75
4.2.2 Pengukuran Kinerja Sistem
Untuk Travice web server kinerja sistem dapat berjalan dengan lancar. Kinerja sistem Travice web server sepenuhnya tergantung pada koneksi internet yang ada. Untuk Travice mobile pada bagian pencarian jalur
menggunakan pengukuran sebagai berikut :
No Jenis
Terminal Asal Terminal Akir
Lama proses
dalam detik
Jumlah maksimal
terminal yang dilalui
Jumlah alternatif jalur
1 AKDP
Terminal Giwangan Terminal Condong catur
3 4
3 2
AKDP Terminal Giwangan
Bandara Adi Sucipto 3
5 4
3 AKDP
Jombor Terminal Giwangan
4 5
6 4
AKAP Terminal Giwangan
Terminal Tirtonadi 5
5 6
5 AKAP
Terminal Giwangan Terminal Tingkir
9 5
8 6
AKDP dan AKAP Malioboro
Terminal Terboyo 22
8 18
7 AKDP dan AKAP
Prambanan Terminal Penggung
50 11
24
Grafik yang terbentuk :
Berdasarkan pengukuran sistem dapat ditarik kesimpulan semakin banyak jumlah kemungkinana yang ada maka akan berbanding lurus dengan proses pelaksanaan sistem. Hal ini dikarenakan proses perhitungan biaya akan lebih kompleks
saat kemungkinan rute yang ada meningkat.
10 20
30 40
50 60
3 4 6 6 8 18 24 P
ro s
e s
d a
la m
d e
t ik
Alternatif Jalur
Lama proses dalam detik
77
4.2.3 Kelebihan dan Kekurangan Sistem
Kelebihan sistem yang dibangun adalah : 1.
dapat memvisualisasikan jalur yang ada dari suatu terminal ke terminal lainnya
2. dapat menggunakan GPS untuk memberi informasi letak longitude dan
latitude saat akan menambah data terminal, jadi posisi terminal yang ditambah akurat.
3. Dapat meberikan informasi saat memungkinkan terjadi pergantian bus
dalam suatu jalur. Kekurangan sistem
1. Tidak dapat memberikan hasil perhitungan seluruh biaya berdasar PO Bus.
Saat terdapat 2 atau lebih PO bus dalam suatu jalur yang memiliki jenis yang samaAKAPEksekutif maka yang akan ditampilkan adalah harga
terendah dari PO yang ada di jalur tersebut.
78
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Pembangunan sistem Travice mobile menggunakan algoritma DFS. Terdapat 11 terminal dan 33 jalur yang digunakan sebagai data dalam sistem
Travice mobile. Kesimpulan yang didapat adalah : 1.
User dapat mendapatkan informasi mengenai jalur yang ada dari suatu terminal ke terminal lain. Informasi yang diperoleh meliputi
kemungkinan jalur yang bisa ditempuh, jam keberangkatan, jam tiba, biaya yang diperlukan, PO bus yang dapat dipergunakan.
2. User mendapatkan visualisasi jalur yang ada
3. Admin dapat mengelola data yang diperlukan untuk menunjang
sistem Travice berbasi web maupun mobile. 4.
Jumlah rekomendasi berbanding lurus dengan waktu yang diperlukan sistem dalam mendapatkan semua kemungkinan jalur
yang ada dari suatu terminal ke terminal lain. Rekomendasi yang diberikan sistem disusun berdasar jumlah terminal yang dilalui
oleh suatu bus tertentu berdasar jalur yang ada. Semakin sedikit jumlah terminal yang dilalui maka akan berada pada puncak
rekomendasi.