dengan memanfaatkan teknologi informasi secata optimal. Dengan adanya aplikasi yang membantu calon penumpang bis umum dalam memilih rute
transportasi, akan memudahkan Dinas Hubkominfo memberikan data mengenai rute transportasi yang ada. Selain itu calon penumpang juga akan mudah dalam
mengakses data tersebut. Variabel
yang akan diperhitungkan adalah biaya. Dalam
bertransportasi, jarak tentu akan sangat berpengaruh pada biaya yang perlu dikeluarkan. Alasan pemilihan variabel biaya karena variabel biaya adalah
variabel yang penting dalam bertransportasi. Pengaturan jalur bus dari pemerintah tentu mempertimbangkan keramaian jalanan. Semakin ramai jalan
tersebut tentu harapannya semakin banyak penumpang yang didapatkan oleh angkutan umum tersebut. Sehingga variabel seperti tingginya traffic
jalankemacetan, bisa diabaikan karena dalam angkutan umum semakin ramai suatu tempat harapannya semakin banyak penumpang bus yang didapat.
Algoritma Depth First SearchDFS merupakan salah satu algoritma yang dapat digunakan untuk memilih rute terpendek dari suatu jalur yang ada. Kelebihan
algoritma ini dapat menampilkan berbagai alternatif jalur yang ada, saat tersedia banyak kemungkinan.
1.2 Rumusan Masalah
Permasalahan yang dapat dirumuskan dari penelitian ini adalah
1. Bagaimana algoritma DFS mampu memberikan solusi dalam pemilihan
jalur transportasi terpendek yang akan digunakan calon penumpang bus umum?
2. Bagaimana hasil perhitungan algoritma DFS dapat divisualisasikan dalam
program berbasis mobile?
1.3 Tujuan
Tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah 1.
Menerapkan algoritma DFS untuk memberikan solusi jalur transportasi pada bus umum dengan mengakomodasi pergantian kendaraan
2.
Memvisualisasikan jalur trasportasi bus umum yang memungkinkan untuk mencapai suatu tempat yang ada di Yogyakarta, Semarang, Surakarta
1.4 Batasan Masalah
Penelitian ini akan dibatasi pada hal-hal berikut: 1.
Obyek yang diteliti adalah jalur transportasi bus umum yang ada di Yogyakarta, Semarang, Surakarta, untuk bus Antar Kota Dalam
ProvinsiAKDP, dan Antar Kota Antar PropinsiAKAP 2.
Terminal yang diperhitungkan sesuai dengan data yang ada di Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Provinsi Yogyakarta dan Jawa
Tengah hingga tahun 2012 3.
Algoritma yang digunakan adalah algoritma DFS
4. Solusi jalur disusun berdasar jumlah terminal yang dilalui. Semakin sedikit
terminal yang dilalui maka akan berada pad puncak rekomendasi. 5.
Pencarian jalur berdasar pada suatu terminal ke terminal yang lainnya. Aplikasi tidak mengamodasi pencarian terminal terdekat dari posisi
handphonesmart phone.
1.5 Metodologi Penelitian
Pada pelaksanaan pembuatan tugas akhir hingga pembuatan sistem dan penyusunan laporan, penulis menggunakan metode yaitu :
a. Metode pengumpulan data
Penulis melakukan studi pustaka untuk mengumpulkan informasi. Studi pustaka dilakukan dengan mempelajari teori-teori serta literatur yang
mendukung penelitian ini terutama yang berhubungan dengan algoritma DFS serta perangkat lunak yang digunakan untuk membangun sistem.
Selain itu penulis juga mengumpulkan data seperti data terminal serta jalur bus umum yang ada di Yogyakarta, Semarang, dan Surakarta yang
digunakan untuk penelitian ini. b.
Metode pengembangan sistem Metode yang dipakai untuk mengembangkan sistem yang dipakai adalah
pendekatan algoritma DFS c.
Metode evaluasi sistem
Metode evaluasi dilakukan dengan menguji sistem berdasar beberapa masukaninputan.
1.6 Sistematika Penulisan