Sifat-sifat produk Asam asetat CH

Pendahuluan Pabrik Gliserol dari L imbah Pabrik Biodiesel dengan Proses Transest erif ikasi  Spesifik grafiti : 2,13  Titik didih : 319 o C

6. Asam asetat CH

3 COOH  BM : 60 kgkmol  Titik didih : 118,1 o C  Titik lebur : 16,6 o C  Viskositas 30 o C : 0,0366 Cp  Densitas : 1.260 kgm 3

I.4.2 Sifat-sifat produk

Produk yang dihasilkan adalah gliserol 97,622 Gliserol merupakan larutan bening, berwarna dan tidak berbau. Larutan higrokopis dengan rasa manis dan larut dalam air, alkohol dan menyerap SO 2 dan H 2 dari udara. 1. Sifat-sifat fisik gliserol  Titik didih pada 1 atm : 289,0 C  Titik leleh : 17,8 C  Temperatur kritis : 453 C  Tekanan kritis : 66,9 atm  Densitas liquid : 1.261 Kgm 3  Panas laten penguapan : 61.127 Jmol  Gliserol larut sempurna dalam air dan alkohol, serta sedikit larut dalam ether, ethil asetat dan doxan  Gliserol tidak larut dalam Hidrokarbon 2. Sifat-sifat kimia gliserol Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Pendahuluan Pabrik Gliserol dari L imbah Pabrik Biodiesel dengan Proses Transest erif ikasi  Rumus kimia : H 2 COH. HCOH. H 2 COH  Berat molekul : 92 kgkmol Gliserol sebagai alkohol trihidrat dapat membentuk ester, amina, halida, aldehida dan senyawa tak jenuh seperti akrolein. Oksida gliserin menghasilkan bermacam-macam produk tergantung pada kondisi reaksi, misalnya dapat menghasilkan gliseraldehid dari oksida hidroksil.asam sitrat dapat mengkonversi Gliserol menjadi asam gliserol. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. BAB I I TI N JAU AN PU STAK A Pembuat an K alsium K arbonat D ari Biji D urian M enggunakan H 2 SO 4 dan H 2 C 2 O 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

II.1. Teori Umum

Durian merupakan tanaman buah berupa pohon. Sebutan durian diduga berasal dari istilah Melayu yaitu dari kata duri yang diberi akhiran -an sehingga menjadi durian. Kata ini terutama dipergunakan untuk menyebut buah yang kulitnya berduri tajam. Tanaman durian berasal dari hutan Malaysia, Sumatra, dan Kalimantan yang berupa tanaman liar. Penyebaran durian ke arah Barat adalah ke Thailand, Birma, India dan Pakistan. Buah durian sudah dikenal di Asia Tenggara sejak abad 7 M. Tanaman durian termasuk famili Bombaceae sebangsa pohon kapuk-kapukan. Yang lazim disebut durian adalah tumbuhan dari marga genus Durio, Nesia, Lahia, Boschia dan Coelostegia. Ada puluhan durian yang diakui keunggulannya oleh Menteri Pertanian dan disebarluaskan kepada masyarakat untuk dikembangkan. Macam varietas durian tersebut adalah: durian sukun Jawa Tengah, petruk Jawa Tengah, sitokong Betawi, simas Bogor, sunan Jepara, otong Thailand, kani Thailand, sidodol Kalimantan Selatan, sijapang Betawi dan sihijau Kalimantan Selatan. Buah berkembang setelah pembuahan dan memerlukan 4-6 bulan untuk pemasakan. Pada masa pemasakan terjadi persaingan antarbuah pada satu kelompok, sehingga hanya satu atau beberapa buah yang akan mencapai kemasakan, dan sisanya gugur. Buah akan jatuh sendiri apabila masak. Pada umumnya berat buah durian dapat mencapai 1,5 hingga 5 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.