asuransi kesehatan. Disini organisasi bisa melakukan kerjasama dengan perusahaan asuransi, dimana asuransi yang diberikan oleh perusahaan dapat memberikan ketenangan pegawai dalam bekerja, maka dengan adanya asuransi tersebut diharapkan pegawai bisa tenang dalam melakukan pekerjaannya. 3 Pemberian kredit Pemberian kredit pada pegawai yang membutuhkan bisa di organisir oleh organisasi atau oleh perusahaan, bisa pula oleh para pegawai itu sendiri dengan mendirikan koperasi simpan pinjam. Disini organisasi hanya menjadi pengawas saja untuk menjamin bahwa koperasi berjalan dengan baik.

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA SERTA TINGKAT KESEJAHTERAAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN Analisis Pengaruh Motivasi Kerja Serta Tingkat Kesejahteraan Karyawan Terhadap Kinerja Karyawan (Studi kasus pada PT. Indoturbine Jakarta).

0 2 16

PENDAHULUAN Analisis Pengaruh Motivasi Kerja Serta Tingkat Kesejahteraan Karyawan Terhadap Kinerja Karyawan (Studi kasus pada PT. Indoturbine Jakarta).

0 2 6

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA SERTA TINGKAT KESEJAHTERAAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN Analisis Pengaruh Motivasi Kerja Serta Tingkat Kesejahteraan Karyawan Terhadap Kinerja Karyawan (Studi kasus pada PT. Indoturbine Jakarta).

1 5 18

ANALISIS PENGARUH TINGKAT KESEJAHTERAAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN Analisis Pengaruh Tingkat Kesejahteraan Karyawan Terhadap Kinerja Karyawan (Studi kasus pada RSUD dr. Moewardi di Surakarta).

0 2 18

ANALISIS PENGARUH TINGKAT KESEJAHTERAAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN Analisis Pengaruh Tingkat Kesejahteraan Karyawan Terhadap Kinerja Karyawan (Studi kasus pada RSUD dr. Moewardi di Surakarta).

1 2 15

Analisis pengaruh kesejahteraan karyawan terhadap kinerja karyawan melalui motivasi sebagai variabel moderating : studi kasus pada karyawan PT.Madubaru - PG. Madukismo.

0 2 127

Pengaruh Lingkungan Kerja dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan PT Madubaru PG/PS Madukismo.

1 3 130

PENGARUH MOTIVASI DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT MADUBARU PG/PS MADUKISMO.

1 6 127

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi pada Karyawan PT. Madubaru PG/PS Madukismo).

0 0 128

PENGARUH PEMBERIAN INSENTIF DAN KOMPETENSI KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PG. MADUKISMO YOGYAKARTA.

2 21 141