Pembangunan layanan e-commerce pada Toko Fresh Comp

BIODATA PENULIS 1. DATA PRIBADI

  Nama : Necodimus Dwi Suryono Jenis Kelamin : Laki-laki Tempat, Tgl. Lahir : Bandung, 09 Mei 1989 Agama : Kristen Protestan Kewarganegaraan : Indonesia Status : Belum Kawin Anak ke : Dua, dari dua bersaudara Alamat : Jl. Blok Jambu 85 RT04/02 Ds. Galanggang,

  Kec. Batujajar, Bandung Barat 40561 No. Telp : 085624012917 Email : necodimus_skripsi@yahoo.com

2. RIWAYAT PENDIDIKAN

  1. Taman Kanak-kanak : TK Tunas Harapan tahun ajaran 1994-1995

  2. Sekolah Dasar : SD Negeri Batujajar VI tahun ajaran 1995-2001

  3. Sekolah Menengah Pertama : SMP Negeri 6 Cimahi tahun ajaran 2001-2004

  4. Sekolah Menengah Atas : SMA Negeri 2 Cimahi tahun ajaran 2004-2007

  5. PerguruanTinggi : Program Studi S1 Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia tahun ajaran 2008-2013

  Demikian riwayat hidup ini saya buat dengan sebenar-benarnnya dalam keadaan sadar dan tanpa paksaan.

  Bandung, (Necodimus Dwi S.)

  

PEMBANGUNAN LAYANAN E-COMMERCE

PADA TOKO FRESH COMP

SKRIPSI

  Diajukan untuk Menempuh Ujian Akhir Sarjana Program Studi S1 Teknik Informatika

  Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia

NECODIMUS DWI S.

  

10108104

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

KATA PENGANTAR

  Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan rahmat dan kasih-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan skripsi yang berjudul

  “PEMBANGUNAN LAYANAN E-COMMERCE PADA TOKO FRESH COMP“.

  Adapun maksud dari penulisan laporan skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan program studi S1 Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia.

  Pada kesempatan ini penulis juga ingin menyampaikan rasa terima kasih sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan sangat besar dan dengan sabar mendorong penulis untuk menyelesaikan skripsi. Penulis selaku penulis ingin mengucapkan rasa terima kasih sebesar-besarnya kepada :

  1. Tuhan Yang Maha Esa yang telah mencurahkan rahmat dan kasih

  • –Nya, hingga dapat diselesaikannya penelitian dan laporan skripsi ini.

  2. Kepada kedua orang tua penulis tercinta, Stevanus Edy Haryono dan Elisa Endang Susilowati, serta kakak penulis Francisca E.C yang telah memberikan doa, motivasi dan dukungan moral maupun materi sehingga dapat terselesaikannya skripsi ini.

  3. Bapak Dr. Ir. Eddy Soeryanto Soegoto, M.Sc., selaku Rektor Universitas Komputer Indonesia

  4. Bapak Prof. Dr. H. Denny Kurniadie, Ir., M.Sc., selaku Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

  5. Bapak Taryana Suryana, S.T., M.Kom., selaku dosen pembimbing yang telah banyak memberikan dukungan dan masukan dalam penulisan laporan ini.

  6. Bapak Andri Heryandi, S.T., M.T., selaku dosen reviewer yang telah banyak memberikan masukan dalam penulisan laporan ini.

  7. Ibu Utami Dewi Widianti, S.Kom., selaku dosen penguji yang telah banyak memberikan masukan dalam penulisan laporan ini.

  8. Bapak Irawan Afrianto, S.T., M.T., selaku Ketua Program Studi Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia.

  9. Bapak Adam Mucharil Bachtiar S.Kom., selaku dosen wali IF-03 angkatan 2008 yang telah mengajar dan membimbing selama ini.

  10. Seluruh Dosen dan Sekretariat Program Studi Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia.

  11. Ibu Vivien Murni selaku pemilik dan pembimbing dari pihak Toko Fresh Comp yang telah memberikan banyak masukan dan informasi dalam penelitian ini.

  12. Adhi Ardianto, Muhammad Fathu, dan Nur Rohmadi yang banyak memberikan bantuan serta dukungan dalam pengerjaan program dan laporan skripsi ini

  13. Teman-teman IF-03/2008 yang tidak dapat disebutkan satu per satu, yang telah membantu dan mendukung penyelesaian laporan ini.

  14. Teman-teman komunitas HTML dan IDWS yang memberikan dukungan doa selama pengerjaan skripsi ini.

  15. Dan pihak-pihak yang tidak sempat penulis sebutkan yang telah banyak membantu dalam pengerjaan skripsi ini .

  Semoga kebaikan yang telah diberikan kepada penulis selama ini, mendapat balasan dari Tuhan Yang Maha Esa. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan laporan skripsi ini, masih banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan mengingat kemampuan dan pengetahuan penulis mengenai masalah yang dibahas didalamnya masih terbatas. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi para pembaca dan pengembangan ilmu pengetahuan khususnya di bidang informatika.

  Salam Sejahtera

  

DAFTAR ISI

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

DAFTAR PUSTAKA

[1] S. Ward. (2003) About.com. [Online].

  "http://sbinfocanada.about.com/od/onlinebusiness/g/ecommerce.htm" [2] I. Sommerville, Software Engineering, Rekayasa Perangkat Lunak (Jilid 1), 6th ed. Jakarta: Erlangga, 2003.

  [3] S. M. Dagun, Kamus Besar Ilmu Pengetahuan. Jakarta: Lembaga Pengkajian Kebudayaan, 1997. [4] Al-Bahra, Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2005. [5] O. W. Purbo and A. A. Wahyudi, Mengenal e-Commerce. Jakarta, Indonesia: Elex media Komputindo, 2005. [6] E. Tuban, D. King, J. Lee, M. Warkentin, and M. H. Chung, Electronic Commerce: A Managerial Perspective , 4th ed. 2002. [7] M. Suyatno, Strategi Periklanan Pada E-Commerce Perusahaan Top Dunia, 4546th ed. Yogyakarta: Penerbit Andi, 2003. [8] Paypal, Inc. (2012, Mar.) PayPal. [Online].

  "https://www.paypal.com/id/cgi-bin/webscr?cmd=p/gen/about" [9] Paypal. (2012, March) Paypal Media. [Online]. https://www.paypal- media.com/about [10] R. B. R. Malik, "Membangun Aplikasi E-Commerce Butik De'Smoothy," Universitas Komputer Indonesia S1 Thesis, 2011.

  [11] I. Setiawan, "Membangun Aplikasi E-Commerce di Toko Mountain," Universitas Komputer Indonesia S1 Thesis, 2011. [12]

  S. ‘Uyun, I. Fahrurrozi, and A. Mulyanto, "Item Collaborative Filtering untuk Rekomendasi Pembelian Buku Secara Online," Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga ISSN 2087-8737, 2011.

  [13] D. Sopandi, Instalasi dan Konfigurasi Jaringan Komputer. Bandung: Informatika Bandung, 2004. [14] Wahana Komputer, Kamus Lengkap Jaringan Komputer. Jakarta: Salemba Infotek, 2004. [15] A. Kadir, Membuat Aplikasi Laporan menggunakan PHP. Yogyakarta: Penerbit Andi, 2010. [16] R. P. Putra, "Pembuatan Website E-Commerce di Ampel Komputer," Universitas Komputer Indonesia S1 Thesis, 2011. [17] B. Nugroho, Database Relasional Dengan MySQL. Yogyakarta: Penerbit Andi, 2005.

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

  Fresh Comp merupkan salah satu toko yang berada pada kawasan niaga di Bandung Electronic Center, yang terletak di Jalan Purnawarman No.13-15 Lt.1 Blok C-17. Fresh Comp merupakan vendor yang bergerak dalam penjualan aksesori komputer seperti modem broadband, flash disk, musik player, mouse,

  

headphone , dan aksesori komputer lainnya. Produk aksesori komputer yang dijual

  sebagian besar adalah produk luar yang banyak diminati dan dibutuhkan oleh konsumen. Lokasi Fresh Comp yang berada pada kawasan pusat perbelanjaan elektronik, tentunya memiliki banyak kompetitor. Hal ini tentunya menyebabkan persaingan ketat dalam mendapatkan konsumen. Maka dari itu pemilik Fresh Comp berupaya mengembangkan cara promosi dan penjualan produknya agar tidak kalah dalam persaingan dengan toko-toko aksesori komputer lain.

  Saat ini Fresh Comp melakukan promosi hanya sebatas melaui brosur dan reklame yang dipasang pada muka toko. Pembagian brosur hanya sebatas kepada pengunjung yang melewati halaman depan toko, sehingga mangsa pasar yang didapat melalui brosur hanya sebatas pengunjung yang mendapatkan brosur atau melewati muka toko saja. Begitu pula reklame yang dipasang hanya bisa dibaca oleh pengunjung yang melewati lokasi toko, terkadang juga informasi yang tertulis kurang lengkap dan informatif. Selain itu pihak toko terkadang mengalami kesulitan untuk mengetahui produk mana yang tepat yang harus ditawarkan kepada masing-masing konsumen sesuai dengan keinginan konsumen

  Proses penjualan yang dilakukan pada toko Fresh Comp saat ini masih menggunakan cara transaksi secara langsung atau tatap muka (face to face), dimana konsumen harus datang langsung ke lokasi penjualan untuk melakukan transaksi. Cara ini mengharuskan konsumen meluangkan waktu dan biaya lebih banyak untuk melakukan transaksi terutama bagi konsumen yang berada pada lokasi yang berjauhan dengan toko.

  Cara pembayaran yang dilakukan pada toko Fresh Comp saat ini hanya dibatasi melalui dua cara yaitu menggunakan pembayaran tunai dan setoran melalui kartu debit. Pembayaran melalui setoran dengan kartu debit hanya dibatasi pada pengguna kartu debit BCA. Sehingga terkadang konsumen yang tidak membawa uang tunai dan tidak memiliki kartu debit BCA kesulitan dalam membayar.

  Dalam pembuatan laporan pada toko Fresh Comp saat ini dibagi menjadi laporan harian dan bulanan. Laporan dibuat dengan cara membuat rekap penjualan harian dan bulanan, namun hanya pencatatan keuangan saja, sehingga sulit untuk mengetahui barang apa saja yang telah dibeli oleh pelanggan.

  Electronic Commerce (E-commerce) adalah seni dan ilmu menjual produk

  atau jasa melalui internet. E-commerce secara sempit didefinisikan sebagai transaksi keuangan secara elektronik [1]. Selain itu e-commerce juga didefinisikan sebagai proses pembelian dan penjualan produk, jasa dan informasi yang dilakukan secara elektronik dengan memanfaatkan jaringan komputer, salah satu jaringan yang digunakan adalah internet yang berfungsi menghubungkan seluruh jaringan komputer di seluruh dunia. Dengan aksesnya yang mudah membuat internet dapat dijangkau oleh berbagai macam kalangan, khususnya kalangan menengah ke atas. kemudahan ini tidak disia-siakan para pengguna layanan internet terkhususnya pihak yang berkecimpung dalam perdagangan.

  Dari latar belakang masalah ini, maka dibutuhkan suatu sarana atau layanan transaksi berbasis online (e-commerce) yang disesuaikan dengan sistem penjualan yang diterapkan oleh toko tersebut dengan menambahkan fitur sistem rekomendasi cerdas yang berorientasi pada produk yang bisa mengatasi permasalahan yang dihadapi.

1.2 Identifikasi Masalah

  Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan sebelumnya maka dapat diidentifikasiakan masalah-masalah sebagai berikut :

  1. Fresh Comp memiliki banyak kompetitor sehingga tidak memiliki pasar

  2. Promosi yang dilakukan masih terbatas karena cakupan promosi hanya terbatas pada orang yang melewati muka toko atau mendapat brosur, selain itu juga informasi yang diberikan seringkali kurang lengkap.

  3. Transaksi yang dilakukan hanya secara tatap muka (face to face) menyulitkan konsumen yang berada di lokasi yang berjauhan dengan toko.

  4. Terbatasnya cara pembayaran, hanya melalui pembayaran tunai dan setoran melalui kartu debit BCA sehingga menyulitkan konsumen yang tidak membawai uang tunai atau tidak memiliki kartu debit BCA.

  5. Kurang lengkapnya isi laporan, sehingga pihak toko sulit mengetahui barang apa saja yang telah terjual.

1.3 Maksud dan Tujuan

  Berdasarkan masalah-masalah yang telah dipaparkan, maka pihak toko Fresh Comp bermaksud membangun aplikasi e-commerce pada Toko Fresh Comp.

  Sedangkan tujuan yang akan dicapai dari pembangunan aplikasi e-

  commerce pada toko Fresh Comp adalah :

  1. Mengembangkan cara promosi dan penjualan produk toko Fresh Comp agar memiliki nilai lebih dan dapat bersaing dengan toko lainnya.

  2. Membantu pihak toko menyebarluaskan informasi mengenai produk, agar konsumen mendapat informasi yang tepat dan lengkap mengenai produk yang ditawarakan.

  3. Memudahkan transaksi jual beli, dengan adanya transaksi online sehingga konsumen dapat bertransaksi tanpa harus datang ke lokasi penjualan secara langsung.

  4. Memudahkan konsumen untuk melakukan pembayaran, dengan menyediakan layanan pembayaran yang terhubung secara tidak langsung atau langsung dengan akun online.

  5. Memudahkan pembuatan laporan barang, penjualan, pembayaran, pengiriman dan retur baik harian, maupun bulanan secara lengkap.

1.4 Batasan Masalah

  Adapun beberapa batasan masalah dalam pembuatan laporan ini agar pembahasan lebih terfokus sesuai dengan tujuan yang akan dicapai. Batasan masalah tersebut adalah :

  1. Sumber data berasal dari toko Fresh Comp

  2. Data yang diolah dalam aplikasi ini yaitu data barang, detail barang, data kategori, data merk, data warna, data provinsi, data kota, data ongkir, data jasa pengiriman, data jenis pengiriman, data bank, data akunbank, data kurs, data member, data petugas, data transaksi, data pembayaran, data pengiriman, data pengembalian barang (retur), dan laporan.

  3. Proses yang terdapat dalam aplikasi ini yaitu proses pengolahan data master, pengolahan data barang, pengolahan data petugas, pengolahan data pembelian barang, pengolahan data pembayaran, pengolahan data pengiriman barang, pengolahan data pengembalian barang dan pengolahan laporan.

  4. Aplikasi ini menyediakan informasi barang, detail barang, pembelian, pembayaran dan pengiriman barang, pengembalian barang (retur) dan laporanya.

  5. Pengguna pada aplikasi ini yaitu:

  a. Administrator, memiliki tugas mengelola data provinsi, mengelola data kota, mengelola data wilayah, mengelola data petugas dan mengelola back-up dan restore website dan database.

  b. Operator, memiliki tugas mengelola data master, mengelola data barang, mengelola transaksi penjualan, data pengiriman barang, data pengembalian barang (retur) dan mengelola laporan.

  c. Pengunjung, hanya memiliki hak akses dapat melihat informasi produk yang ditawarkan oleh Fresh Comp. Apabila pengunjung ingin melakukan pembelian maka pengunjung harus mendaftar menjadi member terlebih dahulu.

  d. Member, memiliki hak akses untuk dapat melihat informasi barang, melakukan pembelian barang yang ditawarkan, melakukan pembayaran, melakukan retur, dan memberikan rating terhadap produk yang pernah dibeli dan melihat history transaksi dan retur.

  6. Model yang digunakan pembangunan aplikasinya adalah model perancangan terstruktur. Alat pemodelan yang digunakan yaitu flowmap dan ERD sebagai perancangan basis data, sedangkan untuk menggambarkan proses digunakan Data Flow Diagram (DFD).

  7. Perangkat lunak yang dipakai untuk membangun aplikasi ini yaitu menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MySQL sebagai Database

  Management System.

  Sedangkan ruang lingkup dari website e-commerce yang akan dibangun adalah sebagai berikut :

  1. Pengaturan Produk

  a. Menyediakan informasi data barang yang, setiap barang memiliki kategori dan merk b. Setiap barang memiliki detail barang dengan warna dan tipe tertentu.

  c. Adanya pengelolaan terhadap stock, harga, dan diskon dari barang yang dijual d. Menampilkan gambar dari setiap detail barang, dan dapat diperbesar / zoom in.

  e. Mempunyai fasilitas untuk memberikan rating terhadap detail barang yang pernah dibeli.

  2. Pengelolaan member

  a. Sistem yang dibangun mencakup pengolahan member seperti penambahan member baru dan pengelolaan aktivasi akun member. b. Sistem dapat menerima pendaftaran data pelanggan baru. Pengunjung bisa melakukan transaksi jika sudah mendaftar atau telah melakukan

  login sebagai member.

  c. Sistem dapat melakukan autoresponder berupa pengiriman password ketika melakukan pendaftaran member, untuk menghindari member menggunakan email palsu.

  3. Manajemen Pesanan a. Sistem mampu melakukan pencarian terhadap pesanan.

  b. Sistem mampu melakukan update status transaksi. Status transaksi antara lain seperti dipesan, dibayar, lunas, dikirim, diterima, dan dibatalkan c. Sistem otomatis memberikan rating default pada barang yang dibeli.

  d. Sistem mampu menerima konfirmasi pembayaran.

  e. Sistem mampu melakukan pembatalan terhadap pesanan.

  4. Manajemen Pembayaran Sistem menyediakan proses pembayaran melalui dua cara yaitu:

  a. Pembayaran transfer antar bank dapat melalui rekening bank seperti BCA, BNI, BII, dan sebagainya.

  b. Pembayaran online menggunakan Paypal

  5. Manajemen Shipping

  a. Sistem menyediakan layanan pengiriman yaitu menggunakan perusahaan jasa pengiriman (pihak ketiga), seperti JNE dan Pos Indonesia.

  b. Sistem menyediakan pengelolaan lokasi pengiriman dan harga untuk ongkos kirimnya c. Sistem menyediakan fitur tracking, untuk mengecek barang yang telah dikirim

  6. Pembuatan Laporan

  a. Sistem mampu membuat laporan, baik itu laporan barang, laporan transaksi, laporan pembayaran, laporan pengiriman, ataupun laporan b. Sistem mampu melakukan pencetakan laporan baik harian, mingguan, bulanan, tahunan ataupun secara custom, file keluarannya dalam format PDF

  c. Sistem mempunyai fasilitas untuk pencetakan label pengiriman, struk pembelian dan label retur.

  7. Integrasi dengan Situs Jejaring Sosial Sistem mampu melakukan integrasi dengan situs jejaring sosial, yaitu facebook dan twitter sebagai sarana promosi.

  8. Backup dan Restore Sistem mempunyai fasilitas backup dan restore database, selain itu juga backup dan restore website.

  9. Pengelolaan Retur Barang Sistem mampu menangani pengembalian barang, dengan catatan apabila barang yang dikirim rusak atau cacat bukan dikarenakan kesalahan pembeli atau jasa pengiriman. Batas maksimal untuk konfirmasi barang yang akan dikembalikan adalah tiga hari setelah barang diterima oleh pembeli.

  10. Search Engine Optimization (SEO) Sistem mendukung Search Engine Optimization (SEO), supaya situs terdaftar pada halaman depan hasil pencarian search engine.

  11. Security

  a. Menggunakan Secure Socket Layer (SSL) untuk keamanan

  b. Menggunakan IP-Dedicated

  c. Menggunakan fasilitas login untuk mengakses situs

  12. Communication

  a. Menggunakan email yang didaftarkan oleh pengguna

  b. Menggunakan Instant Messaging (Yahoo Messanger) c. Menggunakan telepon untuk layanan konsumen.

  13. Shopping

  a. Menyediakan pencarian berdasarkan nama, merk dan tipe barang

  b. Menampilkan produk terbaru, produk yang paling banyak dilihat, dan produk terlaris.

  14. Smart Recommendation System Sistem memiliki sebuah sistem rekomendasi cerdas, yaitu sebuah teknik untuk memberikan sugesti atau rekomendasi kepada konsumen mengenai barang tertentu untuk dibeli, yang berguna dalam membantu member dalam memilih barang tertentu. Sistem ini mampu rekomendasikan kepada konsumen suatu barang atau produk yang sekelas, atau barang lain yang pernah dibeli pembeli lain dengan melihat kemiripan pola belanja.

1.5 Metodologi Penelitian

  Metode Penelitian yang digunakan adalah penelitian secara deskriptif yang yang bertujuan untuk membuat deskripsi secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta dan sifat populasi atau daerah tertentu.

  Selain itu terdapat beberapa metode yang digunakan dalam pembuatan laporan ini, yaitu teknik pengumpulan data, metode pembangunan perangkat lunak dan metode sistem rekomendasi.

1.5.1 Teknik Pengumpulan Data

  Terdapat beberapa teknik pengumpulan data yang dilakukan, yaitu :

  1. Observasi Observasi yang dilakukan dengan cara meninjau dan mengamati langsung proses bisnis yang berlangsung pada Toko Fresh Comp.

  2. Wawancara Wawancara dilakukan dengan cara diskusi dengan pihak-pihak setempat diantaranya pegawai dan pemilik Fresh Comp.

  3. Studi Literatur Studi literatur dilakukan untuk mengumpulkan materi yang diperlukan dengan cara membaca barang, jurnal, laporan dan bacaan yang berkaitan dengan penelitian.

  4. Kuesioner Kuesioner dilakukan untuk mengetahui bagaimana tingkat kepuasan terhadap website yang telah dibuat.

1.5.2 Metode Pembangunan Perangkat Lunak

  Metode pembangunan perangkat lunak yang digunakan mengadopsi Model Waterfall, dikarenakan kesesuaian dengan proses pembangunannya yang meliputih tahap analisis, perancangan, implementasi, pengujian dan pemeliharaan sistem.

  Model Waterfall adalah sebuah model pembangunan perangkat lunak yang memiliki beberapa tahap diantaranya analisi dan definisi kebutuhan, perancangan system dan perangkat lunak, implementasi dan pengujian, integrasi dan pengujuian system, operasi dan pemeliharaan [2].

  

Gambar 1. 1 Waterfall Model

Analisis dan Definisi Persyaratan

  Perancangan Sistem dan Perangkat Lunak

Implementasi dan

Pengujian Unit

  Integrasi dan Pengujian Sistem Operasi dan Pemeliharaan

  1. Analisis dan Definisi Persyaratan Analisis dan definisi persyaratan menjelaskan tentang pelayanan, batasan, dan tujuan sistem ditentukan melalui konsultasi dengan user sistem. Persyaratan ini kemudian didefinisikan secara rinci dan berfungsi sebagai spesifikasi sistem.

  2. Perancangan Sistem dan Perangkat Lunak Perancangan sistem dan perangkat lunak menjelaskan tentang proses perancangan sistem membagi persyaratan dalam sistem perangkat keras dan perangkat lunak. Kegiatan ini menentukan arsitektur sistem secara keseluruhan. Perancangan perangkat lunak melibatkan identifikasi dan deskripsi abstraksi sistem perangkat lunak yang mendasar dan hubungan- hubungannya

  3. Implementasi dan Pengujian Unit Implementasi dan pengujian unit menjelaskan bahwa perancangan perangkat lunak direalisasikan sebagai serangkaian program atau unit program. Pengujian unit melibatkan verifikasi bahwa setiap unit telah memenuhi spesifikasinya.

  4. Integrasi dan Pengujian Unit Unit program atau program individual diintegrasikan dan diuji sebagai sistem yang lengkap untuk menjamin bahwa persyaratan sistem telah dipenuhi. Setelah pengujian sistem, perangkat lunak dikirim pada pelanggan.

  5. Operasi dan Pemeliharaan Pemeliharaan mencakup koreksi dari bagian error yang tidak ditemukan pada tahap-tahap terdahulu, perbaikan atau implementasi unit sistem dan pengembangan pelayanan sistem, sementara persyaratan-persyaratan harus ditambahkan [2].

1.6 Sistematika Penulisan

  Sistematika penulisan yang digunakan dalam pembuatan laporan penelitian ini adalah sebagai berikut :

  BAB 1 PENDAHULUAN Bab ini menguraikan tentang latar belakang masalah, identifikasi masalah yang dihadapi, menentukan maksud dan tujuan, menentukan batasan masalah, metode penelitian, dan sistematika penulisan laporan.

  BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Membahas mengenai profil perusahaan, visi dan misi perusahaan, struktur

  • – organisasi perusahaan, job description, berbagai konsep dasar dan teori teori yang berkaitan dengan topik penelitian dan hal
  • – hal yang berguna dalam proses dan perancangan sistem. Diantaranya membahas dasar sistem, sistem informasi, e-commerce, SSL, SEO, media komunikasi, pemodelan sistem, database, internet, wamp server, dan juga perangkat lunak yang dugunakan dalam perancangan dan pembangunan website.

  BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Bab ini berisi tentang hasil analisis terhadap seluruh sistem untuk mengetahui kebutuhan apa saja yang harus dipenuhi, konsep dan perancangan web yang akan dibuat utuk Toko Fresh Comp. Bagian analisis sistem meliputi beberapa sub bab yaitu analisis masalah, analisis prosedur, analisis basis data, kebutuhan non fungsional dan analisis kebutuhan fungsional.

  BAB 4 IMPLEMENTASI SISTEM Berisi tentang tahapan-tahapan yang dilakukan untuk menerapkan sistem yang telah dirancang. BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi kesimpulan yang didasarkan pada seluruh proses yang dilakukan dalam penelitain dan penulisan laporan, serta saran yang yang berguna bagi para pembaca.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tinjauan Tempat Penelitian

  Tinjauan perusahaan adalah untuk mengetahui keadaan diperusahaan diantaranya adalah sejarah berdirinya perusahaan, stuktur organisaasi perusahaanan serta visi dan misi perusahaan.

  2.1.1 Sekilas Tentang Fresh Comp

  Fresh Computer berdiri pada awal tahun 2011, yang berlokasi di Bandung Electronic Center (BEC) Lt.1 Block C-17. Fresh Comp merupakan bergerak dalam penjualan aksesori komputer seperti modem broadband, flash disk, musik

  

player , mouse, headphone, dan aksesori komputer lainnya. Produk aksesori

  komputer yang dijual sebagian besar adalah produk luar yang banyak diminati dan dibutuhkan oleh konsumen.

  Seiring dengan berjalannya waktu dan keuletan pemilik serta tenaga kerja saat ini Fresh Comp telah memiliki dua cabang yaitu Fresh Comp cabang Tasikmalaya dan Fresh Comp cabang Jaya Plaza Bandung. Fresh Comp terus berusaha memberikan layanan terbaiknya untuk memuaskan konsumen dan terus berinovasi dalam memberikan pelayanan agar tetap dapat melayani konsumen dengan baik.

  Fresh Comp akan terus memberikan pelayanan terbaik, terutama dalam bidang penjualan aksesori komputer. Sehingga pada saatnya nanti Fresh Comp dapat menjadi yang terbaik dalam bidang jasa dan penjualan aksesori komputer.

  2.1.2 Visi dan Misi

2.1.2.1 Visi

  Fresh Comp memiliki sebuah visi yaitu menjadi modern retail terbaik untuk penjualan aksesori komputer di Indonesia.

2.1.2.2 Misi

  Misi dari Fresh Comp untuk mewujudkan visi diatas adalah sebagai berikut :

  1. Menjadi ikon perusahaan penjualan aksesori komputer baik itu dalam kualitas, kuantitas dan efektifitas waktu yang berimbas pada kepuasan konsumen.

  2. Membangun usaha yang memiliki daya saing kuat.

  3. Senantiasa mengutamakan kebutuhan dan kepuasan konsumen.

2.1.3 Struktur Organisasi Perusahaan

  Struktur Organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian serta posisi yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasional untuk mencapai tujuan. Struktur Organisasi menggambarkan dengan jelas pemisahan kegiatan pekerjaan antara yang satu dengan yang lain dan bagaimana hubungan aktivitas dan fungsi dibatasi. Dalam struktur organisasi yang baik harus menjelaskan hubungan wewenang siapa melapor kepada siapa.

  Beberapa keuntungan yang dapat diperoleh dari penggunaan bagan organisasi adalah dapat memperlihatkan karakteristik utama dari suatu perusahaan tersebut, tentang gambaran pekerjaan dan hubungan-hubungan yang ada didalam perusahaan serta digunakan untuk merumuskan rencana kerja yang ideal sebagai pedoman untuk dapat mengetahui siapa bawahan dan atasannya. Struktur keorganisasian pada Fresh Comp dapat dilihat pada berikut.

  Pemilik Keuangan Petugas Toko Petugas Gudang

2.1.4 Job Description

  atau gambaran fungsi kerja berguna untu menjelaskan tugas

  Job Desription

  dan tanggung jawab dari tiap unit kerja. Adapun unit kerja pada Fresh Comp adalah sebagai berikut.

  1. Pemilik

  a. Sebagai pengambil keputusan

  b. Menerima laporan penjualan dan keuangan

  c. Sebagai koordinator kegiatan yang dilaksanakan

  d. Melakukan pemeriksaan meliputi aspek manajemen keuangan dan operasional agar efektif dan efisien e. Mengawasi semua kegiatan bisnis yang dilakukan

  2. Keuangan

  a. Melakukan pengelolaan data barang/produk

  b. Menangani dan memanajemen transaksi keuangan

  c. Membuat laporan keuangan

  d. Melaporkan hasil kegiatan yang dilakukan pada Fresh Comp

  3. Petugas Toko

  a. Melakukan penjualan

  b. Menangani retur barang

  c. Melayani konsumen selaku Costumer Sevice

  d. Melakukan sosialisasi produk

  e. Menjelaskan informasi produk kepada konsumen

  4. Petugas Gudang

  a. Mengawasi barang

  b. Mengecek ketersediaan barang

  c. Membuat list barang

2.2 Landasan Teori

  Landasan teori mendasari suatu penelitian sebagai pemandu agar fokus penelitian sesuai dengan kenyataan di lapangan. Selain itu landasan teori juga bermanfaat untuk memberikan gambaran umum tentang latar penelitian dan sebagai bahan pembahasan hasil penelitian.

2.2.1 Sistem

  Sistem dinyatakan sebagai perangkat unsur yang secara teratur saling berkaitan sehingga membentuk suatu totalitas. Sistem dapat didefinisikan juga sebagai suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen atau sub-sistem yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan. Sistem adalah kumpulan dari bagian apapun baik fisik maupun non fisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai satu tujuan tertentu [3].

2.2.1.2 Pengertian Dasar Sistem

  Suatu sistem pada dasarnya merupakan suatu susunan yang teratur dari kegiatan yang berhubungan satu sama lain dan prosedur-prosedur yang berkaitan yang melaksanakan dan mempermudah pelaksanaan kegiatan utama dari suatu organisasi. Sistem itu sendiri mempunyai tujuan yang sama untuk menghasilkan sesuatu yang lebih bermanfaat ada yang menyebut mencapai suatu tujuan (goal) dan ada yang menyebutkan untuk mencapai sasaran (object). Jadi dapat disimpulkan pengertian sistem adalah kumpulan dari berbagai macam elemen yang berbeda namun mempunyai tujuan yang sama untuk mencapai sasaran atau objek. Beberapa elemen dari sistem sebagai berikut :

  1. Tujuan Setiap sistem memiliki tujuan (Goal), entah hanya satu atau mungkin banyak. Tujuan inilah yang menjadi pemotivasi yang mengarahkan sistem.

  Tanpa tujuan, sistem menjadi tak terarah dan tak terkendali. Tentu saja, tujuan antara satu sistem dengan sistem yang lain berbeda.

  2. Masukan Masukan (input) sistem adalah segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan selanjutnya menjadi bahan yang diproses. Masukan dapat berupa hal- hal yang berwujud (tampak secara fisik) maupun yang tidak tampak. Contoh masukan yang berwujud adalah bahan mentah, sedangkan contoh yang tidak berwujud adalah informasi (misalnya permintaan jasa pelanggan).

  3. Proses Proses merupakan bagian yang melakukan perubahan atau transformasi dari masukan menjadi keluaran yang berguna dan lbih bernilai, misalnya berupa informasi dan produk, tetapi juga bisa berupa hal-hal yang tidak berguna, misalnya saja sisa pembuangan atau limbah. Pada pabrik kimia, proses dapat berupa bahan mentah. Pada rumah sakit, proses dapat berupa aktivitas pembedahan pasien.

  4. Keluaran Keluaran (output) merupakan hasil dari pemrosesan. Pada sistem informasi, keluaran bisa berupa suatu informasi, saran, cetakan laporan, dan sebagainya.

  5. Batas Yang disebut batas (boundary) sistem adalah pemisah antara sistem dan daerah di luar sistem (lingkungan). Batas sistem menentukan konfigurasi, ruang lingkup, atau kemampuan sistem.

  6. Mekanisme Pengendalian dan Umpan Balik Mekanisme pengendalian (control mechanism) diwujudkan dengan menggunakan umpan balik (feedback), yang mencuplik keluaran. Umpan balik ini digunakan untuk mengendalikan baik masukan maupun proses. Tujuannya adalah untuk mengatur agar sistem berjalan sesuai dengan tujuan.

  7. Lingkungan Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada diluar sistem. Lingkungan menguntungkan sistem itu sendiri. Lingkungan yang merugikan tentu saja harus ditahan dan dikendalikan supaya tidak mengganggu kelangsungan operasi sistem, sedangkan yang menguntungkan tetap harus terus dijaga, karena akan memacu terhadap kelangsungan hidup sistem [4].

  

Gambar 2. 2 Karakteristik Sistem

  2.2.1.2 Bentuk Umum Sistem

  Bentuk umun dari suatu sistem terdiri atas masukan (input), proses dan keluaran (output), dalam bentuk umum sistem ini bisa melakukan satu atau lebih masukan yang akan diproses dan menghasilkan keluaran sesuai dengan rencana yang telah ditentukan sebelumnya [4].

  Proses Input Output

  

Gambar 2. 3 Bentuk Umum Sistem

  2.2.1.3 Informasi

  Informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian kejadian yang nyata yang digunakan untuk pengambilan keputusan. Informasi merupakan data yang telah diklasifikasikan atau diolah atau diinterpretasi untuk digunakan dalam proses pengambilan

2.2.1.4 Sistem Informasi

  Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai tujuan tertentu. Selain itu juga sistem informasi dapat didefinisikan sebagai sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat dilaksanakan akan memberikan informasi bagi pengambil keputusan dan alat untuk mengendalikan organisasi [4].

2.2.3 Electronic Commerce

  merupakan satu set dinamis teknologi, aplikasi dan proses

  E-commerce

  bisnis yang menguntungkan perusahaan, konsumen, dan komunitas tertentu melalui transakasi elektronik dan perdangan barang, pelayanan, dan informasi yang dilakukan secara elektronik [5].

  Umumnya tansaksi melalui sarana e-commerce dilakukan melalui sarana situs website yang dalam hal ini berlaku sebagai semacam ajang pamer produk yang ditawarkan. Dari situs website ini, para pembeli dapat melihat bentuk dan spesifik produk lengkap dengan harganya. Berikutnya apabila calon pembeli tertarik, maka pembeli dapat melakukan transaksi pembelian di situs tersebut dengan sarana kartu kredit. Berbeda dengan transaksi kartu kredit pada umumnya yang menggunakan peralatan khusus, transaksi kartu kredit di internet cukup dilakukan dengan memasukan nomor kartu kredit beserta waktu kadaluarsanya pada formulir yang disediakan.

  Tahap selanjutnya, program di server e-commerce akan melakukan verifikasi terhadap nomor kartu kredit yang diinputkan. Apabila nomor yang diinputkan valid, maka transaksi dianggap sah dan barang yang dipesan akan dikirim ke alamat pembeli. Tentu saja sebelumnya saat mengisi formulir pemesanan, calon pembeli telah mengisikan alamat lengkap kemana barang yang akan dibelinya harus dikirimkan. Harga barang yang dibeli kemudian akan dimasukan dalam rekening tagihan dari kartu kredit yang digunakan [5].

  2.2.3.1 Pengertian E-commerce

  Electronic commerce atau e-commerce pada dasarnya mempunyai makna yang berarti suatu cara bagi seorang konsumen untuk dapat membeli barang yang diinginkan secara online melalui jaringan internet. Definisi dari E-commerce menurut Kalakota dan Whinston (1997) dapat ditinjau dalam 3 perspektif berikut:

  1. Dari perspektif komunikasi, E-commerce adalah pengiriman barang, layanan, informasi, atau pembayaran melalui jaringan komputer atau melalui peralatan elektronik lainnya.

  2. Dari perspektif proses bisnis, E-commerce adalah aplikasi dari teknologi yang menuju otomatisasi dari transaksi bisnis dan aliran kerja.

  3. Dari perspektif layanan, E-commerce merupakan suatu alat untuk memenuhi keinginan perusahaan, konsumen, dan manajemen untuk memangkas biaya layanan (service cost) ketika meningkatkan kualitas barang dan meningkatkan kecepatanl ayanan pengiriman.

  4. Dari perspektif online, E-commerce menyediakan kemampuan untuk membeli dan menjual barang ataupun informasi melalui internet dan sarana online lainnya [5].

  2.2.3.2 Penggolongan E-commerce

  Penggolongan E-commerce berdasarkan sifat transaksinya, antara lain:

  1. Business-to-Business (B2B) Kebanyakan e-commerce yang diterapkan saat ini merupakan tipe B2B. E-

  commerce tipe ini meliputi transaksi IOS, contohnya Wal-Mart dengan Warner-Lambert.

  2. Business-to-Consumer (B2C) Ini merupakan transaksi eceran dengan pembeli perorangan. Pembeli khas di Amazon.com adalah seorang konsumen, atau seorang pelanggan.

  Contoh yang lain, misalnya Barnes & Nobles, Cisco, Dell, Compaq dan sebagainya.

  3. Consumer-to-Consumer (C2C) Dalam kategori ini seorang konsumen menjual secara langsung ke konsumen lainnya. Contohnya adalah ketika seseorang memanfaatkan layanan situs iklan baris online untuk menjual barang yang dia miliki kepada orang lain.

  4. Consumer-to-Business (C2B) Termasuk ke dalam kategori ini adalah perseorangan yang menjual produk atau layanan ke organisasi, dan perseorangan yang mencari penjual, berinteraksi dengan organisasi atau perseorangan, dan menyepakati suatu transaksi.

  5. Nonbusiness E-commerce Dewasa ini makin banyak lembaga non-bisnis seperti lembaga akademis, organisasi nirlaba, organisasi keagamaan, organisasi sosial, dan lembaga- lembaga pemerintahan yang menggunakan berbagai tipe e-commerce untuk mengurangi biaya atau untuk meningkatkan operasi dan layanan publik.

  6. Intrabusiness (Organizational) E-commerce Yang termasuk ke dalam kategori ini adalah semua aktifitas internal organisasi, biasanya dijalankan di internet, yang melibatkan pertukaran barang, jasa atau informasi [6].

2.2.3.2 Proses dan Arsitektur E-commerce

  Berikut adalah urutan proses yang terjadi pada e-commerce sebagai aktifitas pembelian dan penjualan secara elektronik:

   Show 1.

  Penjual menunjukkan produk atau layanannya di situs yang dimiliki, lengkap dengan detail spesifikasi produk dan harganya.

   Order 2.

  Setelah konsumen memilih produk yang diinginkan, konsumen pun

  3. Verification

  2. Integrasi (integrasi proses yang meningkatkan efisiensi dan efektifitas).

  2. Dapat mengurangi biaya pembuatan, pemrosesan, pendistribusian, penyimpanan, dan pencarian informasi yang menggunakan kertas.

  1. Revenue stream (aliran pendapatan) baru yang munkin lebih menjanjikan, yang tidak bisa ditemui di sstem transaksi tradisional.

  Berikut adalah beberapa keuntungan dengan adanya e-commerce:

  2.2.3.5 Manfaat E-commerce

  5. Transaksi [7].

  4. Publikasi (melibatkan promosi dan komunikasi produk/jasa).

  3. Interaksi (pertukaran data dan informasi yang meminimalisasi faktor human error).

  mampu menangani masalah sebagai berikut: 1. Otomatisasi (mengganti proses manual).

  Verifikasi data konsumen sepeti data-data pembayaran (No. rekening atau kartu kredit).

  E-commerce

  2.2.3.4 Tujuan E-commerce

  penjual akan berperan sebagai server [7].

  

e-commerce akan berlangsung ketika terjadi interaksi antara komputer client dan

server . Seorang pembeli akan berperan sebagai komputer client sedangkan pihak

  Produk yang dipesan pembeli kemudian dikirimkan oleh penjual ke konsumen. Arsitektur dasar sebuah e-commerce adalah arsitektur client/server. Proses

  5. Delivery

  4. Payment Konsumen melakukan pembayaran.

  3. Memungkinkan interaksi yang lebih dekat dengan konsumen, meskipun melalui media perantara.

  5. Konsumen bisa mendapakan informasi yang relevan dari detail produk yang ingin dibeli dalam hitungan detik.

  2. Pencurian informasi rahasia yang berharga.