DARI KOMPOS DAN ENDAPAN TAMBAK IKAN
Program Studi S - 1 Teknik Kimia FakultasTeknologiIndustri -
UPN “Veteran” Jatim
BAB III METODE PENELITIAN
III.1 Bahan yang digunakan
Penelitian ini menggunakan bahan baku endapantambakikandankompos. Natrium hidroksida NaOH, KaliumHidroksida KOH, HF, dan asam klorida
HCl dibeli dari toko Tidar Kimia Surabaya.
III.2 Alat yang digunakan
Gambar 3.1 Alat pengocok bolak-balik shaker Gambar 3.2 sentrifuge
III.3 Kondisi yang ditetapkan dan variabel Kondisi yang ditetapkan :
a. Berat bahan organik : pelarut larutan NaOH
= 10 gr : 100 mL 1 : 10
b. Konsentrasi HCl
= 6 N c.
Waktu pengadukan = 24 jam
d. Waktu pemisahan dengan sentrifuge jam
= 1 jam e.
kecepatan sentrifuge = 2000 rpm
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
DARI KOMPOS DAN ENDAPAN TAMBAK IKAN
Program Studi S - 1 Teknik Kimia FakultasTeknologiIndustri -
UPN “Veteran” Jatim Variabel yang dijalankan :
a. Bahan Organik
= 1. Endapan tambak ikan 2. Kompos
b. Jenis Pelarut
= 1. NaOH 2. KOH
c. Konsentrasi pelarut
= 1. 0,1 N 2. 0,2 N
3. 0,3 N 4. 0,4 N
5. 0,5 N
III.4 Prosedur Penelitian Proses Ekstraksi Asam Humat
Bahan baku organik yang telah ditimbang sebanyak 10gr kemudian dimasukkan ke dalam beaker glass kemudian ditambahkan 100 mL larutan pelarut.Bahan
dimasukkan kedalam botol kocok, ditutup dan diletakkan di alatpengocok shaker, pengocokkandilakukan selama 24 jam. Setelah proses pengocokkan,
suspensi dipisahkan dari endapan senyawa yang tidak larut = humin menggunakan pompa vacum. Filtrat yang dihasilkan berupa asam humat yang
masih bercampur dengan pengotor asam fulfat.
Proses Isolasi Asam Humat
Filtrat di atas yang masih mengandung asam humat dan asam fulfat ditambah larutan HCl 6N dengan kondisi akhir pH 2. Kemudian bahan dimasukkan
kedalam botol sentrifuge dan dilakukan pemisahan menggunakan alat sentrifuge selama 1 jam dengan kecepatan 2000 rpm.
Proses Pemurnian Asam Humat
Asam humat yang telah diperoleh dimurnikan untuk menghilangkan kadar Na dan K yang terkandung. Pemurnian dilakukan dengan penambahan 10 mL larutan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
DARI KOMPOS DAN ENDAPAN TAMBAK IKAN
Program Studi S - 1 Teknik Kimia FakultasTeknologiIndustri -
UPN “Veteran” Jatim
HCL-HF perbandingan asam humat : HCL-HF = 1:10, kemudian dipisahkan menggunakan centrifuge. Berkurangnya kadar Na dan K dapat diamati dari filtrat
hasil pemurnian menggunakan alat spektrometer, sedangkan kadar asam humat dapat diperoleh dari endapan hitam yang telah di oven.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
DARI KOMPOS DAN ENDAPAN TAMBAK IKAN
Program Studi S - 1 Teknik Kimia FakultasTeknologiIndustri -
UPN “Veteran” Jatim III.5 Skema Isolasi Asam Humat
Bahan Organik
Asam humat, Asam fulfat, dan humin
Pengocokan selama 24 jam Solvent
NaOH, KOH penyaringan
Endapan hitam humin
Filtrat asam humat dan asam fulfat
HCL 6N hingga pH menjadi 2
Sentrifuge dengan kecepatan 2000rpm selama
1 jam Cairan orange
asam fulfat Endapan hitam
asam humat HCl
– HF perbandingan 1: 10
Pemisahan dengan sentrifuge
Asam Humat Analisis dengan alat
spektrometer Oven
Endapan hitam kering asam humat
Filtrat
Gambar.3.3 Diagram skemaisolasiasamhumat
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
DARI KOMPOS DAN ENDAPAN TAMBAK IKAN
Program Studi S - 1 Teknik Kimia FakultasTeknologiIndustri -
UPN “Veteran” Jatim
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN