DARI KOMPOS DAN ENDAPAN TAMBAK IKAN
Program Studi S - 1 Teknik Kimia FakultasTeknologiIndustri -
UPN “Veteran” Jatim II.2 Landasan Teori
II.2.1 Ekstraksi Asam Humat
Pemisahan asam humat didasarkan atas kelarutannya dalam asam dan alkali. Berdasarkan hal ini senyawa humat yang terkandung dalam bahan irganik
dapat dipisahkan dalam beberapa fraksi, seperti pada tabel 2.5 .
Tabel 2.5 Fraksi Humat berdasarkan kelarutannya pada alkali dan asam Tan, 2010
Fraksi Alkali
Asam
Asam humat Larut
Tidak larut Asam fulfat
Larut Larut
Humin Tidak larut
Tidak larut
Pada ekstraksi asam humat, bahan padat berupa bahan organik dari bagian atas dari endapan tambak ikan dan kompos sedangkan pelarut yang digunakan
adalah NaOH dan KOH. Proses ekstraksi dilakukan dengan mencampur bahan organik dengan larutan NaOH dan KOH, kemudian dilanjutkan pengocokkan
selama semalam Tan, 2003. Senyawa humin yang tidak larut dalam larutan basa NaOH dan KOH berupa endapan hitam, sedangkan filtrat hasil ekstraksi berupa
humat yang mengandung asam humat dan asam fulfat.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
DARI KOMPOS DAN ENDAPAN TAMBAK IKAN
Program Studi S - 1 Teknik Kimia FakultasTeknologiIndustri -
UPN “Veteran” Jatim Diagram pemisahan senyawa Humat
Bahan Organik
Asam humat, Asam fulfat, dan Humin
Alkali NaOH, KOH
Bahan Humat Larut
Humit Tidak Larut
Asam HCl
Asam Humat Tidak Larut
Asam Fulfat Larut
Pelarutan
Pelarutan
pH = 2
Gambar.2.4 Diagram Pemisahan Senyawa Humat Tan, 1982
a. Jenis Pelarut Dalam pemilihan pelarut dengan cara melihat kemampuan daya
masuknya pelarut terhadap komponen yang akan dipisahkan, sedangkan syarat pelarut adalah tidak bereaksi secara kimia terhadap komponen tersebut. Pemilihan
NaOH dan KOHberdasarkan kelarutan asam humat. Dimana asam humat sangat larut terhadap alkalidenganperbandingan 1 : 10 Tan, 2010.
b. Konsentrasi pelarut Konsentrasi pelarut 0,1 N ; 0,2 N ; 0,3 N ; 0,4 N ; 0,5 N dipilih sebagai
pembanding dari 2 pernyataan mengenai konsentrasi pelarut. Levesque and Schnitzer 1967menyatakan bahwa konsentrasi yang baik untuk mengekstrak
adalah 0,5 N sedangkan Rosell et al. 1971. menyatakan bahwa 0,1 N adalah kosentrasi yang baik untuk mengekstrak.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
DARI KOMPOS DAN ENDAPAN TAMBAK IKAN
Program Studi S - 1 Teknik Kimia FakultasTeknologiIndustri -
UPN “Veteran” Jatim
c. Pengadukan Secara umum pengadukan bertujuan untuk mendistribusikan suhu agar
merata dan mempercepat kontak solute dengan solvent. Selain itu pengadukan juga berfungsi untuk mengurangi pengendapan. Pengadukan pada proses
ekstraksi asam humat dilakukan selama 24 jam. Hal ini berdasarkan anjuran IHSS Tan, 2010.
II.3 Hipotesis