Perhitungan DFS Model Desain Model Pengujian

3.3 Perhitungan DFS

Bandara St. Tugu Malioboro Giwangan Ambarawa Klaten Tirtonadi Salatiga Term. Concat Gambar 3.1 Gambar Graf Tabel 3.1 Matrik ketetanggaan A B C D E F G H I A 1 1 1 1 B 1 1 C 1 D 1 1 E 1 F 1 1 G 1 1 H 1 I 1 Keterangan : A : Giwangan B : Bandara C : Ambarawa D : Klaten E : Terminal Condong Catur F : St.Tugu G : Tirtonadi H : Malioboro I : Salatiga Tabel 3.2 Isi Stack dalam DFS : Event Isi Stack Visit Giwangan Giwangan Visit Bandara Giwangan, Bandara Visit St. Tugu Giwangan, Bandara, St. Tugu Visit Malioboro Giwangan, Bandara, St. Tugu, Malioboro Pop Malioboro Giwangan, Bandara, St. Tugu Pop St. Tugu Giwangan, Bandara Pop Bandara Giwangan Visit Ambarawa Giwangan, Ambarawa Pop Ambarawa Giwangan Visit Klaten Giwangan, Klaten Visit Tirtonadi Giwangan, Klaten, Tirtonadi Visit Salatiga Giwangan, Klaten, Tirtonadi, Salatiga Pop Salatiga Giwangan, Klaten, Tirtonadi Pop Tirtonadi Giwangan, Klaten Pop Klaten Giwangan Visit Term.Concat Giwangan, Term.Concat Pop term. Concat Giwangan Pop Giwangan - Algoritma DFS akan menghasilkan urutan kunjungan Giwangan, Bandara, St.Tugu, Malioboro, Ambarawa,Klaten, Tirtonadi, Salatiga, terminal Concat

3.4 Arsitektur Sistem

3.4.1 Arsitektur Sistem berbasis mobile

user admin Travice Mobile Travice web server internet Database Server Gambar 3.2 Arsitektur Sistem berbasis mobile Gambar 3.2 merupakan arsitektur system yang akan dibangun. Dalam Arsitektur tersebut user admin menggunakan Travice untuk dapat mengakses data yang ada di web server. Dalam mengakses data yang ada di web server diperlukan koneksi internet. Web server ini berfungsi menyimpan data terminal, jalur, trayek. Data terminal terdapat di database server. User menggunakan Travice mobile untuk mencari jalur yang ada dari sutau terminal ke termnal lain. User juga akan mendapatkan visualisasi jalur saat jalur yang dicari oleh user ditampilkan oleh sistem. Admin menggunakan Travice mobile untuk mengelola data terminal. Database Kota, Terminal, Line Hitung semua kemungkinan jalur dengan Algoritma DFS Input terminal asal, tujuan User Visualisasi di Google Map Gambar 3.3 Arsitektur Aplikasi Travice mobile untuk User Gambar 3.3 merupakan arsitektur aplikasi Travice mobile untuk user yang akan dibangun. Dalam Arsitektur tersebut user memasukan data terminal asal dan terminal tujuan yang ingin dia capai. Sistem akan menampilkan kemungkinan-kemungkinan jalur yang ditemukan. Kemudian hasil dari perhitungan system akan di visualisasikan berdasarkan integrasi dengan google map. Perubahan Database Admin Data Terminal, yang ada Data Terminal yang telah berubah Gambar 3.4 Arsitektur Aplikasi Travice mobile untuk Admin Gambar 3.4 merupakan arsitektur aplikasi Travice mobile untuk Admin yang akan dibangun. Dalam Arsitektur tersebut admin akan memasukan data kota, terminal dan line yang ada. Saat ada perubahan yang dilakukan oleh admin maka data yang baru akan disimpan di database.

3.4.2 Arsitektur Sistem Travice Web Server

Admin Travice web Server Database server internet Gambar 3.5 Arsitektur Sistem Travice Web Server Gambar 3.5 merupakan arsitektur system yang akan dibangun. Dalam Arsitektur tersebut admin menggunakan Travice untuk dapat mengakses data yang ada di web server. Dalam mengakses data yang ada di web server diperlukan koneksi internet. Web server ini berfungsi menyimpan data terminal, jalur dan trayek. Data terminal terdapat di database server. Perubahan Database Admin Data Terminal, Jalur, Trayek yang ada Data Terminal, Jalur, Trayek yang telah berubah Gambar 3.6 Arsitektur Aplikasi Travice Web Server untuk Admin Gambar 3.6 merupakan arsitektur aplikasi Travice web server untuk Admin yang akan dibangun. Dalam Arsitektur tersebut admin akan memasukan data terminal, jalur, dan trayek yang ada. Saat ada perubahan yang dilakukan oleh admin maka data yang baru akan disimpan di database.

3.5 Gambaran Umum Sistem

Pada subbab ini akan dijelaskan gambaran dari sistem yang akan dibangun, berupa diagram use case, narasi use case, diagram aktifitas, diagram kelas, dan desain basis data.

3.5.1 Use Case

3.5.1.1.Use Case Travice Mobile Admin Login depends on Logout Kelola Data Pencarian Jalur User Gambar 3.7 Use Case Diagram tambah data terminal ubah data terminal hapus data terminal Depends on Depends on Gambar 3.8 Package Kelola Data untuk Admin Gambar 3.7 merupakan diagram use case dari User dan Admin. User memiliki hal akses untuk mencari informasi mengenai jalur dari suatu terminal ke terminal lain. Admin memiliki hak akses untuk menambah, mengubah, dan menghapus data terminal.

3.5.1.1 Use Case Travice Web Server

Kelola Data Admin Login depends on Logout Kelola Data Gambar 3.9 Use Case Diagram tambah data terminal ubah data terminal hapus data terminal tambah data jalur ubah data jalur hapus data jalur Depends on Depends on Depends on Depends on Depends on tambah data trayek ubah data trayek hapus data trayek Depends on Depends on Gambar 3.10 Package Kelola Data untuk Admin Kelola Data Gambar 3.10 merupakan diagram use case Admin. Admin memiliki hak akses untuk menambah, mengubah, dan menghapus data terminal,jalur mapupun trayek yang ada.

3.5.2 Narasi Use Case

Setiap use case pada diagram use case gambar 3.7untuk sistem berbasis mobile dan 3.9untuk sistem berbasis Web, akan dirinci dalam sebuah narasi use case yang akan mendeskripsikan secara tertulis aktivitas yang ada pada use case , adapun skenario use case dari gambar diagram use case gambar 3.7 dan 3.9 terdapat pada lampiran 1 halaman 81.

3.5.3. Diagram Aktifitas

Merupakan diagram yang menjelaskan aktivitas antara user atau admin dengan sistem. Secara lebih rinci tahap activity diagram dapat dilihat pada lampiran 2 halaman 95. 3.5.4. Model Analisis Merupakan suatu proses untuk menterjemahkan skenario use case menjadi kelas analisis. Dalam kelas analisis terdapat tiga jenis, yaitu formboundary, controller , dan entity. 1. Relasi use case Analisis kelas dilakukan pada setiap use case. Setiap use case dicari kelas analisisnya sehingga dapat menentukan kebutuhan kelas. Hasil analisis kelas dapat dilihat pada lampiran 3 halaman 110.

3.5.5 Diagram Kelas

Gambar 3.11 dan 3.12 adalah diagram kelas dari sistem yang akan dibangun. Antara masing – masing kelas memiliki hubungan asosiasi dengan kelas yang lain. Relasi antar kelas ditunjukan dalam Gambar 3.11 maupun 3.12. Gambar 3.11 merupakan diagram kelas Travice Web Server. Sedangkan Gambar 3.12 merupakan diagram kelas Travice mobile. Boundary Form_Jalur Boundary Form_Terminal Boundary Form_Trayek Boundary Form_Login Entity Terminal Boundary Form_Edit_Termin al Entity Jalur Entity Trayek Boundary Form_Edit_Trayek Boundary Form_Edit_Jalur Entity Admin Controler Simpan_Terminal _control Controller Edit_Jalur_control er Controler Hapus_Terminal_ controler Controler Simpan_Jalur_con trol Controler Edit_Jalur_control er Controler Hapus_Jalur_cont roler Controler Simpan_Terminal _control Controller Edit_Jalur_control er Controler Hapus_Terminal_ controler 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 Gambar 3.11 Diagram kelas Travice Web Server Entity Edge Entity DFS Entity Graph Entity Rute Entity Stack Entity Vertex 1 1 1 1 1 Boundary Main_Ku Entity ClientToServer Boundary Menu_Utama Boundary User Boundary PhpLogin Entity Sorting Boundary MapActivity Boundary MapOverlay Controler Logindb Boundary Form_admin Boundary Tambah_terminal Boundary AksesServerActivit y Boundary Ubah_terminal Controler servis Entityr terminal 1 1 Kelas- kelas PHP Kelas-kelas Android Gambar 3.12 Diagram kelas Travice mobile

3.5.6 Desain Basis Data

Perancangan diagram E-R menggambarkan relasi antar entitas entity yang digunakan untuk sistem. Gambar 3.13 ERD Sistem

3.5.7 Perancangan Basis Data

Dari tabel – tabel yang terbentuk selanjutnya penulis akan merancang struktur data dari masing – masing tabel : 1. Tabel Terminal Tabel 3.3 Struktur tabel terminal Nama Field Tipe Ukuran id_terminalPK int 11 nama_terminal varchar 50 lattitude Double - longtitude Double - kota int 11 2. Struktur tabel Jalur Tabel 3.4 Struktur tabel Jalur 3. Struktur tabel PO_Bus Tabel 3.5 Struktur tabel PO_Bus 4. Struktur tabel Trayek Tabel 3.6 Struktur tabel Trayek Nama Field Tipe Ukuran id_jalur PK int 11 terminal_awal int 11 terminal_akir int 11 jarak double - Nama Field Tipe Ukuran id_PO PK int 11 Nama_PO varchar 100 Nama Field Tipe Ukuran id_trayek PK int 11 Id_jalur int 11 Id_PO int 11 Nama_trayek varchar 100

3.6 Model Desain

Pada desain antarmuka sistem ini akan ditampilkan desain dari tiap form yang akan dibentuk. Desain antarmuka akan dijelaskan lebih lengkap di lampiran 4 halaman 135. Sedangkan antarmuka implementasi usecase lampiran 5 hal 143.

3.7 Model Pengujian

Pada bagian pengujian akan memperlihatkan jalur yang terdapat dalam suatun trayek. Jalur – jalur yang ada akan meberikan informasi mengenai rute yang dapat di pilih oleh user dalam berkendara dengan mempertimbangkan biaya, kendaraan, dan jumlah perhentian terminal – terminal yang dilewati. Harga_km Double Jenis Enum‘1’,’2’ ,’3’,’4’ Jam_brkt Varchar 50 Jam_tiba Varchar 50 45

BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISIS SISTEM

4.1 Tahap Implementasi

Penelitian ini telah di implemetasikan untuk menjadi sebuah aplikasi dengan tahap-tahap seperti berikut :

4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras dan Perangkat Lunak

Perangkat keras yang dipakai untuk membangun sistem adalah sebagai berikut: Processor : Centrino 2GHz Memori : 3GB Hard Disk : 250 GB Perangkat lunak yang dipakai untuk membangun sistem adalah sebagai berikut: Editor program : Eclipse Helios dan Netbeans 6.5 DBMS : MySql 5.0

4.1.2 Implementasi Diagram Kelas

Program dibangun dengan berbasis orientasi objek, sehingga dalam implementasinya dibutuhkan kelas-kelas untuk mendefinisikan objek-objek