Pembangunan aplikasi e-commerce pada Toko Fimstore

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

E-mail :rizky.badai@gmail,com

Riwayat Hidup

1. DATA PRIBADI

Nama Rizky Badai Ilhami

Tempat tgl lahir Brebes, 02 Mei1990

Jenis Kelamin Laki-laki

Warga Negara Indonesia

Agama Islam

Status Belum Menikah

Alamat Jl. Masjid An-Nur No.51

RT 001 RW 005 Kec. Sadang Serang Bandung 40212

No. Handphone 085352335410

2. PENDIDIKAN FORMAL

1996-2002 SD Negeri 1 Bintan Utara

2002-2005 SMP Negeri 1 Bintan Utara

2005-2008 SMA Negeri 1 Bintan Utara

(Kelas 2-3 Bidang Studi IPA)

2008-2013 Strata-1 (S1) Teknik Informatika

Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) Bandung

Demikian Daftar Riwayat Hidup ini saya buat dengan sebenar–benarnya dan dapat

dipertanggung jawabkan.

Bandung, Agustus 2013

Rizky Badai Ilhami N.I.M 10108151


(6)

SKRIPSI

Diajukan untuk Menempuh Ujian Akhir Sarjana Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

RIZKY BADAI ILHAMI

10108151

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

2013


(7)

iii

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada ALLAH SWT yang atas semua

ijin-Nya hingga terselesaikannya skripsi ini yang berjudul : “ PEMBANGUNAN

APLIKASI E-COMMERCE PADA TOKO SEPATU FIMSTORE”.

Penyusunan skripsi ini tidak akan terwujud tanpa mendapat dukungan, bantuan dan masukan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis ingin menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. ALLAH SWT atas karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan

skripsi ini;

2. Kedua orang tua, Babeh Ali masykuri dan mamah Sumiasih dan adik-adik

saya Raffy Ilyas Syafikri dan Nabila Alisyah yang selalu memberi dukungan dan semangat, serta doa setiap saat, tanpa ada kata lelah dan pamrih;

3. Bapak Iskandar Ikbal, S.T., M.Kom. selaku dosen pembimbing dan Penguji 2

yang telah berkenan untuk membimbing, mengarahkan serta membantu

dalam menyelesaikan skripsi ini, Terima kasih banyak bapak, You’re The

Best!!;

4. Bapak Irawan Afrianto, S.T., M.T. selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika

Universitas Komputer Indonesia;

5. Bapak Adam Mukharil Bachtiar, S.Kom., M.T. selaku dosen wali Kelas IF-4

2008 yang telah membimbing saya selama ini;

6. Ibu Ednawati Rainarli, S.Si., M.Si. selaku reviewer saat saya seminar yang

telah banyak membimbing saya selama revisi;

7. Bapak Irfan Maliki, S.T., MT. selaku penguji saya yang telah banyak

memberi arahan dan masukan;

8. Seluruh staf Dosen Jurusan Teknik Informatika Universitas Komputer

Indonesia;


(8)

iv

teddy, badot, Iduy dan Nita, Devana Syagita Masdar, terima kasih atas yang masih menjalin silahturahmi dan memberi semangat kepada saya semenjak SMA sampai Kuliah;

12.Teman-teman seperjuangan dalam kegiatan skripsi : Edo, Dani, Risqi, Acong,

Akhmad, Rafdi, Colo, Goro, Rizki, Sutrisno perjuangan kita tidak sia-sia!;

13.Pemilik Toko Fimstore : Aa opan dan Teteh Sevy yang tidak

sungkan-sungkan membantu dan selalu memberi saya semangat untuk menyelesaikan skripsi ini;

14.dan Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih banyak kekurangan dan masih jauh dari kesempurnaan karena keterbatasan kemampuan maupun pengetahuan penulis. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang sifatnya membangun dari semua pihak. Besar harapan penulis, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua, khususnya bagi Mahasiswa Unikom Jurusan Teknik Informatika.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Bandung, Agustus 2013


(9)

v

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR SIMBOL ... xviii

DAFTAR LAMPIRAN ... xxii

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 2

1.3 Maksud dan Tujuan ... 2

1.3.1 Maksud ... 2

1.3.2 Tujuan ... 2

1.4 Batasan Masalah ... 3

1.5 Metodologi Penelitian ... 3

1.6 Sistematika Penulisan ... 6


(10)

vi

2.1 Gambaran Umum Perusahaan ... 9

2.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan ... 9

2.1.2 Struktur Organisasi Perusahaan ... 9

2.1.3 Deskripsi Tugas ... 10

2.1.4 Visi dan Misi perusahaan ... 12

2.2 Landasan Teori ... 12

2.2.1 Pengertian Sistem ... 12

2.2.2 Pengertian Informasi... 12

2.2.3 Sistem Informasi ... 13

2.2.4 Konsep Dasar E-Commerce ... 13

2.2.5 PayPal ... 17

2.2.6 Transfer Tunai ... 19

2.2.7 Pembayaran Antara Rekening Bank ... 19

2.2.8 Bahasa Pemrograman ... 19

2.2.9 Aplikasi Pembangun ... 25

2.2.10 Sistem Rekomendasi Cerdas ... 27

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ... 35

3.1 Analisis Sistem... 35

3.1.1 Analisis Masalah ... 35


(11)

vii

3.1.3 Analisis Sistem Rekomendasi ... 47

3.1.4 Analisis Kebutuhan Non-Fungsional ... 54

3.1.5 Spesifikasi Kebutuhan Perangkat lunak (SKPL) ... 57

3.1.6 Analisis Basis Data ... 66

3.2 Perancangan Basis Data ... 176

3.3 Perancangan Arsitektur ... 193

3.4 Perancangan Pesan ... 256

3.5 Jaringan Semantik ... 257

3.6 Perancangan Prosedural ... 262

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN ... 273

4.1 Implementasi Sistem ... 273

4.1.1 Implementasi Perangkat Keras ... 273

4.1.2 Implementasi Perangkat Lunak ... 274

4.1.3 Implementasi Database ... 274

4.1.4 Implementasi Antarmuka ... 290

4.2 Pengujian Perangkat Lunak ... 295

4.2.1 Pengujian Black Box ... 295

4.2.2 Pengujian Beta ... 374

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN ... 385


(12)

viii

5.2 Saran ... 385

DAFTAR PUSTAKA ... 387 LAMPIRAN A ... A LAMPIRAN B ... B LAMPIRAN C ... C LAMPIRAN D ... D LAMPIRAN E ... E


(13)

387

[1] Adi Nugroho, Konsep Pengembangan Sistem Basis Data. Bandung:

Informatika, 2004.

[2] Dietmar Jannach, Markus Zanker, Alexander Felfering, and Gerhard

Friedrich, An Introduction Recomender System. New York, USA:

Cambridge University Press, 2011

[3] Francesco Ricci, Lior Rokach, Bracha Shapira, and Paul B. Kantor,

Recommender Systems Handbook. New York, USA: Springer Science, 2010.

[6] George Karypis, Evaluation of Item-Based Top-N Recommendation

Algorithms. Minneapolis.

[7] J. Ben Schafer, Joseph A. Konstan, and John Riedl, E-commerce

Recommendation Applications. Minneapolis.

[8] Jogiyanto Hartono M, Pengenalan Komputer. Yogyakarta: Andi, 2005.

[9] Ron Zacharski, A Programmer's Guide to Data Mining., 2010.

[10] Software Engineering: A Practitioner's Approach, 7th International edition.,2009.

[11] Taryana Suryana and Jonathan Sarwono, E-commerce Menggunakan Php &

Mysql. Yogyakarta: Graham Ilmu, 2007.


(14)

1

1.1 Latar Belakang Masalah

Toko Fimstore beralamatkan di Jl. Dipatiukur No.84 Bandung, merupakan

sebuah toko yang bergerak di bidang penjualan sepatu handmade. Toko Fimstore

berdiri dari tahun 2011 sampai saat ini menjual berbagai macam sepatu handmade

mulai dari sepatu jenis boots, casual, dan semi formal.

Berdasarkan hasil observasi di toko Fimstore serta wawancara langsung dengan pemilik toko, saat ini toko Fimstore menggunakan media promosi berupa brosur produk untuk menyebarkan informasi tentang produknya, sehingga media promosi ini hanya berlaku di ruang lingkup tertentu, oleh karena itu pemilik toko juga merasakan kurang dikenalnya produk Fimstore oleh masyarakat luas karena kurangnya media promosi ini. Selain itu toko Fimstore merasakan kurang efektif nya pencatatan data toko, baik itu data laporan produk maupun data laporan penjualan dikarena pencatatan masih menggunakan buku, yang beresiko hilang ataupun rusak belum lagi sulitnya mencari data-data lama apabila data tersebut di perlukan.

Ketika dihadapkan dengan perkembangan zaman, teknologi telah mampu meningkatkan penggunaan internet oleh sebagian besar masyarakat Indonesia.

Salah satu pemanfaatan teknologi internet adalah aplikasi electronic commerce

atau e-commerce. Dengan adanya e-commerce toko Fimstore dapat

mempromosikan produk-produknya kepada banyak orang dimana saja dan juga dapat memberikan informasi produk yang dijual. Pembeli juga dapat melakukan pembelian produk yang diinginkan di mana saja dan kapan saja walaupun pembeli dan penjual berada pada tempat yang berlainan tanpa harus datang langsung ke toko Fimstore.


(15)

Oleh karena itu toko Fimstore berkeinginan untuk memiliki sebuah toko

online untuk membantu mengelola data-data produk, penjualan produk maupun

laporan produk pada toko online serta mampu menjadi media alternatif untuk

mempromosikan produknya.

Berdasarkan permasalahan-permasalahan yang timbul inilah yang

menjadi latar belakang Pembangunan Aplikasi E-Commerce Pada Toko Sepatu

”Fimstore”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah yang dikemukakan, maka dapat dirumuskan beberapa masalahnya sebagai berikut :

1. Kurangnya media promosi produk Fimstore.

2. Kesulitan yang dirasakan oleh toko Fimstore untuk mengelola data

produk dan penjualan.

1.3 Maksud dan Tujuan 1.3.1 Maksud

Berdasarkan permasalahan yang diteliti, maka maksud dari penulisan tugas

akhir ini adalah untuk Membangun Aplikasi E-commerce Pada Toko Fimstore.

1.3.2 Tujuan

Sedangkan tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah :

1. Untuk mempromosikan produk-produk toko Fimstore.

2. Untuk membantu toko Fimstore dalam mengelola data produk dan

penjualan.

1.4 Batasan Masalah

Permasalahan yang dikaji sangat luas maka diperlukan suatu batasan masalah agar penyajian lebih terarah dan mencapai sasaran yang ditentukan, meliputi hal-hal sebagai berikut :


(16)

1. Perancangan website dibuat berdasarkan permintaan dan kebutuhan dari Toko Fimstore

2. Sistem yang dibangun menyediakan informasi tentang produk yang

dijual di Toko Fimstore.

3. Produk yang dijual di Toko Fimstore adalah sepatu handmade.

4. Produk dijual oleh Toko Fimstore hanyalah produk yang Ready Stock.

5. Toko Fimstore tidak menerima sistem pemesanan Pre Order produk.

6. Produk yang dijual memiliki 3 kategori yaitu casual, semi formal dan

boots.

7. Smart Recommendation System (Sistem Rekomendasi Cerdas)

menggunakan metode item-based collaborative filtering dan

menggunakan algoritma slope on.

8. Model analisis perangkat lunak yang digunakan dalam pembangunan

system yaitu model analisis terstruktur.

9. Pemodelan data menggunakan DFD (Data Flow Diagram) dan

pemodelan proses menggunakan ERD (Entity Relation Diagram).

1.5 Metodologi Penelitian

Metodologi penelitian dalam penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut:

1. Metodologi pengumpulan data

Tahap pengumpulan data adalah mengumpulkan data dari tempat

penelitian sesuai yang dibutuhkan dalam membangun Aplikasi e-commerce

padaToko Fimstore.

a. Wawancara

Wawancara adalah pengumpulan data yang diperlukan untuk membangun sistem yang akan dibangun dengan cara tanya jawab tentang permasalahan yang dihadapi toko saat ini, serta proses yang sedang berjalan di toko kepada pemilik Toko Fimstore.


(17)

Studi literatur adalah pengumpulan data melalui buku-buku dan

bacaan-bacaan yang ada kaitannya dengan E-Commerce contohnya tentang

konsep E-commerce, pembelajaran bahasa pemograman PHP sebagai

bahasa pemograman utama untuk membangun aplikasi ini.

c. Observasi

Observasi adalah pengumpulan data dengan cara melakukan pengamatan secara langsung ke Toko Fimstore seperti proses pengadaan produk, proses penjualan produk dan proses rekapitulasi penjualan.

2. Metode Pembangunan Perangkat Lunak

Teknik analisis data dalam pembangunan perangkat lunak menggunakan

model waterfall Roger s. Pressman, yang meliputi beberapa proses

diantaranya :

a. Requirement analysis and definition

Mengumpulkan kebutuhan secara lengkap kemudian di analisis dan di definisikan kebutuhan yang harus dipenuhi oleh program yang akan dibangun. Fase ini harus dikerjakan secara lengkap untuk bisa menghasilkan desain yang lengkap.

b. System and software design

Desain dikerjakan setelah kebutuhan selesai dikumpulkan secara lengkap.

c. Implementation and unit testing

Desain program diterjemahkan kedalam kode-kode dengan

menggunakan bahasa pemrograman yang sudah ditentukan. Program yang dibangun langsung diuji baik secara unit.

d. Integration and system testing

Penyatuan unit-unit program kemudian diuji secara keseluruhan (system

testing).


(18)

Mengoperasikan program dilingkungannya dan melakukan pemeliharaan, seperti penyesuaian atau perubahan karena adaptasi dengan situasi sebenarnya.

Tahapan-tahapan pengembangan perangkat lunak metode waterfall dapat

dilihat pada gambar berikut :

Requirements definition

Integration and system testing

Operation and maintenance Implementation and unit

testing System and software

design

Gambar 1. 1 Metode Pembangunan Perangkat Lunak Waterfall Roger S.


(19)

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan tugas akhir ini disusun untuk memberikan gambaran umum tentang penelitian yang dijalankan. Sistematika penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut :

BAB 1 PENDAHULUAN

Bab ini berisikan tentang latar belakang masalah, identifikasi masalah, maksud dan tujuan, batasan masalah/ruang lingkup kajian, metodologi penelitian, serta sistematika penulisan.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini berisi tentang teori-teori yang melandasi dari Membangun Aplikasi

E-commerce pada Toko Fimstore seperti konsep dasar E-Commerce meliputi

karakteristiknya, kekurangan dan kelebihan yang ada pada E-Commerce itu

sendiri, bahasa pemograman yang digunakan dalam pembangunan aplikasi seperti HTML, PHP, JavaScript, MySQL dan SQL dan aplikasi pembangunnya yaitu Adobe Dreamweaver CS5, WampServer, Web Browser, dll. Serta tinjauan umum perusahaan meliputi sejarah singkat perusahaan, struktur organisasi, dan visi misi perusahaan.

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Bab ini berisi tentang analisis kebutuhan system diantaranya analisis masalah, analisis prosedur yang sedang berjalan, analisis basis data. Bab ini juga berisi perancangan system dimulai dari perancangan prosedural, perancangan alir

data, perancangan menu dan perancangan antarmuka program (interface).


(20)

Bab ini berisi tentang implementasi dan pengujian sistem yang telah dikerjakan, yang terdiri dari menerapkan rencana implementasi, melakukan kegiatan implementasi dan tindak lanjut implementasi. Selain itu juga berisi

pengujian program aplikasi E-Commerce pada toko Fimstore yang telah

dikerjakan.

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini menjelaskan tentang kesimpulan yang muncul dari aplikasi

E-Commerce pada toko Fimstore yang telah dibangun dan saran yang muncul untuk

melengkapi kekurangan yang ada pada aplikasi E-Commerce dan dirumuskan


(21)

9

2.1 Gambaran Umum Perusahaan

Tinjauan umum perusahaan dimaksudkan untuk mengetahui keadaan perusahaan antara lain tentang sejarah berdirinya perusahaan, struktur organisasi perusahaan serta deskripsi tugas dari masing-masing bagian serta visi dan misi dari perusahaan.

2.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan

Fim Store merupakan salah satu dari sekian banyak perusahaan yang

bergerak di bidang industri sepatu yang berada di Kota Bandung . Fim Store

merupakan handmade shoes industry yang memproduksi sepatu-sepatu

handmade. Fim Store didirikan pada tanggal 3 Januari 2011 oleh Andri Topan yang merupakan seorang remaja yang ingin mencoba peruntungannya di dunia

bisnis handmade shoes industry. Handmade shoes industry ini beralamat di JL.

Dipatiukur No.84 Bandung. Toko Fim Store ini menjual berbagai macam sepatu

handmade mulai dari sepatu jenis boots,semi formal, dan casual.

2.1.2 Struktur Organisasi Perusahaan

Struktur organisasi adalah susunan hubungan antara tiap bagian serta posisi yang ada pada suatu perusahaan atau organisasi dalam menjalankan kegiatan operasional untuk mencapai tujuan.

Untuk lebih jelas mengenai struktur organisasi yang ada pada Toko Fimstore dapat dilihat seperti pada gambar berikut:


(22)

Pemilik Toko

Bagian Gudang Petugas Toko Kasir

Bagian Produksi

Gambar 2.1 Struktur Organisasi Perusahaan

2.1.3 Deskripsi Tugas

Deskripsi tugas digunakan untuk mengetahui tugas, wewenang, tanggung

jawab dari masing – masing bagian. Deskripsi tugas yang ada di Toko Fimstore

adalah sebagai berikut :

1. Pemilik Toko Fimstore bertugas :

a. Pembuat kebijakan yang ada di dalam toko seperti pemberian

diskon pada produk.

b. Mengawasi jalannya prosedur-prosedur operasional toko secara

keseluruhan untuk menjaga konsistensi kerja dalam mencapai tujuan perusahaan.

c. Mengevaluasi semua kegiatan manajemen keuangan operasional

agar pengelolaan dapat dilaksanakan secara efektif.

d. Bertanggung jawab penuh terhadap pengeluaran dan penerimaan

toko.

e. Mengontrol seluruh karyawan yang ada di toko

2.Bagian Gudang Toko Fimstore

a. Mengkoordinir, mengarahkan, dan mengawasi pelaksanaan

penerimaan, penyimpanan dan pengeluaran barang dari gudang.

b. Memeriksa, menghitung jumlah barang dan mengatur persediaan


(23)

c. Memeriksa kualifikasi barang dari supplier bahan mentah seperti kulit,sol sepatu,lem dll, dalam pembuatan produk toko Fimstore.

d. Mengatur tata letak persediaan barang di gudang untuk

memudahkan pengawasan dan pengambilan barang.

e. Menyiapkan laporan secara berkala mengenai penerimaan,

pemeriksaan danpengeluaran barang dari gudang.

3. Bagian Toko Fimstore / petugas toko bertugas :

a. Mempromosikan produk-produk kepada konsumen dan melayani

pembeli.

b. Mengawasi keadaan toko.

c. Mengecek stok ketersedian produk.

d. Mengatur tata letak produk pada display.

e. Menjaga kebersihan toko.

f. Memberi diskon harga produk berdasarkan persetujuan pemilik

toko.

4. Bagian Kasir Toko Fimstore

a. Menerima pembayaran, dan mengelola keuangan.

b. Menyiapkan laporan secara berkala mengenai penerimaan,

pemeriksaan dan pengeluaran barang dari toko.

c. Mengatur retur produk.

5. Bagian Produksi bertugas :

a. Kegiatan produksi dilakukan apabila stok produk telah mencapai

limit berdasarkan persetujuan pemilik toko.

b. Membuat produk sesuai dengan batas waktu yang telah diberikan

oleh pemilik toko.

c. Bertanggung jawab terhadap barang yang diproduksi .

d. Menyerahkan barang yang telah diproduksi kebagian gudang untuk


(24)

2.1.4 Visi dan Misi perusahaan 2.1.4.1 Visi Perusahaan

Menjadikan toko Fimstore sebagai toko sepatu handmade yang memiliki

produk-produk terkini, harga bersaing dan berkualitas.

2.1.4.2 Misi Perusahaan

Adapun misi dari Toko Fimstore adalah :

a. Mengembangkan usaha yang memiliki daya saing yang kuat. b. Memberikan pelayanan yang terbaik kepada konsumen.

c. Menjual produk terbaik, sesuai dengan yang diinginkan konsumen.

2.2 Landasan Teori

Landasan teori bermanfaat sebagai pemandu agar penelitian fokus sesuai dengan fakta di lapangan. Selain itu landasan teori juga bermanfaat untuk memberikan gambaran umum tentang latar belakang penelitian dan sebagai bahan pembahasan hasil penelitian.

2.2.1 Pengertian Sistem

Suatu sistem dapat didefinisikan sebagai kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan

2.2.2 Pengertian Informasi

Informasi adalah data yang sudah diolah menjadi sebuah bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya atau pengguna (Ladjamudin, 2005).

2.2.3 Sistem Informasi

Sistem informasi adalah suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan informasi (Ladjmudin, 2005). Dan sistem informasi dapat diartikan juga sebagai suatu sistem didalam suatu badan usaha atau organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi, mendukung operasi,


(25)

bersifat manajerial, dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

2.2.4 Konsep Dasar E-Commerce

Berdasarkan penjelasan diatas hubungan antara sistem informasi dan

E-Commerce dapat disimpulkan sebagai berikut penyajian suatu informasi yang terstruktur antara suatu badan usaha atau organisasi dengan konsumen untuk mencapai suatu tujuan bisnis tertentu dan terstruktur dengan menggunakan

jaringan komputer (internet), oleh sebab itu suatu aplikasi bisnis berbasis web

seperti E-Commerce tidak lepas dengan adanya sistem informasi.

Electronic Commerce atau yang lazim dikenal dengan e-commerce

didefenisikan sebagai cara untuk menjual dan membeli barang-barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti jaringan internet. Sebagian besar kegiatan e-commerce dilakukan sepenuhnya scara elektronik atau item virtual seperti premi ataupun untuk mengakses konten pada situs web, namun sebagian besar perdagangan elektronik melibatkan transportasi fisik item dalam berbagai cara. Pengecer online kadang dikenal sebagai e-tailers line ritel dan kadang-kadang dikenal sebagai e-tail. Hampir semua pengecer besar telah memanfaatkan

e-commerce pada World Wide Web.

Electronic Commerce pada umumnya dianggap sebagai aspek penjualan

e-bisnis. Ia juga terdiri dari pertukaran data untuk menfasilitasi pembiayaan dan pembayaran aspek dari transaksi bisnis.

2.2.4.1 Karakteristik E-Commerce

Berbeda dengan transaksi perdagangan biasa, transaksi e-commerce

memiliki beberapa karakteristik yang sangat khusus, yaitu :

a. Transaksi Tanpa Batas

E-Commerce membantu para pengusaha untuk memasarkan produknya melalui internet tanpa adanya batasan geografis maupun waktu


(26)

dikarenakan internet dapat diakses kapan saja dan dimana saja asalkan ada jaringan internet yang aktif

b. Transaksi Anonim

Para penjual dan pembeli akan di mudahkan dalam transaksi

melalui internet tidak harus bertemu muka satu sama lainnya. Penjual tidak memerlukan nama dari pembeli sepanjang mengenai pembayarannya telah diotorisasi oleh penyedia sistem pembayaran yang ditentukan, yang biasanya dengan kartu kredit.

c. Produk Digital dan Non Digital

Produk-produk digital seperti software computer, musik dan

produk lain yang bersifat digital, dapat dipasarkan melalui internet dengan cara mendownload secara elektronik. Dalam perkembangannya obyek yang ditawarkan melalui internet juga meliputi barang-barang kebutuhan lainnya.

d. Produk Barang Tak Terwujud

Banyak perusahaan yang bergerak di bidang e-commerce dengan

menawarkan barang tak berwujud separti data, software dan ide-ide yang

dijual melalui internet.

2.2.4.2 Mekanisme E-Commerce

Transaksi elektronik antara e-merchant (pihak yang menawarkan barang

atau jasa melalui internet) dengan e-customer (pihak yang membeli barang atau

jasa melalui internet) yang terjadi di dunia maya atau di internet pada umumnya

berlangsung secara paperless transaction, sedangkan dokumen yang digunakan

dalam transaksi tersebut bukanlah paper document, melainkan dokumen


(27)

2.2.4.3 Kelebihan dan Kekurangan E-Commerce

E-Commerce juga memiliki kelebihan maupun kekurangannya yaitu sebagai berikut :

1. Kelebihan yang ada pada E-Commerce yaitu :

a. Meningkatkan efisiensi dan efektifitas dalam proses pemasaran

b. Meningkatkan daya saing perusahaan

c. Menggantikan konsep manual

d. Pertukaran data atau informasi jadi lebih mudah

e. Memudahkan bagi calon pembeli untuk melakukan pembelian produk

khususnya produk yang sulit dicari atau jauh dari tempat tinggalnya

f. Dalam melakukan transaksi melibatkan intitusi lain, sehingga

menguntungkan bagi intitusi itu.

2.Kekurangan E-Commerce

Selain memiliki kelebihan E-Commerce juga memiliki kekurangan yaitu :

a. Produk yang dijual tidak semuanya ditampilkan

b. Penjelasan produk kurang jelas

c. Harga terkadang tidak sesuai

d. Produk kurang dikenal oleh masyarakat

e. Kurang aman dalam melakukan transaksi

f. Tampilan produk kurang jelas

g. Sering dijadikan untuk melakukan tindak kejahatan, khususnya penipuan

2.2.4.4 Metode Pembayaran E-Commerce

Secara garis besar metode pembayaran yang dilakukan oleh e-commerce

terbagi menjadi dua, yaitu pembayaran secara offline dan pembayaran secara


(28)

1. Pembayaran Secara Offline

Metode pembayaran langsung di toko merupakan pembayaran secara umum yang telah dilakukan oleh banyak orang, biasanya konsumen datang ke toko untuk melihat barang, apabila ada yang cocok sesuai keinginannya maka konsumen memesan barang tersebut ke kasir atau penjaga toko.Lalu, pembayaran dilakukan secara langsung di toko tersebut kepada kasir dan konsumen dapat membawa langsung barang yang telah dibelinya dengan membawa nota penjualan sebagai tanda bukti pembayaran.

2. Pembayaran Secara Online

Pembayaran yang dilakukan secara online pada e-commerce adalah

PayPal, e-banking, setoran tunai dan transfer via ATM. Ketika menjalankan

bisnis secara online, membutuhkan metode pembayaran untuk memproses

pemindahan uang dari pembeli ke penjual.

Pada bisnis secara offline, pemindahan uang secara langsung di toko.

Namun, berbeda dengan bisnis secara online, bisnis secara online tidak dilakukan

secara langsung (tatap muka) namun menggunakan media perantara, misalnya

internet. Pembeli memilih barang atau jasa yang ditawarkan melalui website

kemudian membayar dan pada akhirnya menerima barang atau jasa yang telah ia bayarkan.

Metode pembayaran secara online diperlukan untuk mempermudah proses

pembayaran pada transaksi yang akan dilakukan. Beberapa pertimbangan untuk memilih metode pembayaran antara lain, yaitu :

1. Penggunaan yang mudah

2. Terpercaya

3. Diterima secara luas

4. Biaya yang murah

2.2.5 PayPal

PayPal adalah salah satu alat pembayaran (Payment procesors)


(29)

internet dapat membeli barang di ebay, lisensi software original, keanggotaan situs, urusan bisnis, mengirim dan menerima donasi/sumbangan, mengirim uang

ke pengguna PayPal lain di seluruh dunia dan banyak fungsi lainnya dengan

mudah dan otomatis menggunakan internet atau mobile, PayPal mengatasi

kekurangan dalam pengiriman uang tradisional seperti Cek atau Money order

yang prosesnya dapat memakan waktu PayPal seperti rekening bank, pertama

anda membuat account, lalu dana akan ditarik langsung dari kartu kredit anda ke

account tersebut atau dengan dana dari transferan accountPayPal orang lain ke

Saldo/BalancePayPal anda, dan anda sudah dapat menggunakan accountPayPal

untuk bertransaksi.

2.2.5.1 Proses Pembayaran PayPal

Proses pembayaran E-Commerce secara online salah satunya yaitu

menggunakan paypal proses-prosesnya adalah sebagai berikut :

1. Membuat website yang mempromosikan barang atau jasa.

2. Pembeli memilih barang atau jasa kemudian menekan tautan pembayaran.

3. Proses pembayaran dilakukan oleh PayPal.

4. Terjadi perpindahan dana dari PayPal pembeli ke PayPal penjual.

5. Setelah konfirmasi maka pembeli akan menerima barang atau jasa yang

telah terbayar.

Agar proses di atas dapat dilakukan secara otomatis, perlu membuat

merchant di PayPal. Salah satu kendala memiliki PayPal adalah adanya proses

verifikasi. perlu menggunakan kartu kredit agar PayPal dapat terverifikasi.

2.2.5.2 Kelebihan dan Kekurangan Menggunakan PayPal

Selain memberikan kemudahan dalam melakukan pembayaran secara

online pada E-Commerce paypal juga memiliki kekurangan lainnya berikut


(30)

1. Kelebihan menggunakan Paypal

Kebijaksanaan perlindungan tertulis untuk pembeli yang menggunakan Paypal

menyatakan pembeli yang menggunakan Paypal dapat melakukan komplain

dalam waktu 45 hari jika pembeli belum mendapatkan barang yang dipesan atau jika barang yang dipesan tidak sesuai deskripsi yang di beritahukan penjual. Jika pembeli menggunakan kartu kredit akan mendapatkan pengembalian uang chargeback dari perusahaan kartu kreditnya.

Paypal juga melindungi penjual dari pengembalian uang atau komplain tergantung situasi dan pembuktian. Kebijakan perlindungan tertulis untuk penjual dirancang untuk melindungi penjual dari klaim pembeli yang mengaku telah mengirim uang yang tidak ada catatan bukti pembayarannya, setiap pembelian

menggunakan Paypal selalu ada catatan bukti pembayarannya di account Paypal

pengirim dan penerima uang, sebagai bukti jika benar telah terjadi pengiriman uang.

2. Kekurangan Menggunakan PayPal

Saat mulai menggunakan layanan PayPal, anda harus taat pada aturan mereka

tanpa terkecuali. Bagi mereka aturan adalah aturan yang kadang dirasa merugikan bagi penggunanya, seperti keamanan yang sangat ketat sehingga banyak para

member yang terkena Limited Acces atau Pembatasan Limit. Hal ini terjadi karena

Pihak PayPal mencurigai adanya tindakan transaksi ilegal dari para membernya,

pemberian Limited Acces dilakukan agar mengurangi tingkat kriminalitas yang

menggunakan popularitas PayPal dengan cara yang tidak bertanggung jawab yaitu

mencuri User Id dan Password para member PayPal dan menguras habis isinya.

PayPal juga memerlukan kartu kredit pada saat verifikasi. Kartu kredit ini selanjutnya akan digunakan sebagai sumber dana untuk pembiayaan transaksi pembelian atau pengiriman uang, selain itu proses pencairan dana yang lama antara 2 s/d 5 hari, hal ini menjadi kendala apabila seseorang membutuhkan uang secara cepat.


(31)

2.2.6 Transfer Tunai

Metode transfer tunai oleh konsumen dengan mentransfer sejumlah uang antar rekening bank yang telah disepakati oleh si penjual dan konsumen. Biasanya, metode pembayaran antar rekening bank dilakukan apabila tempat si penjual dan si konsumen berjauhan. Sehingga, uang dari konsumen ditransfer terlebih dahulu lalu barang dapat dikirim dengan cara dipaketkan ke tempat

konsumen. Metode ini juga bisa dilakukan pada Cash Before Delivery (CBD) dan

Cash On Delivery (COD).

2.2.7 Pembayaran Antara Rekening Bank

Metode pembayaran antar rekening bank dilakukan oleh konsumen dengan mentransfer sejumlah uang antar rekening bank yang telah disepakati oleh si penjual dan konsumen.

2.2.8 Bahasa Pemrograman

Bahasa Pemrograman merupakan notasi yang dipergunakan untuk mendeskripsikan proses komputasi dalam format yang dapat dibaca oleh komputer dan manusia. Bahasa pemograman yang dipakai untuk membangun

aplikasi E-Commerce pada toko Fimstore yaitu :

2.2.8.1 HTML (HyperText Markup Language)

HyperText Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa markup

yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web, menampilkan berbagai

informasi di dalam sebuah penjelajah web internet dan formating hypertext

sederhana yang ditulis ke dalam berkas format ASCII (American Standard Code

for Information Interchange) agar dapat menghasilkan tampilan wujud yang terintegerasi.

HTML berupa kode-kode tag yang menginstruksikan penjelajah web untuk


(32)

merupakan file HTML dapat dibuka dengan menggunakan penjelajah web seperti

Mozilla Firefox atau Microsoft Internet Explorer. HTML juga dapat dikenali oleh aplikasi pembuka surel ataupun dari PDA dan perangkat lunak lain yang memiliki

kemampuan browser. Dengan menggunakan perintah-perintah HTML

memungkinkan pengguna untuk melakukan tugas-tugas berikut: 1. Menentukan ukuran dan alur tulisan.

2. Mengintegerasikan gambar dengan tulisan.

3. Mengintegerasikan berkas suara dan rekaman gambar hidup. 4. Membuat form interaktif.

2.2.8.2 PHP

PHP merupakan singkatan dari Hypertext Preprocessor, adalah sebuah

bahasa scripting yang terpasang pada HTML.Sebagian besar sintaks mirip dengan bahasa C, Java dan Perl, ditambah beberapa fungsi PHP yang spesifik.Tujuan

utama bahasa ini adalah untuk memungkinkan perancang web menulis halaman

web dinamis dengan cepat.

PHP merupakan bahasa pemograman web yang bersifat server-side HTML

embedded scripting, di mana script-nya menyatu dengan HTML dan berada si

server. Artinya adalah sintaks dan perintah-perintah yang kita berikan akan

sepenuhnya dijalankan di server tetapi disertakan HTML biasa. PHP dikenal

sebagai bahasa scripting yang menyatu dengan tag HTML, dieksekusi di server

dan digunakan untuk membuat halaman web yang dinamis seperti ASP (Active

Server Pages) dan JSP (Java Server Pages).

2.2.8.3 Javascript

JavaScript pertama kali diperkenalkan oleh Netscape Inc. pada tanggal 4

Desember 1995.JavaScript ini merupakan pengembangan dari LiveScript yang

dibuat oleh seorang staf Netscape Inc. bernama Brendan Eich pada bulan


(33)

pemrograman yang mengijinkan halaman web menjadi lebih interaktif.Bahasa ini awalnya hanya dapat digunakan pada aplikasi browser buatan Netscape yaitu

Netscape 2.0.JavaScript dibangun dengan tujuan untuk memberikan sebuah bahasa pemrograman yang kecil (dalam hal ukuran yang dihasilkan) serta dinamis (Purnomo, 2008).Sejak tahun 1996, Netscape menyerahkan pembuatan

standardisasi JavaScript pada sebuah lembaga independen European Computer

Manufacturers Association (ECMA).

Beberapa karakteristik JavaScript antara lain:

1. Diterjemahkan oleh klien namun tidak dikompilasi.

2. Berbasis obyek, memanfaatkan obyek-obyek standar namun tidak

diperbolehkan membuat kelas atau turunan (inheritance) objek tersebut.

3. Kodenya terintegrasi bahkan dapat disisipkan bersama dengan kode HTML.

4. Tipe data dari variabel tidak dideklarasikan

5. Pengikatan secara dinamis.

6. Referensi obyek hanya akan diperiksa ketika dijalankan.

7. Tidak dapat menuliskan ke dalam harddisk secara otomatis.

2.2.8.4 CSS (Cascading Style Sheets)

CSS atau Cascading Style Sheets merupakan suatu bahasa stylesheet yang

digunakan untuk mengatur tampilan suatu dokumen yang ditulis dalam bahasa markup.Penggunaan yang paling umum dari CSS adalah untuk memformat

halaman web yang ditulis dengan HTML dan XHTML.Walaupun demikian,

bahasanya sendiri dapat dipergunakan untuk semua jenis dokumen XML termasuk

SVG dan XUL.Spesifikasi CSS diatur oleh World Wide Web Consortium (W3C).

CSS digunakan antara lain untuk menentukan warna, jenis huruf, tata letak, dan berbagai aspek tampilan dokumen. CSS digunakan terutama untuk memisahkan antara isi dokumen (yang ditulis dengan HTML atau bahasa markup lainnya) dengan presentasi dokumen (yang ditulis dengan CSS).Pemisahan ini dapat meningkatkan aksesibilitas isi, memberikan lebih banyak keleluasaan dan


(34)

kontrol terhadap tampilan, dan mengurangi kompleksitas serta pengulangan pada stuktur isi.

2.2.8.5 MySQL

MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL

(bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang multithread,

multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat

MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General

Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.

Tidak sama dengan proyek-proyek seperti Apache, dimana perangkat lunak dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki oleh penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia MySQL AB, dimana memegang hak cipta hampir atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah: David Axmark, Allan Larsson, dan Michael "Monty" Widenius. [10]

MySQL memiliki beberapa keistimewaan, antara lain :

1. Portabilitas.

MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi.

2. Perangkat lunak sumber terbuka.

MySQL didistribusikan sebagai perangkat lunak sumber terbuka, dibawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara gratis.

3. Multi-user.

MySQL dapat digunakan oleh beberapa pengguna dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.


(35)

4. Performance tuning

MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query

sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.

5. Ragam tipe data.

MySQL memiliki ragam tipe data yang sangat kaya, seperti signed / unsigned

integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain.

6. Perintah dan Fungsi.

MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah

Select dan Where dalam perintah (query).

7. Keamanan

MySQL memiliki beberapa lapisan keamanan seperti level subnetmask,

namahost, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta

sandi terenkripsi.

8. Skalabilitas dan Pembatasan.

MySQL mampu menangani basis data dalam skala besar, dengan jumlah

rekaman (records) lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 milyar baris.

Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.

9. Konektivitas

MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan protokol

TCP/IP, Unix soket (UNIX), atau Named Pipes (NT).

10.Lokalisasi

MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meski pun demikian, bahasa Indonesia belum termasuk di dalamnya.


(36)

MySQL memiliki antar muka (interface) terhadap berbagai aplikasi dan

bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application

Programming Interface).

12.Klien dan Peralatan

MySQL dilengkapi dengan berbagai peralatan (tool) yang dapat digunakan

untuk administrasi basis data, dan pada setiap peralatan yang ada disertakan

petunjuk online.

13.Struktur tabel

MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER

TABLE, dibandingkan basis data lainnya semacam PostgreSQL ataupun Oracle.

2.2.8.6 Structured Query Language (SQL)

Banyak perintah dan fungsi SQL yang dapat digunakan untuk mendefinisikan maupun memanipulasi . Secara umum perintah-perintah pada SQL dibagi menjadi dua kelompok yaitu:

1. DDL (Data Definition Language)

DDL merupakan bagian dari SQL yang digunakan untuk mendefenisikan data

dan proyek database. Perintah digunakan untuk mendefenisikan suatu proyek,

yaitu membuat, mengubah, menghapus dan anggotakan izin. Beberapa perintah pada SQL yang temasuk DDL, seperti :

Create Table untuk Membuat Tabel.Create Index untuk Membuat Index.Create View untuk Membuat View.

Alter Table untuk Mengubah atau menyisipkan ke dalam tabel.

Drop Table untuk Menghapus Tabel.

Drop Index untuk Menghapus Index.


(37)

Grant untuk memberikan izin akses kepada user.

2. DML (Data Manipulation Language)

DML merupakan bagian dari SQL yang digunakan untuk memanipulasi

data. Perintah-perintah ini bertugas untuk melakukan query dan perubahan yang

dilakukan dalam suatu tabel. Beberapa perintah SQL yang termasuk DML, Seperti:

Select diigunakan untuk memilih data dari suatu tabel atau view.

Insert digunakan untuk Menyisipkan baris dari suatu tabel.

Delete digunakan untuk Menghapus baris dari suatu tabel.

UpDate digunakan untuk Mengubah isi dari kolom (field) pada suatu tabel.

Commit digunakan untuk Menuliskan perubahan ke dalam disk.

Rollback dingunakan untuk Membatalkan perubahan yang dilakukan

setelah perintah Commit yang berakhir.

2.2.9 Aplikasi Pembangun

Aplikasi pembangun yang digunakan untuk membangun aplikasi ini adalah :

2.2.9.1 Adobe Dreamweaver CS5

Adobe Dreamweaver CS5 adalah sebuah HTML editor profesional untuk

mendesain secara visual dan mengelola situs web maupun halaman web. Bilamana

kita menyukai untuk berurusan dengan kode-kode HTML secara manual atau lebih menyukai bekerja dengan lingkungan secara visual dalam melakukan

editing, Adobe Dreamweaver CS5 membuatnya menjadi lebih mudah dengan

menyediakan tool-tool yang sangat berguna dalam peningkatan kemampuan dan

pengalaman kita dalam mendesain web.

Adobe DreamweaverCS5 dalam hal ini digunakan untuk web desain.


(38)

halaman web beserta fasilitas-fasilitasnya, antara lain : Referensi HTML, CSS dan

Javascript, Javascript debugger, dan editor kode ( tampilan kode dan code

inspector) yang mengizinkan kita mengedit kode Javascript, XML, dan dokumen

teks lain secara langsung dalam Adobe Dreamweaver CS5. Teknologi Adobe

Dreamweaver CS5 roundtrip HTML mampu mengimpor dokumen HTML tanpa

perlu memformat ulang kode tersebut dan kita dapat menggunakan Adobe

DreamweaverCS5 pula untuk membersihkan dan memformat ulang HTML bila kita menginginkannya.

2.2.9.2 Wamp Server

Wamp merupakan kependekan dari Windows Apache MySQL PHP yang

digunakan dalam pengembangan web pada lingkungan Windows. Dengan

menggunakan WampServer memungkinkan kita untuk membuat aplikasi web

dengan Apache, PHP dan database MySQL. Selain itu Wamp Server juga

dilengkapi dengan PHPMyAdmin untuk mengelola database dengan lebih

mudah.WampServer diinstal secara otomatis, dan penggunaannya sangat mudah.

2.2.9.3 Web Browser

Web browser merupakan sebuah perangkat lunak (aplikasi) yang

digunakan untuk menampilkan halaman-halaman web. Halaman web yang

dimaksud adalah file HTML dan beberapa file lainnya seperti CSS dan Javascript.

Halaman web tersebut dapat tersimpan di lokal, atau di sebuah server

intranet/internet. Jadi, web browser tidak selalu terhubung ke internet.

2.2.9.4 (Secure Socket Layer)

SSL adalah Protokol berlapis. Dalam tiap lapisannya, sebuah data terdiri dari panjang, deskripsi dan isi. SSL mengambil data untuk dikirimkan, dipecahkan kedalam blok-blok yang teratur, kemudian dikompres jika perlu, menerapkan MAC, dienkripsi, dan hasilnya dikirimkan. Di tempat tujuan, data didekripsi, verifikasi, dekompres, dan disusun kembali. Hasilnya dikirimkan ke klien di atasnya. (terjemahan bebas).


(39)

SSL hanya mengenkripsikan data yang dikirim lewat http. Bagaimana SSL berjalan dapat digambarkan sebagai berikut :

Pada saat koneksi mulai berjalan, klien dan server membuat dan mempertukarkan kunci rahasia, yang dipergunakan untuk mengenkripsi data yang akan dikomunikasikan. Meskipun sesi antara klien dan server diintip pihak lain, namun data yang terlihat sulit untuk dibaca karena sudah dienkripsi.

SSL mendukung kriptografi public key, sehingga server dapat melakukan

autentikasi dengan metode yang sudah dikenal umum seperti RSA dan Digital

Signature Standard (DSS).

SSL dapat melakukan verifikasi integritas sesi yang sedang berjalan dengan menggunakan algoritma digest seperti MD5 dan SHA. Hal ini menghindarkan pembajakan suatu sesi.

2.2.10 Sistem Rekomendasi Cerdas

Sistem rekomendasi didefenisikan sebagai aplikasi pada website

e-commerce untuk mengusulkan informasi dan menyediakan fasilitas yang diinginkan pengguna dalam membuat suatu keputusan (Ricci, F., 2002).Sistem ini diasumsikan seperti penggambaran kebutuhan dan keinginan pengguna melalui pendekatan metode rekomendasi dengan mencari dan merekomendasikan suatu item dengan menggunakan rating berdasarkan kemiripan dari karakteristik

informasi pengguna. Metode SRS yang digunakan oleh aplikasi ini adalah :

2.2.10.1 Collaborative Filtering

Collaborative filtering merupakan proses penyaringan atau pengevaluasian

item menggunakan opini orang lain (Schafer dkk, 2007). Collaborative filtering

melakukan penyaringan data berdasarkan kemiripan karakteristik konsumen sehingga mampu memberikan informasi yang baru kepada konsumen karena sistem memberikan informasi berdasarkan pola satu kelompok konsumen menjadikan sumber informasi baru yang mungkin bermanfaat bagi anggota kelompok lainnya.


(40)

Secara umum proses pemberian rekomendasi terdiri atas tiga langkah,

yaitu: penemuan similar user, pembuatan ketetanggan (neighborhood) dan

perhitungan prediksi berdasarkan tetangga yang dipilih (Akhiro, 2008).

Collaborative filtering menghasilkan prediksi atau rekomendasi bagi pengguna atau pelanggan yang dituju terhadap satu item atau lebih. Item dapat terdiri atas apa saja yang dapat disediakan manusia seperti misalnya buku, film, seni, artikel

atau tujuan wisata. Rating dalam collaborative filtering dapat berbentuk, (a)

model rating skalar yang terdiri atas rating numerik seperti 1 sampai 5; (b) model rating biner dengan memilih antara setuju atau tidak setuju atau dapat pula baik atau buruk; (c) rating unary dapat mengindikasikan bahwa pengguna telah mengobservasi atau membeli item atau merating item dengan positif.

Tidak tersedianya rating mengindikasikan tidak terdapat informasi yang menghubungkan pengguna dengan item. Rating dapat dikumpulkan secara eksplisit, implisit, ataupun gabungan antara eksplisit dan implisit. Rating eksplisit yaitu rating yang didapatkan pada saat pelanggan/pengguna diminta menyediakan opini terhadap item tertentu. Rating implisit yaitu rating yang didapatkan melalui aksi yang dilakukan pelanggan.

2.2.10.2 Algoritma Collaborative Fitering

Algoritma Collaborative filtering dapat diartikan sebagai setiap algoritma

yang dapat melakukan pemilahan terhadap informasi yang diinginkan pengguna berdasarkan profil dari pengguna. Sekelompok pengguna yang memiliki kesamaan profil berkemungkinan memiliki tingkat keingintahuan yang sama (similar interest). Untuk pengguna, informasi yang ada dapat difilter dipersempit atau diperlebar tergantung dari tingkat kesamaan terhadap sekelompok pengguna.

Profil dari pengguna dapat dikumpulkan dengan cara explicit maupun cara

implicit. Sistem dengan cara explicit mengharuskan pengguna untuk mengisi tingkat ketertarikannya terhadap suatu item, sedangkan sistem dengan cara


(41)

Algoritma collaborative filtering sering dipakai untuk membuat sebuah sistem perekomendasi. Itu sebabnya mengapa collaborative filtering sangat berkorelasi dengan sistem perekomendasi. Adapun dengan kemungkinan bahwa sistem perekomendasi dapat menghasilkan rekomendasi terhadap suatu item berdasarkan atas penilaian sekelompok pengguna, maka tidak menutup kemungkinan metode ini diterapkan untuk melakukan filterisasi kembali terhadap hasil dari mesin pencarian untuk menghasilkan peringkat pencarian yang berdasarkan profil dari pengguna.

Kelebihan metode collaborative filtering yang berkaitan dengan mesin pencarian adalah dapat menghasilkan rekomendasi yang tepat dan akurat untuk pengguna berdasarkan kesamaan profil pengguna. Adapun kekurangannya adalah membutuhkan waktu dan langkah yang cenderung lama karena komputasi dipengaruhi jumlah item dan jumlah pengguna.

2.2.10.3 Proses Collaborative Filtering

Dalam skenario Collaborative filtering, terdapat daftar m user U =

{u1,u2,u3,...,um} dan daftar n item I = { i1,i2,i3,...,in }. Setiap user ui mempunyai

daftar item Iui dimana itu merupakan ekspresi dari pendapatnya (George Karypis,

2001).


(42)

Pada gambar 2.2 memperlihatkan diagram skema dari proses collaborative filtering. Disana direpresentasikan seluruh m x n user-item data sebagai matriks

rating dimana berisi nilai rating dari user untuk setiap item.

User aktif (Ua) pada skema diatas merupakan user yang akan dicari item

yang mungkin disukainya dengan menggunakan algoritma collaborative filtering.

Item yang mungkin disukai oleh user tersebut direpresentasikan dalam dua bentuk

,yaitu :

a. Prediksi: merupakan nilai numerik, dimana Pa,j adalah nilai prediksi

ratingitem j yang mungkin disukai oleh Ua.

b. Rekomendasi: merupakan daftar N item yang mungkin akan disukai

oleh Ua. Dengan catatan bahwa item yang direkomendasikan belum

pernah dibeli atau dirating oleh Ua. Hal ini sering disebut juga top-N

recommendation.

2.2.10.4 Item-based Colaborative Filtering

Metode item-based collaborative filtering memanfaatkan rating atau

catatan transaksi dalam membuat rekomendasi. Pada metode ini korelasi yang

dicari adalah pada item yang telah dirating oleh user, kemudian sejumlah item

lainnya yang berkorelasi dijadikan sebagai top-N daftar rekomendasi. Motivasi

kunci dibalik metode ini adalah user akan cenderung menyukai item yang sejenis

atau mempunyai korelasi dengan item yang telah disukainya.

Tahap awal dari metode item-based collaborative filtering adalah

menghitung penyimpangan diantara item yang telah dirating oleh user, bentuk

penilaian dari user sendiri biasanya adalah berupa rating dalam skala tertentu.


(43)

Gambar 2.3 Ilustrasi Skema Item-based Collaborative Filtering

Gambar di atas menggambarkan bagaimana item-based collaborative

filtering memberikan rekomendasi terhadap user C, item yang direkomendasikan

terhadap user C adalah item 3. Hal tersebut dikarenakan item 3 mempunyai

korelasi yang tinggi dengan item 2 yang telah disukai sebelumnya oleh user C.

Berikut adalah persamaan deviation yang digunakan untuk menghitung nilai

penyimpangan diantara item.

Persamaan deviation

(2.1)

Keterangan :

dev i,j = Nilai deviation antara item i dan j

uj = Rating item j

ui = Rating item i


(44)

Sebagai contoh dalam menghitung deviation, diketahui tabel dibawah

dengan data rating dari user untuk setiap item diantaranya item 1, item 2, dan item

3.

Tabel 2. 1 Contoh Tabel Rating

Item 1 Item 2 Item 3

Amy 4 3 4

Ben 5 2 ?

Clara ? 3,5 4

Sebagai contoh kita ambil nilai deviation antara item 1 dengan item 2:

Kita juga menghitung nilai deviation antara item 2 dengan item 1:

Dan seterusnya sehinga menghasilkan nilai deviation antara semua item

seperti dalam Error! Reference source not found. :

Tabel 2. 2 Nilai deviation antara i dan j

j

i

Item 1 Item 2 Item 3

Item 1 0 -2 0

Item 2 2 0 0,75

Item 3 0 -0,75 0

Langkah selanjutnya setelah kita mempunyai kumpulan nilai deviation,


(45)

(2.2)

Keterangan :

= Nilai prediksi terhadap produk j

dev i,,j = Nilai deviation antara item j dan i

ui = Rating user terhadap produk i

ci,j = Jumlah orang yang memberi rating terhadap item i juga item j

Sebagai contoh, kita akan memprediksi rating item 3 yang dimiliki Ben, dengan tahapan sebagai berikut :

1. Ben telah memberi rating terhadap item 1 dan memberinya dengan nilai

5(u).

2. Nilai deviation antara item 1 terhadap item 3 adalah 0(dev i,j).

3. dev i,j+u adalah 5.

4. Hanya ada satu orang yang merating item 1 maupu 2, sehingga cj,i=1.

5. (dev i,j+u)cj,i adalah 5.

6. Ben telah memberi rating terhadap item 2 dan memberinya dengan nilai 2

(u).

7. Nilai deviation antara item 2 terhadap item 3 adalah 0,75 (dev i,j).

8. dev i,j+u adalah 2,75.

9. Ada dua orang yang merating item 1 maupu 2, sehingga cj,i=2.

10.(dev i,j+u)cj,i adalah 5,5.

11.Kita jumlahkan langkah 5 langkah 10 sehingga kita dapatkan nilai 10,5.

12.Sebagai pembagi kita menjumlahkan langkah langkah 4 dan 9 sehingga

kita mendapatkan nilai 3.

13.Bagi hasil langkah 11 dengan langkah 12 sehingga kita dapat memprediksi

rating Ben untuk phoenix adalah 3,5.

Untuk membuat sistem rekomendasi ulangi langkah 1 sampai dengan 13 dengan mengganti rating item yang belum didapat.


(46)

(47)

35

BAB 3

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1 Analisis Sistem

Pada bagian ini akan dilakukan analisis terhadap sistem yang sedang berjalan. Menguraikan dari kebutuhan dan mengidentifikasi masalah dari sistem yang akan dibangun mulai dari kebutuhan non fungsional dan kebutuhan fungsional yang terdiri dari perangkat lunak, perangkat keras dan kebutuhan pengguna dari sistem ini.

3.1.1 Analisis Masalah

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di Toko Fimstore, adapun

masalah–masalah yang timbul yaitu Toko Fimstore belum mempunyai sarana

media promosi yang baik untuk mempromosikan produknya, karena masih melalui brosur yang berisi katalog produk yang ada di toko, hal ini juga menyebabkan sulitnya calon pembeli dari luar kota untuk memperoleh informasi tentang produk yang dijual oleh toko Fimstore karena mereka harus datang langsung untuk melihat produk serta melakukan transaksi langsung ke toko Fimstore.

Selain itu dengan perkembangan zaman, teknologi telah mampu meningkatkan penggunaan internet oleh sebagian besar masyarakat Indonesia.

Salah satu pemanfaatan teknologi internet ini adalah aplikasi electronic commerce

atau e-commerce, dengan adanya e-commerce toko Fimstore dapat

mempromosikan produk-produknya kepada banyak orang dimana saja dan juga dapat memberikan informasi produk yang dijual. Oleh karena itu toko Fimstore berkeinginan untuk mengembangkan usahanya dengan tujuan meningkatkan pendapatan pada toko Fimstore dengan memanfaatkan perkembangan teknologi ini, selain memiliki tempat usaha yg ada saat ini. Fimstore juga berkeinginan


(48)

untuk mempunyai toko online yang juga dapat mengelola data-data produk, penjualan produk, maupun laporan produk dan penjualan pada toko

online ini.

3.1.2 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan

Analisis Prosedur atau analisis proses adalah tahapan yang memberi gambaran tentang sistem yang sedang berjalan. Analisis ini bertujuan untuk memberi gambaran yang lebih detail bagaimana cara kerja dari sistem manual dan analisis dari sistem yang sedang berjalan di toko Fimstore. Adapun sistem yang akan diambil adalah :

1. Prosedur pengadaan produk

2. Prosedur penjualan produk

3. Prosedur Rekapitulasi Penjualan Harian

4. Prosedur retur produk

3.1.2.1 Prosedur pengadaan produk

Adapun prosedur pengadaan produk pada Toko Fimstore adalah sebagai berikut :

1. Petugas melakukan pengecekan stok produk di bagian gudang.

2. Jika stok produk tinggal 1, maka Petugas memberitahukan kepada pemilik

toko bahwa stok produk sudah sedikit, jika tidak maka petugas membuat arsip stok produk.

3. Petugas menyerahkan data stok produk yang telah mencapai limit yaitu

tinggal 1 kepada pemilik toko.

4. Pemilik toko membuat daftar pengadaan produk

5. Kemudian pemilik toko menyerahkan daftar pengadaan stok produk

kepada bagian produksi

6. Bagian produksi melakukan proses produksi berdasarkan daftar pengadaan


(49)

7. Bagian produksi membuat daftar pengadaan produk dengan stok yang baru.

8. Bagian produksi memberikan daftar pengadaan produk dengan stok yang

baru ke pemilik.

9. Pemilik mengecek daftar pengadaan produk dengan stok yang baru.

10.Pemilik memberikan daftar pengadaan produk dengan stok yang baru ke

bagian gudang.


(50)

Produksi pemilik gudang Petugas Data stok produk Data stok produk Pengecekan stok produk Stok produk tinggal 1? Data stok produk yang sudah dicek Data stok produk yang sudah dicek A1

Data stok produk tingal 1

Data stok produk tinggal 1 tidak ya Membuat daftar pengadaan produk Daftar pengadaan produk Daftar pengadaan produk Memproduksi produk Daftar pengadaan produk dengan stok yang baru

Daftar pengadaan produk dengan stok yang baru

Mengecek daftar pengadaan produk dengan stok yang baru

Daftar pengadaan produk dengan stok yang baru yang telah di cek Daftar pengadaan

produk dengan stok yang baru yang telah di cek

Membuat data stok produk yang

baru

Data stok produk yang baru

A2

Gambar 3. 1 Prosedur pengadaan produk Keterangan :

A1 = Arsip stok produk


(51)

Adapun prosedur penjualan produk pada Toko Fimstore adalah sebagai berikut :

1. Pembeli menyerahkan produk yang ingin dibeli kepada petugas toko.

2. Petugas toko kemudian akan menyerahkan kepada bagian gudang untuk

dicarikan produk yang baru.

3. Petugas gudang akan mengecek stok barang yang diinginkan pembeli, jika

barang tidak tersedia petugas akan memberitahukan kepada pembeli untuk mengganti barang atau membatalkan pembelian.

4. Jika barang tersedia petugas memberikan barang kepada pembeli untuk

mengecek barang apakah sudah sesuai dengan yang diingikan.

5. Jika barang sudah sesuai kasir membuatkan nota pembayaran dan

menyerahkannya kepada pembeli.

6. Pembeli menyerahkan uang pembayaran kepada kasir, kasir mengecek

uang pembayaran dan menyerahkan barang kepada pembeli beserta nota pembelian.

Gambaran prosedur penjualan produk Toko Fimstore dapat dilihat pada Gambar 3.2.


(52)

Pembeli Petugas Kasir Gudang

Label produk yang dibeli Label produk yang dibeli

Pengecekan Stok Produk

Apakah Tersedia ? Label produk yang dibeli

tidak tersedia

Label produk yang dibeli tidak tersedia

Label produk yang dibeli

Membuat Nota Pembayaran

Label produk yang dibeli 1 Nota Pembayaran

A3 Label produk yang dibeli 2 Nota Pembayaran

1 Nota Pembayaran

A1

Label produk yang dibeli tidak tersedia

Label produk yang dibeli Label produk yang dibeli

Data stok produk

Label produk yang dibeli Data stok produk

A4 Nota kosong

tidak

ya

Gambar 3.2 Prosedur Penjualan Produk Keterangan :

A1 = Arsip stok produk

A3 = Arsip transaksi penjualan A4 = Data stok produk yang baru


(53)

Adapun prosedur laporan penjualan pada Toko Fimstore adalah sebagai berikut :

1. Kasir mengumpulkan nota penjualan barang perharinya.

2. Dan kasir akan mencatat data transaksi penjualan ke dalam buku untuk

dijadikan sebagai laporan rekapitulasi penjualan.

3. Kasir memberikan laporan rekapitulasi penjualan kepada pemilik toko.

4. Pemilik toko mengecek laporan rekapitulasi penjualan

5. Jika laporan sudah benar laporan di buat rangkap dua.

6. Jika salah pemilik toko memberikan laporan penjualan kepada petugas

toko untuk diperbaiki.

7. Laporan yang sudah benar akan ditanda tangani.

8. Laporan penjualan yang sudah ditandatangani, rangkap pertama untuk

toko, rangkap kedua disimpan oleh pemilik toko.

Gambaran prosedur pembuatan laporan Toko Fimstore dapat dilihat pada Gambar 3.3.


(54)

A3

Nota pembelian

Pencatatan data transaksi

Nota pembelian

Laporan penjualan

Nota pembelian

Laporan penjualan

A5

Pengecekan laporan

Apakah laporan sudah benar? tidak

Penanda tanganan laporan ya

2 Laporan penjualan yang sudah

ditandatangani1 Laporan penjualan yang sudah

ditandatangani 1

Laporan penjualan yang sudah ditandatangani

Kasir Pemilik toko

A3

Nota pembelian

2. Laporan penjualan

1. Laporan penjualan yg sudah

dicek

Gambar 3.3 Prosedur Rekapitulasi Penjualan Harian Keterangan :


(55)

3.1.2.4 Prosedur retur produk

Adapun prosedur retur produk pada toko Fimstore yaitu sebagai berikut :

1. Pembeli membawa nota pembelian beserta produk yang akan diretur,

kemudian diserahkan ke kasir di Toko Fimstore.

2. Kasir akan memeriksa nota pembelian pada laporan pembelian toko,

kemudian memeriksa produk yang direturkan, jika produk yang direturkan tidak memenuhi syarat atau melebihi tenggang waktu maka retur produk tidak dapat dilakukan.

3. Jika produk yang diretur memenuhi syarat, kasir akan mengganti produk

yang diretur dengan produk yang baru.

4. Kasir akan membuat nota retur produk sebanyak 2 rangkap masing-masing

untuk arsip dan pembeli.

5. Kasir memberikan produk baru beserta nota retur kepada pembeli.


(56)

Gambar 3.4 Prosedur retur produk

Keterangan :

A6 = Arsip retur produk

Pembeli Kasir

Ph

as

e

Label Produk yang diretur Nota Pembelian

Label Produk yang diretur Nota Pembelian

Mengecek Produk yang

diretur

Kondisi retur dan tanggal retur memenuhi syarat?

Label Produk yang diretur tidak memenuhi syarat

Label Produk yang diretur tidak memenuhi syarat

Tidak

Mengganti Produk yang

baru

Label Produk Baru

Membuat Nota Retur

Label produk baru 2 Nota Retur

1 Nota Retur Label Produk Baru

1 Nota Retur

A6

Ya Label Produk yang

diretur memenuhi syarat


(57)

3.1.2.5 Analisis Dokumen

Dokumen yang terlibat dalam prosedur penjualan di toko Fimstore dapat dilihat dalam tabel di bawah :

Tabel 3. 1Dokumen

No Dokumen Sumber Keterangan

1. Nota Konsumen Menginformasikan

pembayaran yang dilakukan konsumen

2. Data arsip penjualan

Transaksi Menginformasikan data transaksi setiap penjualan

3 Data stok produk Gudang Menginformasikan data stok produk

4 Data Laporan Kasir Menginformasikan data laporan produk

5 Data Retur Kasir Menginformasikan data produk yang di retur

3.1.2.6 Aturan bisnis

Aturan bisnis (business rule) adalah sebuah pernyataan yang menjelaskan

kebijakan bisnis atau keputusan prosedur, aturan bisnis di Toko Fimstore adalah sebagai berikut :

1. Pelanggan dapat melakukan pembelian secara online setelah melakukan

pendaftaran online untuk menjadi member Toko Fimstore dengan

menyetujui syarat dan ketentuan yang berlaku dari pihak toko.

2. Stok produk yang ada pada sistem akan berkurang ketika pelanggan


(58)

pembayaran melebihi batas waktu yang sudah ditentukan.

3. Diskon produk ditentukan oleh petugas toko dengan persetujuan pemilik

toko.

4. Diskon diberikan kepada produk baru berkisar antara 10%-30% dan akan

berlaku selama 2 minggu semenjak diskon dimasukkan ataupun diperbaharui.

5. Proses pembelian dapat dilakukan oleh pelanggan dengan mengacu pada

stok produk yang tersedia, pelanggan tidak dapat membeli produk melebihi stok yang tersedia.

6. Stok produk yang dijual di toko dibedakan dengan stok produk yang dijual

online. Hal ini bertujuan untuk menghindari pembelian produk secara

bersamaan antar produk yang sama diwaktu yang sama.

7. Jangka waktu untuk pemesanan adalah sebelum jam 20.00 pesanan

berlaku selama 6 jam, jika memesan setelah jam 20.00-02.00 pesanan berlaku 12 jam, jika dalam jangka waktu tersebut tidak melakukan pembayaran maka pembelian dianggap batal.

8. Proses pengiriman produk akan dilakukan setelah pihak toko menerima

konfirmasi pembayaran dan menyetujuinya (untuk pembayaran offline).

Untuk pembayaran online (paypal), proses pengiriman produk akan

langsung dilakukan dengan terlebih dahulu pihak toko melihat jenis pembayaran dan status pembayaran. Proses pengiriman dilakukan pada saat jam kerja 09.00-17.00 konfirmasi pengiriman maksimal jam 17.00.

9. Retur dapat dilakukan jika status pembelian sudah diterima dan belum

melebihi waktu 1x24 jam, terhitung dari tanggal terima pembelian.

 Syarat-syarat produk yang dapat diretur adalah produk yang salah

warna, salah ukuran atau produk yang tertukar.

 Dalam melakukan retur, pelanggan memilih pembelian yang pernah

dilakukan dan memilih alasan mengapa melakukan retur.

 Pengajuan klaim retur hanya dapat dilakukan satu kali dari nomor


(59)

ditukar dengan produk yang baru, atau produk lain yang harganya sesuai dengan harga produk yang diretur ataupun lebih murah.

 Ongkos kirim retur dari pelanggan ke Toko Fimstore ditanggung oleh

pelanggan. Untuk biaya kirim kembali ke pelanggan ditanggung oleh

Toko Fimstore.

3.1.3 Analisis Sistem Rekomendasi

Item-based collaborative filtering merupakan metode rekomendasi yang didasari atas adanya kesamaan antara pemberian rating terhadap suatu produk dengan produk yang dibeli. Algoritma yang akan digunakan dalam rekomendasi

ini yaitu algoritma Slope One.

3.1.3.1 Tabel Data Rating

Seluruh data yang digunakan dalam penelitian ini disimpan pada tabel data

rating, yang terdiri dari data id_rating, id_produk, id_member,dan rating. Tabel

itu berisi nilai rating dari setiap user untuk setiap produk yang telah dirating.

Berikut sebagian contoh yang digunakan dalam analisis ini : Tabel 3.2 Tabel Rating

FMBOT02 1

FMSMF01 5

FMCAS00 8

FMCAS00 1

FMBOT02 4

FMBOT00 3

Member 1 - 5 4 3 - -

Member 2 - - 3 2 4 1

Member 3 - 3 - - - 3

Member 4 4 - - 1 - -

Member 5 - 2 2 4 - 5


(60)

Tahap ini adalah tahapan untuk membuat nilai penyimpangan diantara

produk yang telah dirating oleh user. Untuk membuat nilai penyimpangan,

digunakan persamaan deviation , yaitu :

(3.1)

Keterangan :

dev i,j = Nilai deviation antara item i dan j

uj = Rating user terhadap item j

ui = Rating user terhadap item i

(X) = Himpunan jumlah orang yang memberi rating terhadap item j

juga item i

Berdasarkan data rating yang ada pada tabel 3.2 maka contoh

implementasi pada persamaan deviation, yaitu :

Menghitung nilai penyimpangan antara produk FMSMF015 dan produk FMCAS001:

Berdasarkan tabel 3.2 maka didapat nilai uj yaitu user yang merating item

FMSMF015 dan nilai ui yaitu user yang merating item FMCAS001, dan untuk

mendapatkan nilai (uj-ui), maka dicari dulu user yang sama-sama memberikan

rating pada kedua produk tersebut, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut:


(61)

Member 1 5 3

Member 5 2 4

Member 6 5 4

Kemudian untuk mencari nilai (X) didapatkan dari jumlah user yang

sama-sama memberikan rating pada kedua produk tersebut, dan didapat nilai

untuk (X) yaitu 3.

Maka selanjutnya masukkan nilai tersebut ke persamaan deviation:

(3.2)

Selanjutnya, seluruh data deviation antar produk ini disajikan dalam

format tabel seperti dibawah ini :


(62)

FMBOT021 0 0 0 -3 0 0

FMSMF015 0 0 -0,5 -0,33 0 1,5

FMCAS008 0 0,5 0 0 1 0,5

FMCAS001 3 0,33 0 0 2 0

FMBOT024 0 0 -1 -2 0 -3

FMBOT003 0 -1,5 -0,5 0 3 0

3.1.3.3 Penghitungan Prediksi

Sesudah nilai penyimpangan (deviation) antar produk didapatkan, maka

tahap selanjutnya adalah membuat prediksi terhadap produk yang belum dirating

oleh user. Untuk menghitung prediksi, digunakan persamaan weighted slope

one(wS1), yaitu:

(3.3)

Keterangan :

= Nilai prediksi terhadap produk j

dev i,,j = Nilai deviation antara item j dan i

ui = Rating user terhadap produk i

ci,j = Jumlah orang yang memberi rating terhadap item i juga item j

Sebagai contoh akan dihitung nilai prediksi produk FMBOT003 pada member 6:

Tahapannya adalah sebagai berikut :

1. Member 6 telah memberi rating pada produk FMSMF015 sebesar 5


(63)

dan inilah nilai dev i,,j.

3. Kemudian member yang sama-sama merating produk FMSMF015 dan

FMBOT003 adalah 2 member yaitu member 3 dan 5 lihat pada Tabel

3.2 jadi nilai ci,j adalah 2.

4. Jumlahkan (( dev i,,j. + ui ). ci,j)

5. Kemudian member 6 juga telah memberi rating pada produk

FMCAS001 sebesar 4 dan inilah nilai ui. berikutnya.

6. Nilai deviation pada produk FMCAS001 dan FMBOT003 adalah 0 dan

inilah nilai dev i,,j berikutnya.

7. Kemudian member yang sama-sama merating produk FMCAS001 dan

FMBOT003 adalah 2 member 2 dan 5 lihat juga pada Tabel 3.2 jadi

nilai ci,j berikutnya adalah 2

8. Jumlahkan lagi (( dev i,,j. + ui ). ci,j)

9. Jumlahkan nilai ci,j yang telah didapatkan

Masukkan ke persamaan weighted slope one(wS1) :

Maka prediksi member 6 terhadap FMBOT003 yaitu 5.25.

Berikut tabel daftar prediksi untuk seluruh produk yang belum dirating

oleh member 6:


(64)

FMBOT021 7

FMCAS008 4,2

FMBOT024 6

FMBOT003 5,25

3.1.3.4 Hasil Rekomendasi

Hasil rekomendasi diambil dari tabel prediksi produk tiap member, yang kemudian diurutkan berdasarkan hasil prediksi secara menurun. Berikut tabel- tabel hasil rekomendasi yang telah diurutkan :

Tabel 3.6 Rekomendasi Untuk Member 1 Rekomendasi Member 1 Prediksi

FMBOT021 6

FMBOT024 5

FMBOT003 4,667

Tabel 3.6 menjelaskan tentang prediksi untuk rekomendasi produk yang belum dirating oleh member 1.

Tabel 3.7 Rekomendasi Untuk Member 2 Rekomendasi Member 2 Prediksi

FMBOT021 5

FMSMF015 1,857

Tabel 3.7 menjelaskan tentang prediksi untuk rekomendasi produk yang belum dirating oleh member 2.


(65)

FMBOT021 6

FMCAS001 2,8

FMCAS008 2,5

Tabel 3.8 menjelaskan tentang prediksi untuk rekomendasi produk yang belum dirating oleh member 3.

Tabel 3.9 Rekomendasi Untuk Member 4 Rekomendasi Member 4 Prediksi

FMBOT024 3

FMSMF015 1,33

FMBOT003 1

FMCAS008 1

Tabel 3.9 menjelaskan tentang prediksi untuk rekomendasi produk yang belum dirating oleh member 4.

Tabel 3.10 Rekomendasi Untuk Member 5 Rekomendasi Member 5 Prediksi

FMBOT021 7

FMCAS001 5,333

Tabel 3.10 menjelaskan tentang prediksi untuk rekomendasi produk yang belum dirating oleh member 5.


(66)

FMBOT021 7

FMBOT024 6

FMBOT003 5,25

FMCAS008 4,2

Tabel 3.10 menjelaskan tentang prediksi untuk rekomendasi produk yang belum dirating oleh member 6.

3.1.4 Analisis Kebutuhan Non-Fungsional

Analisis kebutuhan non fungsional adalah tahap dimana seorang pembangun perangkat lunak menganalisis sumber daya yang akan menggunakan perangkat lunak yang dibangun. Sehingga dapat ditentukan kompatibilitas aplikasi yang dibangun terhadap sumber yang ada. Pada tahap analisis kebutuhan non fungsional akan dijelaskan mengenai analisis kebutuhan user diantaranya :

3.1.4.1 Analisis Perangkat keras

Analisis perangkat keras dimaksudkan untuk mengetahui spesifikasi perangkat keras yang sedang digunakan di Toko Fimstore. Namun pada saat ini Toko Fimstore dalam melakukan semua kegiatan transaksinya masih menggunakan buku tidak memanfaatkan teknologi komputer sama sekali.

Berdasarkan analisis perangkat keras yang sudah dilakukan di Toko Fimstore, diperlukan adanya pemanfaatan teknologi komputer agar semua bentuk transaksi bisa lebih terorganisir dengan baik.Dan tentu saja Toko Fimstore memerlukan akses internet agar transaksi dapat berjalan maksimal serta

memudahkan dalam pengolahan database dan printer standar untuk mencetak

laporan persediaan produk dan penjualan produk.

Perangkat keras yang telah ada di toko adalah sebagai berikut:


(67)

1. Processor

2. Hard Disk

3. RAM

4. VGA Card

5. Monitor

6. Keyboard

7. Mouse

2,8 GHz 80 GB 512 Mb 512 Mb 1024x768 Terpasang Terpasang

2,8 GHz 120 GB 512 Mb 512 Mb 1024x768 Terpasang Terpasang

Tabel 3.13 Spesifikasi Perangkat Keras yang dibutuhkan Spesifikasi Perangkat

keras Client Server

1. Processor

2. Hard Disk

3. RAM

4. VGA Card

5. Monitor

6. Keyboard 7. Mouse

2,8 GHz 120 GB 512 Mb 512 Mb 1024x768 Terpasang Terpasang

2,8 GHz 120 GB 512 Mb 512 Mb 1024x768 Terpasang Terpasang

Setelah dilakukan analisis terhadap perangkat keras yang dimiliki oleh

Toko Fimstore sudah layak dan dapat mendukung aplikasi e-commerce yang akan

dibangun, hanya saja perlu adanya akses internet agar transaksi dapat berjalan

maksimal karena dilakukan secara online serta memudahkan dalam pengolahan


(68)

Berdasarkan hasil wawancara dengan pemilik Toko Fimstore unit komputer yang dimiliki Toko Fimstore menggunakan sistem operasi Windows XP dan untuk Browser menggunakan Mozilla Firefox 3, Internet Explorer 6 dan terdapat juga aplikasi Microsoft office 2007.

Sedangkan untuk pembangun aplikasi, dibutuhkan perangkat lunak dengan spesifikasi sebagai berikut :

1. Sistem operasi Windows7.

2. Wamp sebagai web server.

3. MySQL sebagai basis data.

4. PHP sebagai bahasa pemograman

5. Macromedia Dreamweaver CS5 sebagai tool pembangunan aplikasi.

6. CSS digunakan untuk mengoptimalkan tampilan website.

7. Browser seperti Mozilla Firefox ,Google Chrome .

Untuk mengakses aplikasi yang akan dibangun, dibutuhkan perangkat lunak dengan spesifikasi minimal sebagai beikut:

1. Sistem operasi minimalWindows XP.

2. Browser seperti Internet Explorer, Mozilla Firefox,Google Crome, Opera dan lain-lain.

3. Jaringan internet.

3.1.5 Spesifikasi Kebutuhan Perangkat lunak (SKPL)

Secara umum website penjualan online berfungsi sebagai media promosi

dan media untuk melakukan penjualan produk Toko Fimstoredengan melakukan

pemesanan barang secara online . Fungsi utama perangkat yang akan dibangun

adalah :


(1)

Pertanyaan Keterangan N R N x R

Setuju 4 18 72

Cukup Setuju 3 5 15

Kurang Setuju 2 0 0

Tidak Setuju 1 0 0

Jumlah 30 122

Berdasarkan hasil persentase nilai diatas, maka dapat disimpulkan bahwa penilaian tampilan aplikasi e-commerce ini menarik dan mudah untuk dipahami adalah 81,3%, atau bisa dikategorikan sebagai sangat setuju. Berikut kriteria interprestasi skor :

2. Apakah anda setuju, bahwa informasi yang diberikan melalui aplikasi ini membantu untuk mengetahui toko Fimstore dan produk yang ditawarkan?

Tabel 4.34 Hasil Kuisioner Masyrakat Umum Soal No.2

Pertanyaan Keterangan N R N x R

2

Sangat setuju 5 2 35

Setuju 4 4 72

Cukup Setuju 3 14 15

Kurang Setuju 2 10 0

Tidak Setuju 1 0 0


(2)

Berdasarkan hasil persentase nilai diatas, maka dapat disimpulkan bahwa penilaian terhadap proses pemesanan dan transaksi pembayaran produk-produk pada Toko Fimstore adalah 58,6%, atau bisa dikategorikan sebagai cukup setuju. Berikut kriteria interprestasi skor :

3. Apakah proses pemesanan pada website penjualan online Toko Fimstoremudah untuk dilakukan ?

Tabel 4.35 Hasil Kuisioner Masyrakat Umum Soal No.3

Pertanyaan Keterangan N R N x R

3

Sangat setuju 5 0 35

Setuju 4 2 72

Cukup Setuju 3 15 15

Kurang Setuju 2 13 0

Tidak Setuju 1 0 0

Jumlah 30 122

Berdasarkan hasil persentase nilai diatas, maka dapat disimpulkan bahwa penilaian terhadap informasi yang diberikan melalui e-mail ataupun informasi yang ada pada aplikasi e-commerce tentang produk-produk yang ada pada Toko Fimstore adalah 52,6%, atau bisa dikategorikan sebagai cukup setuju. Berikut kriteria interprestasi skor :


(3)

4. Apakah Anda setuju proses pembayaran yang ada pada website penjualan online Toko Fimstoremudah dilakukan ?

Tabel 4.36 Hasil Kuisioner Masyrakat Umum Soal No.4

Pertanyaan Keterangan N R N x R

4

Sangat mudah 5 3 35

Mudah 4 23 72

Cukup mudah 3 4 15

Kurang mudah 2 0 0

Tidak mudah 1 0 0

Jumlah 30 122

Berdasarkan hasil persentase nilai diatas, maka dapat disimpulkan bahwa penilaian terhadap aplikasi e-commerce ini dapat dijadika media promosi produk oleh Toko Fimstoreadalah 79,3%, atau bisa dikategorikan sebagai setuju. Berikut kriteria interprestasi skor :

5. Apakah website penjualan online Toko Fimstore dapat membantu Anda untuk mendapatkan informasi terbaru tentang produk Toko Fimstore?


(4)

Tabel 4.37 Hasil Kuisioner Masyrakat Umum Soal No.5

Pertanyaan Keterangan N R N x R

5

Sangat membantu 5 0 35

Membantu 4 8 72

Cukup membantu 3 13 15

Kurang membantu 2 9 0

Tidak membantu 1 0 0

Jumlah 30 122

Berdasarkan hasil persentase nilai diatas, maka dapat disimpulkan bahwa penilaian terhadap aplikasi e-commerce ini membantu konsumen dalam mengetahui produk-produk Toko Fimstore adalah 59,3%, atau bisa


(5)

4.2.2.3Kesimpulan Hasil Pengujian Beta

Berdasarkan pengujian beta yang dilakukan di lingkungan perusahaan dan di lingkungan masyarakat umum, maka dapat diambil kesimpulan bahwa :

1. Aplikasi ini dapat memberi kemudahan pada pengolahan data master dan pengolahan data transaksi penjualan produk serta pembuatan laporan produk maupun laporan penjualan.

2. Tampilan yang dibuat pada situs e-commerce Toko Fimstore sudah cukup menarik dan mudah untuk dipahami.

3. Kelengkapan informasi yang diberikan melalui e-mail kepada member sudah cukup lengkap.

4. Melalui website ini Toko Fimstore sudah bisa melakukan promosi dan memberikan informasi atas produk produk yang dijualnya.

5. Website ini sudah cukup membantu member untuk bertransaksi secara online.


(6)

379 5.1 Kesimpulan

Setelah melakukan serangkaian pengujian dan hasil wawancara dengan kuisioner kepada masyarakat dan pengguna aplikasi web yang telah dibangun, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Dengan adanya website e-commerce ini dapat memberikan kemudahan kepada Toko Fimstore untuk mempromosikan produk-produknya.

2. Dengan adanya website e-commerce membantu toko Fimstore untuk mengembangkan usahanya.

5.2 Saran

Setelah melalui proses pembangunan aplikasi e-commerce di Toko Uniquemaka perlu dilakukan evaluasi lebih lanjut yaitu berupa saran untuk pengembangan aplikasi yang lebih sempurna dengan harapan kebutuhan sistem yang belum tercapai saat ini, dapat di lengkapi agar fungsional perangkat lunaknya dapat memenuhi kebutuhan sistem yang ingin dicapai dimasa yang akan datang. Adapaun saran-saran terhadap pengembangan aplikasi ini adalah sebagai berikut.

1. Perlu adanya peningkatan pengamanan website yang lebih baik lagi. 2. Perlu adanya pengembangan dalam mengoptimalkan waktu akses website. 3. Perlu adanya integrasi antara sistem penjualan online dengan sistem

penjualan offline agar data dan informasi yang ada akurat dan mengurangi redundancy data.

4. Perlu adanya pemisahan antara data pengiriman dan data pemesanan. 5. Perlu adanya penambahan kolom ongkos kirim di dalam laporan